Affan, Syahdila (2014) Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan pada Manisan Pala Falda di Kota Ternate, Maluku Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sektor ekonomi terus tumbuh dan berkembang dari tahun ketahun. Salah satu perkembangan terjadi pada dunia usaha terutama usaha yang berbasis makanan, minuman dan tembakau. Meningkatnya peminat di bidang usaha saat ini menimbulkan persaingan antar usahawan. Persaingan yang semakin sengit dalam menjalankan sebuah usaha, perlu disiasati dengan menetapkan suatu strategi yang baik dalam memulai sebuah usaha untuk membedakan usaha yang didirikan dengan pesaing lainnya. Salah satu media yang dapat digunakan untuk mendukung pengaplikasian perencanaan strategi adalah dengan membuat suatu model bisnis. Penggunaan manajemen strategi bisnis perlu dilakukan pada usaha-usaha yang ada di Maluku Utara dimana menurut Das et al (2012) salah satu komoditas perkebunan yang diunggulkan adalah pala, sehingga usaha yang berbasis pala perlu mengaplikasikan strategi bisnis untuk meningkatkan kegiatan usahanya. Tanaman pala di Kota Ternate yang berada di provinsi Maluku Utara memiliki prospek yang baik, dikarenakan dengan luas lahan 3616 ha tanaman pala terus menunjukan peningkatan produktivitas tiap tahunnya. Produktivitas tanaman pala yang meningkat di nilai sebagai peluang yang baik yang dapat dimanfaatkan untuk dijadikan usaha oleh salah satu usaha yang berskala kecil yang mengolah pala yaitu Manisan Pala Falda. Bisnis yang dijalankan ialah mengolah buah pala menjadi makanan ringan dengan tetap mempertahankan keaslian dari tanaman pala Perusahaan yang masih dalam tahap perkenalan dan persaingan yang dihadapi merupakan permasalahan yang harus dicari solusinya agar usaha yang dijalankan Manisan Pala Falda dapat terus bertahan. Hal ini yang melatarbelakangi pentingnya penelitian yang membahas mengenai analisis nilai tambah yang digunakan untuk mengetahui balas jasa bagi pemilik usaha dan juga dilakukan identifikasi keadaan internal dan eksternal perusahaan yang digunakan untuk menentukan strategi terbaik yang dapat dijalankan oleh perusahaan.Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui nilai tambah dari pengolahan pala, mengetahui keadaan internal dan eksternal perusahaan juga memberikan strategi terbaik yang dapat diaplikasikan oleh perusahaan. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu pada usaha Manisan Pala Falda di Kota Ternate, Maluku Utara. Responden ditentukan dengan memilik key person. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan untuk menjawab tujuan pertama adalah dengan menggunakan metode hayami, tujuan kedua dengan matriks IFE dan EFE, tujuan ketiga dengan Matriks SWOT, IE dan QSPM. Hasil diperoleh yaitu analisis nilai tambah pada Manisan Pala Falda menunjukan bahwa perusahaan mampu memberikan nilai tambah sebesar Rp 39.321,13 untuk setiap 1kilogram buah pala yang digunakan dengan presentase 83,41% yang menunjukan tingginya nilai tambah yang diberikan dari hasil pengolahan tanaman pala. Berdasarkan hasil identifikasi Manisan Pala Falda memiliki beberapa faktor internal utama dan eksternal utama yang mempengaruhi kegiatan usahanya. Manisan Pala Falda memiliki faktor internal yang kuat karena total bobot skor yang berada diatas ratarata dengan skor 2,73. Secara eksternal Manisan Pala Falda juga pada kondisi yang kuat dengan total skor diatas rata-rata yaitu pada 2,72. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan mampu merespon keadaan eksternal dengan baik. Berdasarkan analisis QSPM maka pengusaha manisan pala dapat menggunakan teknologi baru yang tepat guna dalam kegiatan produksi dan manajerial yang didukung dengan Sumber Daya Manusia yang terlatih dalam bidang pengolahan produk dan manajerial. Menggunakan citra produk dan budaya sebagai daya tarik dengan dukungan pemerintah untuk memperluas jangkauan pasar produk sebagai alternatif strategi utama karena memiliki skor tertinggi yaitu 5,46. Dari penelitian maka disarankan perusahaan untuk memanfaatkan media promosi seperti koran, radio dan TV lokal sebagai alat bantu periklanan perlu dilakukan agar konsumen yang menjadi segmen usaha lebih mengenal produk dan tertarik untuk mencoba produk yang ditawarkan. Selain itu Kebijakan pemerintah Kota Ternate untuk mendukung industri kecil harus di manfaatkan perusahaan dengan membuat proposal permintaan alat produksi seperti waterdeoil yang dapat digunakan untuk mempermudah kegiatan produksi perusahaan.Perusahaan juga disarankan untuk melakukan perluasan usaha mengingat produk memiliki prospek yang baik dengan sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan produk mudah didapatkan sehingga hal ini memungkinkan untuk dilakukannya perluasan usaha dengan tahapan awal membuka gerai sendiri dan mendistribusikan produk kedaerah potensial wisata di Maluku Utara seperti di pulau Morotai
English Abstract
Economic Sectors continues to grow and evolve from year to year. One of the developments happening in the world of business, especially businesses based food, beverage and tobacco. The increasing interest in the business today raises competition among entrepreneurs. Increasingly fierce competition in running a business, needs to be handled by setting a good strategy to start an effort to differentiate a business which was established with the other competitors. One medium that can be used to support the application of strategic planning is by creating a business model. The use of business management strategy needs to be done on the existing efforts in North Maluku where by Das et al (2012) one of the commodities that are favored nutmeg, nutmeg-based businesses that need to apply business strategies to enhance business activities. Nutmeg plants located in the Ternate city in North Maluku has good prospects, because the land area of 3616 ha nutmeg crop productivity continues to show improvement each year of nutmeg plants continued to show an increase in productivity each year. Nutmeg crop productivity that increased assessed as a good opportunity that can be exploited by one of the small-scale business nutmeg process that is Nutmeg Candy Falda. Business was intended to be a nutmeg processing snacks while maintaining the authenticity of the nutmeg plant. The company that still in the introduction stage and competition that faced is a problem that must be solved in order to Nutmeg Candy Falda business can continue to survive. This is the purpose research that discussed the importance of value-added analysis that used to determine the remuneration for the business owner and also to identify the internal and external factors that used to determine the best strategy that can be executed by the company to increase profitability of the business. Location research is purposively selected at Nutmeg Candy Falda in Ternate, North Maluku. Respondents determined by choosing a key person. The data used are primary and secondary data. The method of data analysis used to answer the first objective is by the Hayami method, the second goal with IFE and EFE matrix, the third goal with a SWOT Matrix, IE and QSPM. The results obtained by the analysis of the value added in Nutmeg Candy Falda shows that the company is able to deliver value added at Rp 39321.13 for each kilogram nutmeg that used with a percentage of 83.41% which shows that given the high value added of the processing plant nutmeg. Based on identification Nutmeg Candy Falda has some main major internal and external factors affecting business activities. Nutmeg Candy Falda has a strong internal factors as the total weight of the score that is above average with a score of 2.73. Externally, Nutmeg Candy Falda also in strong condition with a total score that is above average at 2.72. This shows that the company is able to respond properly to external factors. Based on the analysis of QSPM, Nutmeg Candy Falda may use appropriate new technologies in production and managerial activities that supported by trained human resources in the product processing and managerial. Using the products image and culture as an attraction with government support to expand the range of product markets as the main strategic alternatives as it has the highest score of 5.46. From the research it is advisable to utilize company promotional media such as newspapers, radio and local TV as an advertising tool needs to be done so that consumers are becoming more familiar with the products business segment and are interested in trying the products offered. In addition to the governments policy of Ternate to support small industries should be utilized by the company making the proposal request production tools such as waterdeoil that can be used to facilitate production activities company. Company also advised to undertake business expansion considering the product has good prospects with the esources used to produce products readily available so this will allow for expansion of the early stages of opening its own stores and distributes products stricken tourist potential in North Maluku as the island of Morotai
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2014/143/051403602 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 02 Jul 2014 11:21 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 03:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129594 |
![]() |
Text
FULL_TEKS.pdf Download (1MB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (32kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (13kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (3kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |