Pengaruh Beberapa Bahan Organik Dan Waktu Aplikasi Terhadap Kualitas Umbi Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.

Ridlo, Rosyid (2014) Pengaruh Beberapa Bahan Organik Dan Waktu Aplikasi Terhadap Kualitas Umbi Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia Merupakan Negara Penghasil Ubi Jalar Nomor Empat Di Dunia Sejak Tahun 1968. Sampai Tahun 2012 Jumlah Produksi Tanaman Ubi Jalar Cukup Tinggi Dan Belum Termanfaatkan Secara Optimal, Dari Total Produksi Ubi Jalar Sebesar 1,76 Juta Ton, 89% Dimanfaatkan Untuk Konsumsi Sedangkan Sisanya Sebesar 18.000 Ton Digunakan Sebagai Pakan Ternak Dan 161.000 Ton Terbuang. Untuk Dapat Meningkatkan Citra Ubi Jalar Sekaligus Pemanfaatannya, Maka Perlu Ada Upaya Untuk Mengolah Ubi Jalar Menjadi Tepung Atau Pati (Putri, 2012). Namun Demikian, Sejalan Dengan Makin Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Terhadap Kebutuhan Sumber Bahan Pangan Yang Sehat Dan Aman, Maka Diperlukan Sumber Pangan Yang Tak Hanya Mengacu Pada Kuantitas, Tetapi Juga Kualitasnya. Pertanian Organik Adalah Salah Satu Cara Yang Dapat Dilakukan Untuk Mencapai Tujuan Tersebut. Hal Ini Sangat Terkait Bahwa Melalui Pertanian Organik Akan Diperoleh Produk Yang Bebas Dari Sejumlah Senyawa Kimia Yang Umum Diberikan Melalui Pupuk Kimia Maupun Pestisida Kimia. Namun Demikian, Seberapa Besar Pengaruh Dari Aplikasi Bahan Organik Akan Sangat Tergantung Pada Sumber Bahan Organik. Bahan Organik Yang Berasal Dari Pupuk Kandang Akan Berbeda Kandungan Unsur Maupun Waktu Dekomposisinya Dengan Bahan Organik Yang Bersumber Dari Kompos Sampah Kota Maupun Kompos Azolla. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Sumber Dan Waktu Aplikasi Bahan Organik Pada Kualitas Umbi Ubi Jalar Dan Untuk Mendapatkan Informasi Tentang Sumber Dan Waktu Aplikasi Bahan Organik Yang Tepat Dalam Kaitannya Dengan Penentuan Kualitas Umbi. Hipotesis Penelitian Ini Adalah Bahan Organik Yang Berasal Dari Kompos Sampah Kota Yang Aplikasinya Dilakukan 4 Minggu Sebelum Tanam Akan Menghasilkan Kualitas Umbi Yang Paling Tinggi. Penelitian Ini Dilaksanakan Pada Bulan Juli Sampai Dengan Oktober Di Lahan Percobaan Universitas Brawijaya Yang Terletak Di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Rancangan Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Rancangan Petak Terbagi (Rpt) Diulang 3 Kali. Petak Utama Adalah : Bahan Organik (B) Yang Terdiri Dari 3 Macam, Yaitu : Pupuk Kandang Sapi (B1), Kompos Azolla (B2), Dan Kompos Sampah Kota (B3). Anak Petak (W) Yang Terdiri Dari 3 Waktu Aplikasi Bahan Organik, Yaitu: 4 Minggu Sebelum Tanam (W1), 2 Minggu Sebelum Tanam (W2), Dan Bersamaan Waktu Tanam (W3). Pengamatan Hanya Dilakukan Pada Saat Panen Yang Terdiri Dari 8 Tanaman Per Petak Yang Dilakukan Pada Saat Panen. Pengamatan Meliputi Pengukuran Kadar Serat Kasar Dan Kadar Pati Umbi. Data Yang Diperoleh Dianalisis Dengan Menggunakan Analisis Ragam (Uji F) Pada Taraf 5% Dan Apabila Terjadi Pengaruh Nyata, Maka Dilanjutkan Dengan Uji Antar Perlakuan Dengan Menggunakan Uji Bnt Pada Taraf 5 %. Berdasarkan Hasil Percobaan Didapatkan Bahwa Aplikasi Dari Berbagai Bahan Organik Dan Waktu Aplikasinya Tidak Memberikan Pengaruh Dan Interaksi Nyata Pada Kadar Pati Dan Serat Kasar Umbi. Meskipun Secara Nominal Angka Kadar Pati Tertinggi Didapat Pada Perlakuan Bahan Organik Kompos Sampah Kota, Yaitu 3,92% Dengan Aplikasi Bahan Organik 4 Minggu Sebelum Tanam, Yaitu 4,58%.

English Abstract

Indonesia Is The Fourth Producer Of Sweet Potatoes In The World Since 1968. Until The Year 2012 The Production Of Sweet Potato Is Quite High And Has Not Been Utilized Optimally, Of Total Sweet Potato Production At 1.76 Million Tonnes, 89% Used For Consumption While The Remaining 18,000 Tons Are Used As Animal Feed And 161,000 Tons Of Waste. In Order To Improve The Image Of The Sweet Potato As Well As Utilization, Then There Needs To Be An Effort To Process Sweet Potatoes Into Flour Or Starch (Putri, 2012). However, In Line With The Growing Public Awareness Of The Need For Healthy Food Sources And Safe, It Is Necessary Not Only Food Source That Refers To The Quantity, But Also Quality. Organic Agriculture Is One Way That Can Be Done To Achieve That Goal. It Is Very Relevant That Through Organic Agriculture Will Be Obtained From A Number Of Products That Are Free Of Chemical Compounds Commonly Given Through Chemical Fertilizers And Chemical Pesticides. However, How Much Influence From The Application Of Organic Matters. Sources Of Organic Matter Derived From Cow Manure Or Element Content Will Vary With The Time Of Decomposition Of Organic Matter Derived From Municipal Solid Waste Compost And Azolla Compost. This Study Aimed To Determine The Effect Of The Source And Time Of Application Of Organic Matters On The Quality Of Sweet Potato Tubers And To Obtain Information About The Source And Time Of Application Of Organic Matters Are Proper In Relation To The Determination Of The Quality Of Tubers. The Hypothesis Of This Study Is The Organic Matter From Municipal Solid Waste Compost Application Performed 4 Weeks Before Planting Will Result In A Higher Tuber Quality. This Study Was Conducted In July And October At Ub Experiments Land Located In Jatikerto Village, Kromengan District, Malang Regency. The Design Used In This Study Is Split Plot Design Is Repeated 3 Times. The Main Plot Is: Organic Matter (B) Consisting Of 3 Kinds: Cow Manure (B1), Azolla Compost (B2), And Composted Municipal Solid Waste (B3). Subplot (W) Which Consists Of 3 Time Application Of Organic Matters, Namely: 4 Weeks Before Planting (W1), 2 Weeks Before Planting (W2), And At The Same Time Planting (W3). Observation Is Only Done When The Harvest Consisting Of 8 Plants Per Plot Were Carried Out At Harvest Time. Observations Included Measurement Of Crude Fiber Content And Tuber Starch Content. Data Were Analyzed By Using Analysis Of Variance (F Test) At The Level Of 5% And In Case Of A Significant Effect, Then Continues With Testing Between Treatments By Using Lsd’s Test At 5% Level. Based On The Experimental Results Showed That The Application Of A Variety Of Organic Matters And Time Applications There Is No Significant Interaction Effect On Tuber Starch Content And Crude Fiber. Although Nominally The Highest Starch Content Obtained In The Treatment Of Municipal Solid Waste Compost Organic Matter, Which Is 3.92% With The Application Of Organic Matter 4 Weeks Before Planting, Which Is 4.58%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2013/352/051400188
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 21 Jan 2014 09:04
Last Modified: 19 Oct 2021 08:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129474
[thumbnail of 2._LEMBAR_PERSETUJUAN_DAN_PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
2._LEMBAR_PERSETUJUAN_DAN_PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4._SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
4._SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1._COVER.pdf]
Preview
Text
1._COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3._RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
3._RINGKASAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5._LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
5._LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item