Handoko, Adi (2014) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Domestik Kopi Robusta Di Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Komoditi kopi robusta di Jawa timur merupakan komoditi ekspor penghasil devisa negara dan memenuhi kebutuhan domestik. Berdasarkan perkembangan konsumsi domestik dan volume ekspor, kopi robusta di Jawa Timur memiliki peluang untuk bisa lebih dikembangkan. Berlakunya kebijakan penghapusan subsidi input dan semakin terbukanya persaingan perdagangan kopi robusta di pasar internasional, menyebabkan meningginya biaya produksi dan petani semakin dituntut menghasilkan produk yang mempunyai dayasaing tinggi. Apabila keadaan ini tidak diimbangi dengan kenaikan harga domestik maka di kawatirkan akan berpengaruh terhadap menurunnya kuantitas dan kualitas produksi serta berkurangnya pemasukan devisa negara karena menurunnya minat petani membudidayakan kopi robusta. Hal ini memberikan implikasi bahwa intervensi pembentukan harga domestik kopi robusta akan memberikan dampak pada tumbuh kembangnya produksi dan konsumsi domestik serta volume ekspor kopi robusta di Jawa Timur. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga domestik kopi robusta di Jawa Timur. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan perkembangan data harga domestik, produksi kopi, konsumsi domestik kopi dan volume ekspor kopi robusta di Jawa Timur. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga domestik kopi robusta di Jawa Timur. Analisis jangka pendek menggunakan pendekatan Error Correction Model (ECM) dan analisis jangka panjang menggunakan persamaan kointegrasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga domestik, produksi kopi robusta, konsumsi domestik kopi robusta, volume ekspor kopi robusta, harga kopi robusta internasional, nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika. Periode pengambilan data adalah tahun 1995 sampai dengan 2012. Hasil pembahasan dari penelitian ini adalah perkembangan luas lahan kopi robusta di Jawa Timur periode tahun 1995 hingga 2012 mengalami peningkatan sebesar 1,02 persen per tahunnya. Sejalan dengan perkembangan luas lahan tersebut, produksi kopi robusta di Jawa Timur mengalami peningkatan sebesar 4,04 persen per tahunnya. Sementara dari permintaan domestik, konsumsi kopi masyarakat Jawa Timur diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 2,49 persen per tahunnya. Perkembangan ekspor kopi robusta di Jawa Timur periode tahun 1995-2012 memiliki kecenderungan meningkat dari sisi volume ekspornya, yaitu dengan rata-rata peningkatan sebesar 5,66 persen per tahunnya. Berdasarkan perkembangan produksi, konsumsi dan volume ekspor kopi robusta periode tahun 1995 hingga 2012 diketahui bahwa propinsi Jawa timur selalu mengalami kekurangan produksi setiap tahunnya. Rata-rata produksi kopi robusta di Jawa Timur adalah sekitar 37 ribu ton/tahun dan konsumsi kopi domestik sekitar 11 ribu ton/tahun, sementara volume ekspor dapat mencapai 42 ribu ton/tahun. Perkembangan harga ekspor (Free on Board) kopi robusta di Jawa Timur periode tahun 1995 hingga 2012 mengalami peningkatan sebesar 1,9 persen per tahunnya atau memiliki rata-rata harga sebesar US$ 1,55/kg. Sementara itu, perkembangan harga domestik kopi robusta di Jawa Timur periode tahun 1995 hingga 2012 mengalami peningkatan sebesar 32,91 persen per tahunnya atau memiliki rata-rata harga sebesar Rp 10.975/kg. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan persamaan kointegrasi, maka didapatkan bahwa harga domestik kopi robusta di Jawa Timur dalam jangka panjang secara signifikan dipengaruhi oleh harga internasional dan nilai tukar rupiah terhadap dollar pada taraf nyata 10 persen. Apabila terjadi peningkatan harga internasional sebesar 1 persen, ceteris paribus, maka akan menyebabkan peningkatan harga domestik kopi robusta di Jawa Timur sebesar 0,8728 persen dan apabila terjadi peningkatan nilai tukar sebesar 1 persen, ceteris paribus, maka akan menyebabkan peningkatan harga domestik kopi robusta di Jawa Timur sebesar 0,8984persen. Sementara berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan pendekatan Error Correction Model (ECM) didapatkan bahwa harga domestik kopi robusta di Jawa Timur dalam jangka pendek secara signifikan dipengaruhi oleh variabel volume ekspor kopi robusta dan variabel harga internasional kopi robusta pada taraf nyata 10 persen. Apabila volume ekspor meningkat sebesar 1 persen, maka akan menyebabkan peningkatan harga domestik sebesar 0,5137 persen dan apabila harga internasional kopi robusta meningkat sebesar 1 persen, ceteris paribus, maka akan menyebabkan peningkatan harga domestik sebesar 0,5177 persen. Produksi domestik kopi robusta, konsumsi domestik dan nilai tukar berpengaruh tidak signifikan terhadap harga domestik kopi robusta di Jawa Timur pada jangka pendek. Sehingga usaha meningkatkan harga domestik dapat dilakukan melalui inovasi peningkatan produktivitas baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Selain itu, pemerintah perlu melakukan pembinaan dan promosi dalam pengembangan kopi olahan yang meliputi roasted coffee, extracts coffee dan coffe substitusi.
English Abstract
Robusta coffee commodity in East Java is a commodity export country earner and fulfill meet domestic needs. Based on the development of domestic consumption and export volume, robusta coffee in East Java has a chance to be more developed. Applicability input subsidy removal policies and the competite of robusta coffee trade competition in the international market, it caused to a heightened production costs and farmers increasingly required to produce products that have high competitiveness. If this situation is not balanced by the increase the domestic price therefore it was concern will affect the quantity and quality of production decline and reduced foreign exchange revenue due to declining interest in the cultivation of robusta coffee farmers. This implies that the intervention of robusta coffee domestic price formation will have an impact on the growth of production and domestic consumption and export volume of robusta coffee in East Java. Therefore the aim of this study was to analyze the factors that affect the domestic price of robusta coffee in East Java. Data analysis method used are descriptive and quantitative methods. Descriptive method is used to analyze the development of the data, data that used in this research are the development of domestic prices, coffee production, domestic consumption of coffee and robusta coffee export volume in East Java. Quantitative methods are used to analyze the factors that affect the domestic price of robusta coffee in East Java in short term analysis use Error Correction Model (ECM) approach and long-term analysis using cointegration equation. The data used in this study is the domestic price, robusta coffee production, domestic consumption of coffee Robusta, robusta coffee exports, the international price of robusta coffee, the rupiah against the U.S. dollar. Data collection period was from 1995 to 2012. The results of this research is the development of land in East Java Robusta coffee, year period 1995 to 2012 increase 1.02 percent per year. In line with the development of these lands, robusta coffee production in East Java has increased by 4.04 percent per year. While from domestic demand, East Java community coffee consumption is estimated to get increase 2.49 percent per year. The development of robusta coffee exports in the 1995 to 2012 period in East Java has a tendency to increase the volume of exports is with an average increase 5.66 percent per year. Based on the development of production, consumption and export volume of coffee robusta period 1995 to 2012 is known that the province of east Java always have a shortage of production each year. Average robusta coffee production in East Java is about 37 thousand tons/year and domestic coffee consumption is about 11 thousand tons/year, while the export volume to reach 42 thousand tons/year. The development of the export price (Free on Board) robusta coffee in East Java year period from 1995 to 2012 increase 1.9 percent per year, or have an average price of U.S.$ 1.55/kg. Meanwhile, the development of the domestic price of robusta coffee in East Java in the period 1995 to 2012 increase 32.91 percent per year, or have an average price of Rp 10.975/kg. Based on the results of the analysis using cointegration equation, it was found that the domestic price of robusta coffee in East Java in long term is significantly influenced by international prices and the exchange rate against the dollar on a real level of 10 percent. If there is an increase in the international price by 1 percent, ceteris paribus, it will cause an increase in the domestic price of robusta coffee in East Java at 0.8728 percent and it get increasing in the exchange rate of 1 percent, ceteris paribus, it will cause an increase in the domestic price of robusta coffee in East Java amounted to 0.8984 percent. While based on the analysis using the approach of Error Correction Model (ECM) found that the domestic price of robusta coffee in East Java in short term is significantly influenced by the variable volume and variable export robusta coffee Robusta coffee prices in the international real level of 10 percent. If the volume of exports increase 1 percent, it will cause an increase in the domestic price of 0.5137 per cent and if the international price of robusta coffee increase 1 percent, ceteris paribus, it will cause an increase in the domestic price of 0.5177 percent. Domestic production of robusta coffee, domestic consumption and exchange rates are not significantly affect the domestic price of robusta coffee in East Java in the short term. Effort to increase domestic prices can be done through increasing innovation productivity both in terms of quantity and quality. It the other hand, the government needs to provide guidance in the development and promotion of coffee processed which includes roasted coffee, coffee extracts and coffee substitution.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2014/112/051402661 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.13 Financial aspects |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 07 May 2014 09:38 |
| Last Modified: | 11 Dec 2021 18:46 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129560 |
Preview |
Text
SKRIPSI_ADI HANDOKO.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |