Respon Petani Dalam Program Mandiri Pangan Dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani (Studi Kasus Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan).

N, PuspitaNingtiyas (2013) Respon Petani Dalam Program Mandiri Pangan Dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani (Studi Kasus Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permasalahan pangan yang sering terjadi di Indonesia sering menjadi kendala untuk pengembangan pangan di Indonesia khususnya untuk desa-desa tertinggal. Peningkatkan produksi bahan pangan misalnya padi selain bertujuan untuk menjamin adanya stok pangan nasional, juga merupakan salah satu upanya untuk meningkatkan pendapatan/ kesejahteraan petani dengan keluarganya. Namun kenyataannya hal itu belum dapat membawa petani pada pada peningkatan/ kesejahteraan tersebut. Upaya pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan dilaksanakan melalui Peraturan Pemerintah (PP) No. 68 tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan, yang menyatakan bahwa penyediaan pangan diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pangan rumah tangga yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Program Mandiri Pangan merupakan program aksi yang dilaksanakan oleh Kementrian Pertanian dengan tujuan untuk mengurangi rawan pangan dan gizi melalui pendayagunaan sumber daya, menjadikan masyarakat mandiri dengan kemandirian dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi petani. Program Mandiri Pangan bertujuan agara dapat meningkatkan dan mengangkat masyarakat dari kemiskinan. Berdasarkan penjelasan tersebut maka dapat dirumuskan pertanyaan-pertanyaan penelitian antara lain : 1.) Bagaimana respon petani terhadap adanya Program Mandiri Pangan yang ada di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari? 2.) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi respon petani terhadap Program Mandiri Pangan di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari? 3.) Bagaimana pendapatan petani sebelum dan setelah adanya Program Mandiri Pangan di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari? Tujuan penelitian ini adalah 1.)Menganalisis bagaimana respon petani terhadap adanya Program Mandiri Pangan yang ada di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, 2.) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani terhadap Program Mandiri Pangan di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, 3.)Mengetahui perbedaan pendapatan petani sebelum dan setelah adanya Program Mandiri Pangan di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari. Hipotesis dari penelitian ini adalah 1.) Diduga respon petani positif pada Program Mandiri Pangan di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, 2.) Diduga faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani terhadap Program Mandiri Pangan antara lain : umur, tingkat pendidikan, status sosial, jumlah tanggungan dalam keluarga, luas lahan garapan, pengalaman berusaha tani serta total pendapatan, 3.) Diduga pendapatan petani meningkat setelah adanya Program Mandiri Pangan di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari. Penelitian ini termasuk jenis penelitian penjelasan (explanatory research) dengan menggunakan metode penelitian survey. Metode penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan cara purposive yaitu di Desa Tremas, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, dengan pertimbangan di desa ini terjadi kerawanan pangan pada tahun 2007 dan menjadi salah satu desa yang mengikuti Program Mandiri Pangan di Kabupaten Pacitan. Penentuan sampel menggunakan metode cluster yakni proses pemilihan sampel dimana seluruh anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Anggota dari populasi yang dipilih satu persatu secara random (semua mendapat kesempatan yang sama untuk dipilih) dimana jika sudah dipilih tidak dapat dipilih lagi. Untuk mendapatkan sampel yang menggambarkan populasi, maka dalam penentuan sampel penelitian ini digunakan rumus slovin. Berdasarkan hasil perhitungan rumus, diketahui banyaknya petani yang akan menjadi responden dalam dalam kegiatan penelitian. Diperoleh hasil bahwa jumlah petani yang menjadi responden sebanyak 44 orang. Metode pengambilan data terdiri dari data primer dengan menggunakan kuisioner dan data sekunder menggunakan dokumentasi. Metode analisis data, untuk mengetahui tingkat respon dalam Program Mandiri Pangan digunakan analisis deskriptif kualitatif dengan skala likert, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani dalam Program Mandiri Pangan digunakan analisis regresi multinomial logit, serta untuk mengetahui respon petani dalam Program Mandiri Pangan dengan pendapatan usaha tani digunakan analisis Uji Beda Rata-rata. Adapun hasil dari penelitian ini adalah tingkat partisipasi petani dalam Program Mandiri Pangan termasuk positif mencapai skor 47,96 dari skor maksimal 50 atau sebesar 81,17 persen. Jumlah tersebut diperoleh berdasarkan hasil analisis tingkat respon petani dalam Program Mandiri Pangan dalam tahap perencanaan mencapai skor 13,36 dari skor maksimal 18 atau sebesar 74,2 persen dan merupakan pencapaian skor dalam kategori netral. Untuk tahap pelaksanaan mencapai skor 22,08 dari skor maksimal 27 atau sebesar 85,79 persen dan merupakan pencapaian skor dalam kategori positif. Untuk tahap evaluasi mencapai skor 12,52 dari skor maksimal 15 dengan presentase 83,46 persen dan merupakan pencapaian skor dalam kategori positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa kesadaran petani sudah tinggi untuk mengikuti dan terlibat dalam Program Mandiri Pangan. Berdasarkan hasil analisis Multinomial Logit, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap respon petani dalam Program Mandiri Pangan adalah jumlah tanggungan keluarga petani dan pengalaman berusaha tani. Semakin besar jumlah tanggungan keluarga petani, semakin lama pengalaman berusaha tani, maka akan semakin besar peluang petani untuk merespon positif dalam Program Mandiri Pangan daripada peluang petani untuk merespon negatif. Dari hasil analisis uji beda rata-rata diperoleh bahwa tidak ada pengaruh nyata antara respon petani dalam Program Mandiri Pangan dengan pendapatan usaha tani. Hal ini menunjukkan bahwa Program Mandiri Pangan di Desa Tremas, Kecamatan Pacitan kurang efektif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat dikemukakan saran sebagai berikut : 1.)Saran bagi Program Mandiri Pangan, sebaiknya Program Mandiri Pangan mengadakan pembinaan yang lebih selektif kepada petani mengenai manfaat yang diperoleh dan mempergunakan modal semaksimal mungkin demi meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. 2.) Saran bagi petani : Sebaiknya petani yang meminjam modal tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan saja tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan pndapatan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2013/34/051304662
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 08 May 2013 12:52
Last Modified: 19 Oct 2021 08:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129460
[thumbnail of RESPON__PETANI_DALAM_PROGRAM_MANDIRI_PANGAN__DAN_PENGARUHNYA.pdf]
Preview
Text
RESPON__PETANI_DALAM_PROGRAM_MANDIRI_PANGAN__DAN_PENGARUHNYA.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item