Peran Program Lumbung Pangan Desa Terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus Kelompok Lumbung Pangan “Menuju Sukses” di Desa Bayemgede, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro)

Agustin, FhatmaFransiska (2014) Peran Program Lumbung Pangan Desa Terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani (Studi Kasus Kelompok Lumbung Pangan “Menuju Sukses” di Desa Bayemgede, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pangan merupakan kebutuhan yang paling mendasar bagi manusia karena pangan memegang peranan penting dalam kehidupan. Pemenuhan pangan merupakan prioritas utama yang ingin dicapai oleh daerah dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan. Ketahanan pangan dapat dicapai apabila subsistem ketersediaan, distribusi serta konsumsi pangan terpenuhi. Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga, melalui Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Bojonegoro berupaya untuk mewujudkan ketahanan pangan di daerahnya. Upaya peningkatan ketahanan pangan dilakukan dengan pembangunan lumbung pangan desa. Pembangunan lumbung pangan digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan pangan untuk mengantisipasi terjadinya musim paceklik dan membantu masyarakat desa yang kekurangan pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mengidentifikasi karakteristik sosial ekonomi dan partisipasi petani yang mengikuti program lumbung pangan. (2) Mendeskripsikan peran lumbung pangan terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga.(3) Menganalisis keterkaitan antara lumbung pangan dengan tingkat ketahanan pangan yang mendukung ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan rumah tangga. Lokasi Penelitian di Desa Bayemgede, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro. Jenis Penelitian menggunakan penelitian deskriptif ( descriptive research ). Penentuan informan dilakukan dengan cara snow ball sampling . Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Metode analisis deskriptif dengan menggunakan alat bantu skala Likert untuk menjawab pertanyaan no 3. Hasil Penelitian adalah sebagai berikut (1) Identifikasi karakteristik sosial ekonomi petani yang mengikuti program lumbung pangan mayoritas adalah petani dengan tingkat pendidikan SD, usia petani yang antara 41-45 tahun, luas lahan garapan petani adalah <0,5 ha dan merupakan lahan milik sendiri. Petani yang mengikuti program lumbung pangan mempunyai pendapatan dengan hanya berusahatani dan mempunyai jumlah keluarga 3-5 orang . (2) Peran dari program lumbung pangan digunakan sebagai cadangan pangan, media simpan pinjam dan stabilitas pangan rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan pangan rumah tangga secara kontinyu. Peran dari lumbung pangan telah berjalan sesuai namun masih terdapat kendala dalam pelaksananya diantaranya kualitas gabah yang ada dilumbung kurang sesuai dan sistem pengembalian gabah yang dilakukan oleh masyarakat tidak dikembalikan secara tepat waktu sehingga menyulitkan petugas dalam mengelola lumbung pangan. (3) Adanya program lumbung pangan dapat mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga petani dengan persentase 75,29%. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai ketersediaan pangan rumah tangga sebesar 86,67% , kemudian distribusi pangan rumah tangga sebesar 57,78%, dan tingkat konsumsi masyarkat Desa Bayemgede yang mengikuti program lumbung pangan yatu sebanyak 81,44%. Dari hasil analisis dan evaluasi diatas diketahui jika pembangunan lumbung memberikan manfaat bagi masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pangan mereka dan anggota keluarga. Saran yang diberikan oleh peneliti adalah (1) Masyarakat petani yang mempunyai keterbatasan dalam akses lahan maupun keterbatasan perolehan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga hendaknya diberikan pengarahan dan sosialisasi oleh penyuluh untuk dapat mengembangkan kreatifitas yang dimiliki supaya pendapatan yang diterima meningkat dan tidak hanya mengandalkan dari hasil usahatani yang diperoleh saja. (2) Peran dan fungsi dari program lumbung pangan sebaiknya lebih dikembangkan lagi dalam perannya sebagai sistem tunda jual gabah sehingga akan membantu petani dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga petani. (3) Pemerintah perlu memberikan bantuan fasilitas yang lebih baik kepada masyarakat seperti pembangunan akses jalan yang layak dengan pembangunan sarana transportasi yang sesuai agar pangan lebih dapat dijangkau oleh rumah tangga dengan mudah.

English Abstract

Food is the most basic need for humans because food plays an important role in life . A food compliance is a top priority to be achieved by the region in order to achieve food security . Food security can be achieved if the subsystem of availability , distribution and consumption of food are achieve . In order to achieve household food security , through the Food Security Bojonegoro seeks to achieve food security in the region . Efforts to improve food security will done with the construction of lumbung pangan program . Lumbung pangan program development used as a food reserve storage to anticipate the bad season and helped villagers undernourished . The purpose of this study was : (1) to identificate socio-economic characteristics and participation of farmers who follow the lumbung pangan program. (2) to describe the role of lumbung pangan program on the level of household food security. (3) to Analyze the relationship between lumbung pangan program with food security level that supports the availability, distribution and household food consumption. Research Location in the Village Bayemgede , District Kepohbaru , Bojonegoro. The study was used descriptive type of research (descriptive research) . Determination of informants done by snowball sampling . Methods of data collection was used interviews and documentation . Likert scale descriptive analysis method to answer the question no 3 . Results are as follows : ( 1) . Identification of socio-economic characteristics of farmers who follow the lumbung pangan program majority are farmers with primary education level , age between 41-45 years old farmer , farmer acreage is < 0.5 ha and is a self-owned land . Farmers who have food storage program with only farming income and the number of families having 3-5 people . ( 2 ) Role of lumbung pangan program is use as a food reserves , savings and loans and medium household food stability in meeting household food needs continuously . The role of the barns has aligned but there was still obstacles in implementing such quality grain that was less appropriate mow grain and return system made ​​by the public was not returned in a timely manner making it difficult for officers in managing lumbung pangan program . (3) . Existence lumbung pangan program can achieve food security farming households with the percentage of 75.3 %. This can be seen

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2014/337/051406795
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 24 Oct 2014 14:14
Last Modified: 20 Oct 2021 07:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129809
[thumbnail of BAB_1.pdf]
Preview
Text
BAB_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_2.pdf]
Preview
Text
BAB_2.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_3.pdf]
Preview
Text
BAB_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_6.pdf]
Preview
Text
BAB_6.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_4.pdf]
Preview
Text
BAB_4.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_5.pdf]
Preview
Text
BAB_5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_7.pdf]
Preview
Text
BAB_7.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item