Studi Tentang Aplikasi Kompos Ub Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Talas (Colocasia Esculenta (L.) Schott Var. Antiquorum) Yang Ditanam Di Lahan Kering Pada Musim Kemarau

Nagano, Muhammad (2015) Studi Tentang Aplikasi Kompos Ub Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Talas (Colocasia Esculenta (L.) Schott Var. Antiquorum) Yang Ditanam Di Lahan Kering Pada Musim Kemarau. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia Sebagai Negara Agraris Memiliki Potensi Tinggi Untuk Mengembangkan Berbagai Jenis Tanaman, Akan Tetapi Semakin Sempitnya Luas Lahan Pertanian Mengakibatkan Menurunnya Produktivitas Berbagai Jenis Kelompok Tanaman, Sedangkan Meningkatnya Jumlah Penduduk Tentu Tidak Akan Cukup Memenuhi Jumlah Permintaan Yang Tinggi. Kelompok Tanaman Dari Umbi-Umbian Seperti Tanaman Talas Memiliki Potensi Besar Untuk Dikembangkan Karena Dapat Dimanfaatkan Sebagai Sumber Bahan Pangan Alternatif. Umbi Talas Merupakan Sumber Bahan Pangan Yang Sehat Dan Aman. Indonesia Menjadi Salah Satu Negara Yang Memiliki Peluang Untuk Dapat Memenuhi Kebutuahan Tanaman Talas. Namun Kenyataannya Indonesia Hanya Mampu Memasok Umbi Sebesar 300 Ton Tahun-1 Yang Dilakukan Pada Tahun 2006 Melalui Pt. Asia Winz Agro International (Brilliantono, 2006; Suminarti, 2011). Hal Ini Disebabkan Pada Umunya Tanaman Talas Ditanam Oleh Petani Di Lahan Pekarangan Atau Tegalan Yang Memiliki Ciri Karakteristik Sama Dengan Lahan Kering, Yaitu Terbatasnya Tingkat Ketersediaan Air Serta Tekstur Tanah Yang Pada Umumnya Didominasi Oleh Debu Dan Liat. Pemberian Bahan Organik Sebagai Suatu Langkah Yang Baik Dalam Upaya Untuk Memperbaiki Sifat Fisik Tanah. Dikarenakan Dapat Memperbaiki Tanah Yang Bersifat Padat Dan Berat Akan Menjadi Agak Ringan, Dan Untuk Tanah Yang Bersifat Porus Akan Menjadi Lebih Mantap, Sehingga Air Akan Dapat Disimpan Dalam Jangka Waktu Yang Lebih Lama, Sehingga Diharapkan Dapat Memberikan Solusi Terbaik Dalam Upaya Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Pada Tanaman Talas. Tujuan Dilakukannya Penelitian Ini Adalah (1) Untuk Mempelajari Pengaruh Tingkat Pemupukan Kompos Ub Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Talas Yang Ditanam Di Lahan Kering Dan (2) Untuk Menentukan Tingkat Pemupukan Kompos Ub Yang Optimum Pada Tanaman Talas. Hipotesis Yang Diajukan Adalah Aplikasi Kompos Ub Dengan Dosis 100 % Dapat Menghasilkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Talas (Colocasia Esculenta L. Schott Var. Antiquorum) Yang Paling Tertinggi. Penelitian Telah Dilaksanakan Pada Bulan Mei Hingga November 2014 Di Lahan Tegalan Milik Petani Yang Terletak Di Dusun Jetak Lor, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Alat Yang Digunakan Meliputi : Cangkul, Gembor, Pompa Air, Meteran, Timbangan Analitik, Oven, Leaf Area Meter (Lam) Dan Kamera Digital. Sedangkan Bahan Yang Digunakan Antara Lain : Bibit Tanaman Talas (Colocasia Esculenta (L.) Schott Var. Antiquorium), Kompos Ub Yang Berasal Dari Upt Kompos Universitas Brawijaya, Insektisida Calicron Dan Furadan 3 G. Rancangan Lingkungan Yang Digunakan Adalah Rancangan Acak Kelompok Yang Menempatkan Dosis Kompos Ub Sebagai Perlakuan, Terdiri Dari 6 Taraf Yaitu : 0%, 25%, 50%, 75%, 100% Dan 125%. Pengumpulan Data Dilakukan Secara Destruktif Dengan Cara Mengambil 2 Tanaman Contoh Untuk Setiap Perlakuan Yang Dilakukan Pada Saat Tanaman Berumur 35 Hst, 70 Hst, 105 Hst, 140 Hst Dan 175 Hst (Panen). Variabel Tanaman Yang Diamati Meliputi Komponen Pertumbuhan Dan Hasil (Jumlah Daun, Luas Daun, Bobot Segar Total Tanaman, Bobot Kering Total Tanaman, Jumlah Umbi Per Tanaman Dan Bobot Segar Umbi Pertanaman), Pengamatan Panen (Bobot Segar Total Tanaman, Bobot Kering Total Tanaman, Jumlah Umbi Per Tanaman, Bobot Segar Umbi Per Tanaman Dan Hasil Panen Ton Ha-1), Analisis Pertumbuhan Tanaman (Laju Pertumbahn Relatif Dan Root Shoot Ratio) Dan Analisis Tanah. Data Hasil Pengamatan Dianalisis Dengan Menggunakan Analisis Ragam (Uji F) Dengan Taraf P = 0,05 Yang Bertujuan Untuk Mengetahui Ada Tidaknya Pengaruh Nyata Dari Perlakuan. Apabila Terdapat Pengaruh Nyata, Maka Dilanjutkan Dengan Uji Bnt Dengan Taraf 5% Untuk Mengetahui Perbedaan Di Antara Perlakuan. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Aplikasi Kompos Ub Memberikan Pengaruh Nyata Pada Seluruh Parameter Pengamatan, Yang Meliputi Jumlah Daun, Luas Daun, Bobot Segar Total Tanaman, Bobot Kering Total Tanaman, Jumlah Umbi, Bobot Segar Umbi Dan Hasil Panen Ton Ha-1. Pada Umumnya Hasil Tertinggi Didapatkan Pada Tanaman Yang Diberi Kompos Ub Dosis 125%, Kemudian Diikuti Oleh Dosis 100%. Hal Tersebut Dikarenakan Dosis 125%, Kemudian Diikuti Oleh Dosis 100% Mampu Menurunkan Persentase Debu Menjadi 50,00 % Dan 51,80 % Serta Kandungan Unsur Hara Makro (N, P Dan K) Yang Dihasilkan Lebih Tinggi Dibandingkan Dengan Dosis Kompos Ub Lainnya. Sehingga Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Talas Menjadi Lebih Meningkat Dengan Hasil Panen Ton Ha-1 Yang Lebih Tinggi Didapatkan Pada Tanaman Yang Diaplikasikan Kompos Ub Dengan Dosis 125% Yaitu Sebesar 12,77 Ton Ha-1. Nilai Yang Didapatkan Tersebut Jauh Lebih Tinggi 127,22% Jika Dibandingkan Dengan Perlakuan Kontrol (Tanpa Bahan Organik) Yang Hanya Sebesar 5,62 Ton Ha-1. Indonesia Sebagai Negara Agraris Memiliki Potensi Tinggi Untuk Mengembangkan Berbagai Jenis Tanaman, Akan Tetapi Semakin Sempitnya Luas Lahan Pertanian Mengakibatkan Menurunnya Produktivitas Berbagai Jenis Kelompok Tanaman, Sedangkan Meningkatnya Jumlah Penduduk Tentu Tidak Akan Cukup Memenuhi Jumlah Permintaan Yang Tinggi. Kelompok Tanaman Dari Umbi-Umbian Seperti Tanaman Talas Memiliki Potensi Besar Untuk Dikembangkan Karena Dapat Dimanfaatkan Sebagai Sumber Bahan Pangan Alternatif. Umbi Talas Merupakan Sumber Bahan Pangan Yang Sehat Dan Aman. Indonesia Menjadi Salah Satu Negara Yang Memiliki Peluang Untuk Dapat Memenuhi Kebutuahan Tanaman Talas. Namun Kenyataannya Indonesia Hanya Mampu Memasok Umbi Sebesar 300 Ton Tahun-1 Yang Dilakukan Pada Tahun 2006 Melalui Pt. Asia Winz Agro International (Brilliantono, 2006; Suminarti, 2011). Hal Ini Disebabkan Pada Umunya Tanaman Talas Ditanam Oleh Petani Di Lahan Pekarangan Atau Tegalan Yang Memiliki Ciri Karakteristik Sama Dengan Lahan Kering, Yaitu Terbatasnya Tingkat Ketersediaan Air Serta Tekstur Tanah Yang Pada Umumnya Didominasi Oleh Debu Dan Liat. Pemberian Bahan Organik Sebagai Suatu Langkah Yang Baik Dalam Upaya Untuk Memperbaiki Sifat Fisik Tanah. Dikarenakan Dapat Memperbaiki Tanah Yang Bersifat Padat Dan Berat Akan Menjadi Agak Ringan, Dan Untuk Tanah Yang Bersifat Porus Akan Menjadi Lebih Mantap, Sehingga Air Akan Dapat Disimpan Dalam Jangka Waktu Yang Lebih Lama, Sehingga Diharapkan Dapat Memberikan Solusi Terbaik Dalam Upaya Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Pada Tanaman Talas. Tujuan Dilakukannya Penelitian Ini Adalah (1) Untuk Mempelajari Pengaruh Tingkat Pemupukan Kompos Ub Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Talas Yang Ditanam Di Lahan Kering Dan (2) Untuk Menentukan Tingkat Pemupukan Kompos Ub Yang Optimum Pada Tanaman Talas. Hipotesis Yang Diajukan Adalah Aplikasi Kompos Ub Dengan Dosis 100 % Dapat Menghasilkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Talas (Colocasia Esculenta L. Schott Var. Antiquorum) Yang Paling Tertinggi. Penelitian Telah Dilaksanakan Pada Bulan Mei Hingga November 2014 Di Lahan Tegalan Milik Petani Yang Terletak Di Dusun Jetak Lor, Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Alat Yang Digunakan Meliputi : Cangkul, Gembor, Pompa Air, Meteran, Timbangan Analitik, Oven, Leaf Area Meter (Lam) Dan Kamera Digital. Sedangkan Bahan Yang Digunakan Antara Lain : Bibit Tanaman Talas (Colocasia Esculenta (L.) Schott Var. Antiquorium), Kompos Ub Yang Berasal Dari Upt Kompos Universitas Brawijaya, Insektisida Calicron Dan Furadan 3 G. Rancangan Lingkungan Yang Digunakan Adalah Rancangan Acak Kelompok Yang Menempatkan Dosis Kompos Ub Sebagai Perlakuan, Terdiri Dari 6 Taraf Yaitu : 0%, 25%, 50%, 75%, 100% Dan 125%. Pengumpulan Data Dilakukan Secara Destruktif Dengan Cara Mengambil 2 Tanaman Contoh Untuk Setiap Perlakuan Yang Dilakukan Pada Saat Tanaman Berumur 35 Hst, 70 Hst, 105 Hst, 140 Hst Dan 175 Hst (Panen). Variabel Tanaman Yang Diamati Meliputi Komponen Pertumbuhan Dan Hasil (Jumlah Daun, Luas Daun, Bobot Segar Total Tanaman, Bobot Kering Total Tanaman, Jumlah Umbi Per Tanaman Dan Bobot Segar Umbi Pertanaman), Pengamatan Panen (Bobot Segar Total Tanaman, Bobot Kering Total Tanaman, Jumlah Umbi

English Abstract

Indonesia As An Agrarian Country Has A Potential For Various Plants Species Development, However, Limited Agricultural Land Area On This Country Caused Declining Plants Productivity. Tuber Crops Such As Taro Has A Great Potential To Be Developed As Alternative Foodstuffs. Indonesia Should Be One Of The Countries That Can Fulfill Needs Of Taro. In Fact, Indonesia Is Only Able To Supply Taro Tubers About 300 Tons Year-1 In 2006 By Pt. Winz Asia Agro International (Brilliantono 2006; Suminarti, 2011). This Case Caused By: Generally, Taro Was Cultivated By Farmers In Their Yards Area That Have Similarity Characteristic With Upland Area, The Characteristics Was: Limited In The Level Of Water Availability And Soil Texture Was Dominated By Silt Or Clay. Application Of Organic Matter Is A Good Method In The Effort To Improve The Physical Characteristic Of Soil. Organic Matter Can Improve Soil Characteristic I.E: Porous Soil Would Be More Stable, So The Water Will Be Stored In A Longer Period In The Soil, This Reason Expected As The Best Solution In An Effort To Increase Growth Rate And Yield Of Taro. The Purpose Of This Research Was (1) To Study The Effect Of Ub Compost Dosage Levels For Growth And Yield Of Taro In Upland Area And (2) To Determine The Optimum Dosage Level Of Ub Compost For The Growth And Yield Of Taro. The Hypothesis Is Ub Compost Application At Dose Of 100% Can Generate The Highest Rate Of Growth And Yield Of Taro (Colocasia Esculenta (L.) Schott Var. Antiquorum). Research Has Been Conducted In May Until November 2014 In The Upland Area Which Located At The Mulyoagung, Malang. Tools That Used I.E: Hoe, Yells, Water Pump, Meter, Analytical Scale, Oven, Leaf Area Meter (Lam) And A Digital Camera. Materials Used Was: Taro Antiquorium Variety, Ub Compost From Upt Kompos Ub, Insecticides Calicron And Furadan 3g. The Plot Design Used Was Randomized Block Design That Puts A 6 Levels Dose Of Ub Compost As A Treatment, There Are: 0%, 25%, 50%, 75%, 100% And 125%. Data Was Carried Destructively By Taking Two Samples For Each Treatment On Several Period Days Of Planting (Dap), There Are: 35 Dap, 70 Dap, 105 Dap, 140 Dap And At Harvest. Variables That Observed Was: Plant Growth And Yield Components (Number Of Leaves, Leaf Area, Total Plant Fresh Weight, Total Of Plant Dry Weight, Number Of Tubers Per Plant And Fresh Weight Of Tuber Crops), Observation Of The Harvest (Total Of Plant Fresh Weight, Dry Weight Of The Total Crop, Number Of Tubers Per Plant, Fresh Weight Of Tubers Per Plant And Yield On Tons Ha-1), Analysis Of Plant Growth (Relative Growth Rate And Root Shoot Ratio) And Soil Analysis. The Data Were Analyzed Using Analysis Of Variance (F Test) With The Level Of P = 0,05, Which Aims To Determine The Significant Effect Of Treatment. If There Is A Significant Effect, Continued To Lsd Test At 5% Level To Determine Differences Between Treatments. The Results Showed That Application Of Ub Compost Has Significant Effect On Every Parameters, There Is Number Of Leaves, Leaf Area, Total Of Plant Fresh Weight, Total Of Plant Dry Weight, Number Of Tubers, Tuber Fresh Weight And Yield. Generally, The Highest Yield Obtained On Application Dose Of 125% Treatment , Then Followed By A Dose Of 100% Treatment. This Case Caused By Dosage At That Level Can Reduce The Percentage Of Dust By 50,00% And 51,80%, And The Content Of Macro Nutrients (N, P And K) Generated More Higher Compared To Other Dose Treatment. So, The Highest Growth And Yield Rate Of Taro Was Founded In Applied Treatment At Dose 125% Which The Yield Was Reached 12,77 Ton Ha-1. That Value Is Much Higher About 127,22% Compared To Control Treatment (Without Organic Matter) Which Only 5,62 Ton Ha-1.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2015/171/051503026
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 May 2015 14:55
Last Modified: 19 Oct 2021 06:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130151
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LP,KP,DI.pdf]
Preview
Text
LP,KP,DI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_1_PENDAHULUAN.pdf]
Preview
Text
Bab_1_PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_2_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
Bab_2_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_3_BAHAN_DAN_METODE.pdf]
Preview
Text
Bab_3_BAHAN_DAN_METODE.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Bab_4_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf]
Preview
Text
Bab_4_HASIL_DAN_PEMBAHASAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of Bab_5_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf]
Preview
Text
Bab_5_KESIMPULAN_DAN_SARAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item