D, DewiRatihR (2013) Kajian Penggunaan Macam Mulsa Organik Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Cabai besar (Capsicum annuum L.) ialah komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan berprospektif untuk dikembangkan di Indonesia. Peningkatan suhu tahunan akibat pemanasan global berpengaruh pada pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Pada musim kemarau, peningkatan suhu menyebabkan suhu tanah tinggi, kelembaban tanah rendah dan mengakibatkan kehilangan air melalui penguapan. Sehingga, pertumbuhan tanaman cabai besar kurang optimal. Salah satu teknik budidaya untuk meningkatkan produksi cabai besar yang optimal yaitu dengan memodifikasi iklim mikro di sekitar tanaman. salah satu teknik modifikasi iklim mikro adalah dengan menggunakan mulsa. Aplikasi mulsa merupakan salah satu upaya memodifikasi keseimbangan air, suhu dan kelembaban tanah serta menciptakan kondisi yang sesuai bagi tanaman, sehingga tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Penggunaan mulsa organik dengan bahan organik yang berbeda akan memberikan pengaruh yang berbeda terhadap peningkatan produktivitas lahan berdasarkan sifat pelapukan setiap jenis mulsa organik yang tidak sama. Tujuan penelitian ini ialah 1) untuk mempelajari pengaruh macam mulsa organik pada pertumbuhan dan hasil cabai besar, 2) untuk mengetahui mulsa organik yang paling baik untuk pertumbuhan dan hasil cabai. Hipotesis yang diajukan ialah 1) Pengaplikasian mulsa organik memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar, 2) Penggunaan mulsa bahan jerami lebih baik dari mulsa bahan lain dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai pada bulan Agustus 2012 di Desa Gading, Kecamatan Gadingrejo, Pasuruan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan mulsa organik dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali ulangan. Adapun perlakuannya ialah Tanpa mulsa (M0), Mulsa Jerami padi (M1), Mulsa Orok-orok (C. juncea) (M2), Mulsa Kayu apu (P. stratiotes L.) (M3), Mulsa Eceng gondok (E. crassipes (Mart.) Solm.) (M4), Mulsa Batang jagung (M5) dan Mulsa Mucuna pririens (M6). Pengamatan pada petak percobaan dibagi menjadi dua macam, yaitu pengamatan tanaman dan pengamatan lingkungan. Pengamatan tanaman dilakukan secara nondestruktif pada saat tanaman berumur 42 HST, 56 HST, 70 HST dan 84 HST. Parameter pengamatan tanaman meliputi tinggi tanaman, luas daun, jumlah daun, saat bunga pertama muncul, jumlah bunga, saat buah pertama terbentuk dan jumlah buah terbentuk. Pengamatan petak panen meliputi jumlah buah panen total per tanaman, fruit set (%), bobot segar buah per tanaman (g), bobot segar per buah, panjang buah (cm), diameter buah dan Index panen, Saat panen pertama dan panen terakhir. Parameter pengamatan lingkungan meliputi suhu dan kelembaban tanah, kerapatan gulma (%), bobot kering gulma (g) dan analisis kandungan N, P, K tanah. Pengujian pengaruh perlakuan dilakukan dengan menggunakan uji F (analisis ragam) dengan taraf 5%, Apabila terjadi pengaruh yang nyata diantara perlakuan, maka dilakukan uji perbandingan menggunakan BNT 5%. viii Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemulsaan organik dapat meningkatkan secara nyata tinggi tanaman, luas daun, jumlah daun, saat bunga pertama muncul, saat buah pertama muncul, jumlah bunga, jumlah buah, jumlah panen total per tanaman, bobot segar buah per tanaman, diameter buah, saat panen pertama dan indeks panen. Perlakuan mulsa batang jagung, mulsa jerami dan mulsa orok-orok lebih baik dibandingkan dengan mulsa kayu apu, mulsa eceng gondok, mulsa kara benguk dan perlakuan tanpa mulsa karena dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen buah pada tanaman cabai besar. Peningkatan hasil pada mulsa batang jagung sebesar 79%, pada mulsa jerami 64% dan pada mulsa orok-orok sebesar 56% dibandingkan dengan control
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2013/7/051302063 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 07 May 2013 09:06 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 08:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129512 |
Preview |
Text
BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_4.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_5.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_2.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
jurnal_new_edisi1_new.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |