Ulya, LiaNi`matul (2015) Uji Patogenisitas Jamur Entomopatogen Metarhizium anisopliae (Moniliales: Moniliaceae) Terhadap Hama Uret Lepidiota Stigma F. (Coleoptera: Scarabaeidae). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Uret Lepidiota stigma F. (Coleoptera: Scarabaeidae) merupakan hama yang sering ditemukan pada lahan berpasir. Beberapa komoditas sebagai inang L. stigma adalah tebu, nanas, pepaya, jagung, dan pisang. Lepidiota stigma memiliki tubuh melengkung seperti huruf C, anus berbentuk seperti huruf V, dan bergerak dengan menggunakan salah satu sisi tubuhnya. Pada fase larva L. stigma menyerang pada bagian perakaran tanaman dan pada fase imago menyerang pada bagian daun. Sesuai dengan konsep PHT penggunaan bahan kimia berangsur-angsur dikurangi, karena telah menimbulkan masalah yang cukup serius terhadap lingkungan. Penggunaan pestisida yang tidak benar mengakibatkan munculnya hama yang resisten terhadap bahan kimia. Untuk mengurangi penggunaan bahan kimia maka alternatif lain dapat menggunakan musuh alami hama, baik predator, parasitoid, dan patogen (Untung, 1993). Salah satu jamur entomopatogen yang diproduksi sebagai bioinsektisida adalah Metarhizium anisopliae (Moniliales: Moniliaceae). Jamur M. anisopliae dapat menginfeksi serangga dengan tingkat patogenesitas yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat patogenesitas jamur entomopatogen M. anisopliae terhadap uret L. stigma pada instar 2 dan instar 3. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan sub Laboratorium Pengembangan Agens Hayati Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2014. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial, sebagai faktor pertama adalah konsentrasi 108 konidia/ml (M1), 109 konidia/ml (M2), 1010 konidia/ml (M3), dan 100 konidia/ml (M0). sedangkan faktor kedua adalah instar 2 (I2) dan instar 3 (I3) yang diulang sebanyak 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat mortalitas L. stigma secara nyata dipengaruhi oleh tingkat kerapatan spora M. anisopliae. Rata-rata mortalitas L. stigma instar 2 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata mortalitas L. stigma instar 3. Pada pengamatan 8 hingga 10 hari setelah aplikasi menunjukkan interaksi antara konsentrasi dan instar berpengaruh nyata. Rata-rata mortalitas tertinggi 10 hari setelah aplikasi terdapat pada perlakuan M3U2 (kerapatan M. anisopliae 1010 konidia/ml diaplikasikan pada L. stigma instar 2) sebesar 68,86% dan terendah pada perlakuan M1U3 (kerapatan M. anisopliae 108 konidia/ml diaplikasikan pada L. stigma instar 3) sebesar 41,16%. Konsentrasi mematikan (LC50) L. stigma instar 2 pada konsentrasi 2,9 x 1010 konidia/ml dan waktu mematikan (LT50) mencapai 5,8 hari. Konsentrasi mematikan (LC50) L. stigma instar 3 pada konsentrasi 8,2 x 109 konidia/ml dan waktu mematikan (LT50) mencapai 7,7 hari.
English Abstract
Larvae of Lepidiota stigma F. (Coleoptera: Scarabaeidae) is a pest that is often found in soil. Some commodities as host of L. stigma are sugarcane, pineapple, papaya, corn, and bananas. Lepidiota stigma has a curve body like the letter C, the anus shape is like the letter V, and moves by using one side of his body. In the larvae stage, L. stigma strikes at the roots of plants and the imago phase attack on the leaves. In accordance with the concept of IPM, use of chemicals is gradually reduced. Because it has caused serious problems to the environment. Improper use of pesticides results in the emergence of pests resistant to chemicals. Receducing the use of chemicals can apply natural enemies of pests, such as predators, parasitoids, and pathogens (Untung, 1993). One of the entomopathogenic fungus is produced as a biopesticide Metarhizium anisopliae (Moniliales: Moniliaceae). Metarhizium anisopliae fungus can infect insects with a high degree of pathogenicity. This research aimed to determine the degree of pathogenicity of the entomopathogenic fungus M. anisopliae larvae instar L. stigma instar 2 and 3. The experiment was conducted at the Laboratory of Pest Plant Pests and Diseases Department of the Faculty of Agriculture, University of Brawijaya from May to July 2014. This research used randomized block design (RBD) Factorial, as the first factor was the concentration of 108 conidia/ml (M1), 109 conidia/ml (M2), 1010 conidia/ml (M3), and 100 conidia/ml (M0). the second factor was the second instar (I2) and the third instar (I3) was repeated 3 times. The results showed that the mortality of L. stigma was significantly affected by the density of M. anisopliae spores. The average mortality of L. stigma instar 2 was higher than the average mortality of L. stigma instar 3. On the eighth to the tenth day of observation, after application, it showed that the interaction between concentration and instar influenced significantly. The average mortality on tenth day of observation, after aplication, was the highest for the M3I2 (the density of M. anisopliae 1010 conidia/ml applied to L. stigma instar 2) treatment amounted to 68.86% and the lowest was for the treatment M1I3 (density of M. anisopliae 108 applied to the L. stigma instar 3) of 41.16%. Lethal concentration (LC50) of second instar L. stigma at a concentration of 2.9 x 1010 conidia/ml and lethal time (LT50) reached 5.8 days. Lethal concentration (LC50) of third instar L. stigma at a concentration of 8.2 x 109 conidia/ml and lethal time (LT50) reached 7.7 days.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2015/148/051502614 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 06 Apr 2015 10:51 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 06:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/130125 |
Preview |
Text
1._SAMPUL.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3._SUMMARY.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4._KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
5._RIWAYAT_HIDUP.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
6._DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
7._BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8._BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
9._BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
10._BAB_IV.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
11._BAB_V.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
12._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
13._LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |