Pengaruh Pupuk Organik dan Pupuk Silika terhadap Kadar Si, Residu P, dan Pertumbuhan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum)

Putri, CinthaEstetika (2014) Pengaruh Pupuk Organik dan Pupuk Silika terhadap Kadar Si, Residu P, dan Pertumbuhan Tanaman Tebu (Saccharum officinarum). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gula merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia di seluruh dunia yang sangat penting keberadaannya. Indonesia pernah menjadi pengekspor gula terbesar di dunia, namun saat ini terjadi penurunan pada produksi tebu dan degradasi pada lahan tebu. Oleh karena itu perbaikan pada lahan tebu salah satunya dengan memberikan bahan organik dan pupuk silika, untuk meningkatkan produktivitas tanaman tebu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis bahan organik dan dosis pupuk Si terhadap pertumbuhan, kadar Si, dan residu P saat fase vegetatif tanaman tebu. Penelitian dilaksanakan di Desa Kempleng, Kecamatan Purwoasri, Kediri pada bulan Mei – September 2013, dan di Laboratorium Kimia, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, serta Laboratorium Kimia Analitik, Jurusan Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya pada bulan Oktober – November 2013. Parameter pengamatan meliputi kadar Si tanaman, residu P, pH tanah, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah ruas, panjang batang, diameter batang atas, diameter batang tengah, dan diameter batang bawah. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan 3 ulangan. Pupuk organik sebagai petak utama terdiri dari O0 (tanpa pupuk organik), O1 (Crotalaria juncea), dan O2 (pupuk kandang). Dosis silika sebagai anak petak terdiri dari K1 (tanpa pupuk silika), K2 (pupuk silika cair konsentrasi 15%), K3 (pupuk silika cair konsentrasi 30%), dan K4 (pupuk silika padat 250 kg ha-1). Data dianalisis dengan analisis ragam dan apabila uji F 5% nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan 5%. Uji korelasi dan regresi dilakukan untuk mengetahui hubungan antar parameter pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara perlakuan pupuk organik dan pupuk silika meningkatkan residu P, pH tanah, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah ruas, diameter batang atas, dan diameter batang bawah secara signifikan. Residu P tertinggi terdapat pada perlakuan pupuk hijau Crotalaria juncea dan pupuk silika cair konsentrasi 30% dengan nilai residu P sebesar 21.56 mg kg-1. Nilai pH tanah tertinggi juga terdapat pada perlakuan pupuk hijau Crotalaria juncea dan pupuk silika cair konsentrasi 30% yaitu 5.55. Perlakuan pupuk hijau Crotalaria juncea dan pupuk silika cair konsentrasi 30% meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman sebanyak 53%; jumlah daun sebanyak 17.58%; jumlah ruas sebanyak 54.13%; diameter batang atas sebanyak 17.15%; dan diameter batang bawah sebanyak 18.03%. Aplikasi pupuk organik dan pupuk silika tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang batang, diameter batang tengah, dan kadar Si.

English Abstract

Sugar is one of the basic human needs worldwide importance. Indonesia has become the largest sugar exporter in the world, but now the descent of sugarcane production and degradation of sugarcane land is happened. Therefore, one of the improvement in sugarcane land is by providing organic matter and silica fertilizer, to enhance the productivity of sugarcane crop. The purposes of this study were to determine the effect of the organic matter type and dosage of Si fertilizer for the plant growth, Si content, and P residue in the vegetative phase of sugarcane. The experiment was conducted at Kempleng Village, Subdistrict of Purwoasri, Kediri in May - September 2013, and in the Chemical Laboratory, Soil Department, Agriculture Faculty, and in the Analytical Chemistry Laboratory, Chemistry Department, Faculty of Science, Brawijaya University in October - November 2013. The parameters include of Si content, P residue, soil pH, plant height, number of leaves, number of internodes, stem length, top stem diameter, middle stem diameter, and bottom stem diameter. The research used Split Plot Design with 3 replications. Organic fertilizer as the main plot consists of O0 (without organic fertilizer), O1 (Crotalaria juncea), and O2 (manure of cow feces). Silica dosages as a subplot consists of K1 (without silica fertilizer), K2 (15% concentration of silica liquid fertilizer), K3 (30% concentration of silica liquid fertilizer), and K4 (250 kg ha-1 of solid silica fertilizer). Data were analyzed by anova and continued by Duncan Multiple Range Test at 5% level. Correlation and regression was conducted to determine the relationship between the observation parameters. The results showed that the interaction between organic fertilizer and silica fertilizer increased the P residue, soil pH, plant height, number of leaves, number of internodes, top stem diameter, and bottom stem diameter significantly. The highest P residue obtained in Crotalaria juncea green manure and silica liquid fertilizer with 30% concentration which had 21.56 mg kg-1 P residue. The highest soil pH value were also presented in Crotalaria juncea green manure and silica liquid fertilizer with 30% concentration with 5.55 value. Crotalaria juncea green manure and silica liquid fertilizer with 30% concentration increased the 53% plant height; 17.58% number of leaves; 54.13% number of internodes; 17.15% top diameter, and 18.03% bottom diameter. Application of organic fertilizer and silica fertilizer extended the growth of stem length, middle stem diameter, and Si content with no significant results.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2014/108/051402635
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 08 May 2014 09:58
Last Modified: 20 Oct 2021 03:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129555
[thumbnail of SKRIPSI_-_CINTHA_ESTETIKA_PUTRI_(0910483006).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_-_CINTHA_ESTETIKA_PUTRI_(0910483006).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item