Analisis Perilaku Harga Cengkeh di Jawa Timur

Lutfianingsih, Yessi (2014) Analisis Perilaku Harga Cengkeh di Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Cengkeh merupakan salah satu komoditi perkebunan yang cukup banyak dijadikan sebagai bahan baku pada berbagai industri. Komoditi ini juga cukup berperan bagi penerimaan negara melalui cukai rokok dan kegiatan ekspornya. Harga cengkeh di Jawa Timur pada tahun 2007 sebesar Rp 38.900/kg, kemudian tahun 2008 meningkat menjadi Rp 42.921/kg dan tahun 2009 mengalami penurunan menjadi Rp 23.671/kg. Tahun 2010 harga cengkeh di Jawa Timur meningkat kembali hingga tahun 2012 mencapai harga Rp 88.920/kg (Kementerian Pertanian, 2012). Fluktuasi harga cengkeh yang terjadi saat ini merupakan suatu masalah secara ekonomi akibat ketidakseimbangan antara kuantitas permintaan dan kuantitas penawaran. Dari sisi permintaan, trend cengkeh cenderung meningkat mengingat komoditas ini merupakan bahan baku industri dimana permintaan terbesarnya untuk industri rokok kretek. Sedangkan dari sisi penawaran, produksi cengkeh cenderung fluktuatif karena sangat sensitif terhadap kondisi iklim dan tidak terjadi sepanjang tahun. Ketidakstabilan harga cengkeh dapat merugikan petani pada saat musim panen karena harga cengkeh cenderung turun dan memberatkan konsumen pada musim paceklik karena harga cengkeh akan meningkat. Ketidakstabilan harga cengkeh juga dipengaruhi oleh inflasi. Menurut Najmulmunir (2008), inflasi adalah meningkatnya harga secara terus-menerus (kontinu). Inflasi diakibatkan banyaknya uang yang beredar di masyarakat, sehingga akan menurunnya nilai mata uang dan menyebabkan terjadinya pergerakan harga. Fluktuasi harga yang terjadi pada komoditas cengkeh merupakan bentuk perilaku harga yang dapat ditinjau diantaranya dari pola trend dan pengaruh musiman. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis trend harga cengkeh di Jawa Timur, (2) menganalisis apakah harga cengkeh di Jawa Timur dipengaruhi secara musiman, dan (3) meramalkan harga cengkeh di Jawa Timur selama periode Juli 2014-Juni 2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data time series yaitu data bulanan harga cengkeh di Jawa Timur pada tingkat produsen, pedagang, dan konsumen selama 10 tahun (tahun 2003-2012). Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive sesuai tujuan yaitu di Provinsi Jawa Timur. Penentuan lokasi ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa Jawa Timur merupakan salah satu sentra penghasil cengkeh terbesar di Indonesia dengan jumlah petani cengkeh terbesar di Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2014. Metode analisis data yang digunakan dibagi menjadi 3 metode,antara lain: metode penentuan trend menggunakan Least Square Method, metode penentuan pengaruh musiman menggunakan Simple Average Method, serta metode peramalan harga cengkeh menggunakan metode Box Jenkins (ARIMA). Hasil analisis trend berdasarkan harga nominal cengkeh di tingkat produsen, pedagang, dan konsumen menunjukkan bahwa harga cengkeh mengalami trend yang meningkat. Sedangk n berdasarkan harga rill cengkeh tingkat produsen, pedagang, dan konsumen di Jawa Timur tidak menunjukkan trend yang meningkat. Perbedaan terhadap hasil analisis trend harga nominal dan harga rill cengkeh di Jawa Timur dipengaruhi oleh faktor inflasi dimana pada harga nominal masih dipengaruhi inflasi sedangkan pada harga rill telah dideflasikan dengan menghilangkan pengaruh inflasi. Hasil analisis variasi musiman menunjukkan bahwa harga nominal cengkeh tingkat produsen, pedagang, dan konsumen dipengaruhi secara musiman. Pengaruh musiman tersebut ditunjukkan oleh nilai indeks musiman, dimana nilai terendah pada tingkat produsen dan pedagang terjadi pada bulan Februari dan pada tingkat konsumen terjadi pada bulan Juni, sedangkan untuk nilai indeks musiman tertinggi pada semua tingkat lembaga pemasaran terjadi pada bulan Oktober. Pada harga rill cengkeh tingkat produsen, pedagang, dan konsumen di Jawa Timur tidak menunjukkan pengaruh musiman. Peramalan harga cengkeh di Jawa Timur pada tingkat produsen periode Juli 2014-Juni 2015 menunjukkan hasil tertinggi pada Juli 2014 dan terendah pada September 2014, untuk periode Juli 2015-Juni 2016 hasil tertinggi pada Juli 2015 dan terendah pada September 2015. Pada tingkat pedagang, hasil peramalan periode Juli 2014-Juni 2015 tertinggi pada Agustus 2014 dan terendah pada Juli 2014, untuk periode Juli 2015-Juni 2016 tertinggi pada Agustus 2015 dan terendah pada Juli 2015. Pada tingkat konsumen, hasil peramalan periode Juli 2014-Juni 2015 tertinggi pada November 2014 dan terendah pada Juli 2014, untuk periode Juli 2015-Juni 2016, tertinggi pada Desember 2015 dan terendah pada bulan Juli 2015. Petani selaku produsen cengkeh diharapkan tetap melakukan penanaman cengkeh karena harga cengkeh menunjukkan kecenderungan trend yang naik dari waktu ke waktu. Selain itu, untuk mengurangi resiko kerugian petani, diharapkan petani lebih memperhatikan mengenai perkembangan harga cengkeh dengan menjual sebagian hasil produksi cengkehnya ketika harga turun dan sisanya dapat dijual ketika harga ce

English Abstract

Clove is one of plantation commodity are many be used as raw materials for various industries. This commodity is also contributing to the revenue state through a cigarette tax and export activities. Price of cloves in East Java for 2007 was IDR 38.900/kg, then in 2008 increased to IDR 42.921/kg and in 2009 decreased to IDR 23.671/kg. In 2010 the price of cloves in East Java to increase again until the year 2012 reached IDR 88.920/kg (Ministry of Agriculture, 2012). Clove price fluctuations that occur currently is a problem economically due to imbalance between quantity demand and quantity supplies. On the demand side, the trend of cloves increased because these commodities are raw materials for industries where the greatest demand for cigarettes industry. While the supply side, production of clove fluctuate because it is very sensitive to climatic conditions and does not occur during the year. Instability of clove price can be detrimental to farmers at harvest time because the price is low and will burden consumers in a bad season because prices of clove will high. Instability of clove price is also influenced by inflation. According Najmulmunir (2008), inflation is the increase of price continuously. Inflation caused the money circulating in the community a lot, so it will decrease the value of money and make to price movements. Clove price fluctuations is a form of price behavior that can be reviewed from the pattern trend and seasonal influences. This research aims to: (1) analyze the trend of the price clove in East Java, (2) to analyze whether the price clove in East Java is affected seasonally, and (3) to predicted the price of clove in East Java during the period July 2014 to June 2016. This research uses time series data is monthly price data of cloves in East Java at the level producers, traders, and consumers for 10 years (2003-2012). Determining the location of the research was done purposely in East Java. Research locations are selected on the basis that East Java is one of the largest clove production centers in Indonesia with the largest clove farmers. This research was conducted on March 2014. To analyze the data using three methods, that are method of determining trend using Least Square Method, the method of determining the in luence of seasonal using Simple Average Method, and the method of forecasting the price of cloves using Box-Jenkins method (ARIMA). The results of trend analysis based on the nominal price of cloves at the level of producers, traders, and consumers show a pattern of increasing price trend. While based on the real price of cloves level producers, traders and consumers in East Java did not show an increasing trend. The difference of the results of trend analysis based the nominal price and the real price of cloves in East Java, which is influenced by the inflation factor. For nominal price still affected inflation, while the real price has been deflated. The results of the seasonal variation analysis showed that the nominal clove price level producers, traders, and consumers affected seasonally. Seasonal influence is shown by the seasonal index value, where the lowest value at the level of producers and traders occurred in February and at the consumer level occurs in June, while for the highest seasonal index values at all levels of marketing agencies occur in October. In the real price of clove for level producers, traders, and consumers in East Java showed no seasonal effect. The results of forecasting clove prices in East Java for producer level the period July 2014-June 2015 show the highest price in July 2014 and the lowest prices in September 2014, for the period July 2015-June 2016, the highest price in July 2015 and the lowest prices in September 2015. For the level of traders, forecasting results the period July 2014-June 2015 show the highest price in August 2014 and the lowest prices in July 2014, for the period July 2015-June 2016 show the highest price in August 2015 and the lowest prices in July 2015. For the consumer level, forecasting results the period July 2014-June 2015 show the highest price in November 2014 and the lowest prices in July 2014, for the period July 2015-June 2016, the highest price in December 2015 and the lowest in July 2015. Farmers as the producer of cloves are expected to remain for planting cloves because cloves prices show increasing trend over time. Besides that, to reduce the risk of losses who getting farmers, they are expected to pay more attention the development of clove price by selling a portion of the production of cloves when the price is low and the rest can be sold when the price of cloves is higher. Price information is also expected to help consumers, especially for cigarette factory in order to make planning of raw material stocks of cloves.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2014/145/051403631
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 02 Jul 2014 11:36
Last Modified: 20 Oct 2021 03:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129596
[thumbnail of 00_COVER.pdf]
Preview
Text
00_COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 0_RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
0_RINGKASAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2_BAB_II.pdf]
Preview
Text
2_BAB_II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3_BAB_III.pdf]
Preview
Text
3_BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1_BAB_I.pdf]
Preview
Text
1_BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4_BAB_IV.pdf]
Preview
Text
4_BAB_IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5_BAB_V.pdf]
Preview
Text
5_BAB_V.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 7_DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
7_DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 6_BAB_VI.pdf]
Preview
Text
6_BAB_VI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 8_LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
8_LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item