Fitriani, Robiah (2018) Pengaruh Waktu Maserasi Ekstrak Terhadap Potensi Antioksidan Ekstrak Buah Mangrove Sonneratia Caseolaris Dari Pesisir Pantai Serang, Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Antioksidan merupakan senyawa kimia yangdigunakan untuk melindungi komponen biologi seperti lipida, protein, vitamin dan DNA dengan memperlambat kerusakan atau perubahan warna yang disebabkan oleh oksidasi. Proses oksidasi radikal bebas dapat dihambat atau dinetralkan dengan senyawa tergolong antioksidan.Antioksidan diperlukan untuk mencegah stres oksidatif atau kondisi ketidakseimbangan antara jumlah radikal bebas yang ada dengan jumlah antioksidan di dalam tubuh.Karakter utama senyawa antioksidan adalah kemampuannya untuk menangkap dan menstabilkan radikal bebas yang merupakanmolekul tidak stabil dan memiliki elektron tidak berpasangan sehingga memerlukan elektron dari senyawa lain.Antioksidan berperan dalam memelihara dan menjaga kesehatan karena mampu menangkap molekul radikal bebas dan oksigen reaktif sehingga menghambat reaksi oksidatif yang merupakan penyebab penyakit-penyakit degeneratif.Tumbuhan yang diduga memiliki kandungan aktivitas antioksidan adalah Sonneratia caseolaris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya aktivitas antioksidan dan pengaruh waktu maserasi terhadap potensi antioksidan pada buah mangrove Sonneratia caseolaris. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2018 Buah mangrove S. caseolaris diperoleh dari Pesisir Pantai Serang, Kabupaten Blitar, dengan melakukan survey karakteristik buah yang akan diuji dengan diameter 3-8 cm dan sampel buah dikeringkan dibawah sinar matahari selama 12 hari. Sampel yang sudah kering dihaluskan hingga menjadi bubuk, selanjutnya ekstraksi sampel dengan metode maserasi dengan dua perlakuan yaitu selama 1x24 jam dan 3x24 jam, kemudian dilakukan penyaringan untuk mendapatkan filtrat.Proses evaporasi dengan menggunakan vacum rotary evaporator, hasil ekstraksi digunakan dalam melakukan uji fitokimia untuk mengetahui senyawa bioaktif yang terdapat pada sampel buah dan melakukan uji antioksidan dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) untuk mengetahui kemampuan dalam menghambat radikal bebas, penarikan kesimpulan senyawa antioksidan dengan nilai IC50 (Inhibition Concentration) yaitu konsentrasi yang dibutuhkan untuk menghambat 50% radikal bebas dan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial untuk mengetahui pengaruh dari perbedaan waktu maserasi. Uji kualitatif fitokimia menunjukkan ekstrak buah S. caseolaris mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid dan tanin dengan dua pengujian yaitu kualitatif dan kuantitatif.Hasil uji antioksidan maserasi1x24 jammemiliki nilai IC50sebesar 22.54 ppm dan maserasi 3x24 jam sebesar 5.83 ppm termasuk dalam kategorisangat kuat. Dari hasil uji antioksidan tersebut terlihat bahwa terdapat perbedaan hasil terhadapwaktu maserasi pada ekstrak buah Mangrove Soneratia caseolaris.
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2018/649/051806571 |
| Uncontrolled Keywords: | Sonneratia caseolaris , Maserasi, Fitokimia, Antioksidan |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.7 Rosidae > 583.76 Myrtales > 583.763 Rhizophoraceae and Sonneratiaceae |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 14 Dec 2018 02:10 |
| Last Modified: | 14 Mar 2023 05:43 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12947 |
![[thumbnail of Robiah Fitriani.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Robiah Fitriani.pdf Download (1MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |