Nurakbar, RAgungDwi (2013) Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Tomat Organik (Stusdi Kasus Di Desa Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertanian Organik Beberapa Tahun Belakangan Ini Menjadi Bahasan Penting Di Negara Ini, Dikarenakan Gaya Hidup Sehat Atau Back To Nature Telah Menjadi Tren Baru Bagi Masyarakat. Masyarakat Semakin Menyadari Bahwa Penggunaan Bahan-Bahan Kimia Tidak Alami Seperti Pupuk Kimia, Pestisida Sintetis Ternyata Dapat Menimbulkan Efek Negatif Terhadap Kesehatan Manusia (Manuhutu, 2005). Pada Pertanian Anorganik Umumnya Pengggunaan Dari Bahan-Bahan Kimia Tersebut Menyisakan Residu Yang Sangat Tinggi, Karena Banyak Petani Menggunakan Bahan-Bahan Seperti Pestisida Ataupun Pupuk Kimia Secara Berlebihan. Sayuran Organik Merupakan Komoditas Hortikultura Yang Banyak Diminati Untuk Dikembangkan Pada Pertanian Organik Saat Ini. Keistimewaan Dari Sayuran Organik Adalah Mengandung Antioksidan 10-50 Persen Di Atas Sayuran Nonorganik. Kandungan Nitrat Dalam Sayuran Dan Buah Organik Diketahui 25 Persen Lebih Rendah Dari Yang Nonorganik. Hal Tersebut Membuat Sayuran Organik Layak Untuk Dikonsumsi Dan Menyehatkan (Isdiayanti,2007). Dari Sekian Banyak Sayuran Yang Ada Di Kota Batu, Tomat Merupakan Salah Satu Komoditas Yang Dijadikan Pilihan Mayoritas. Dan Desa Sumberejo Menjadi Salah Satu Sentra Desa Penghasil Tomat. Tomat Yang Ada Di Desa Tersebut Ada Yang Dibudidayakan Secara Anorganik Namun Banyak Juga Yang Dibudidayakan Dengan Sistem Pertanian Organik. Hasil Wawancara Yang Dilakukan Penulis Dengan Beberapa Petani Dilokasi Penelitian Bahwa Permintaan Akan Sayuran Organik Cenderung Mengalami Peningkatan. Akan Tetapi Petani Terkendala Dalam Produktivitas Memenuhi Permintaan Tersebut. Kendala Produktivitas Diduga Karena Petani Tomat Organik Di Lokasi Penelitian Dalam Mengelola Usahataninya Belum Mampu Mengalokasikan Faktor Produksi Secara Optimal Dan Efisien. Berdasarkan Latar Belakang Yang Telah Dipaparkan Sebelumnya, Maka Dapat Dirumuskan Permasalahan Usahatani Tomat Organik Di Desa Sumberjo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Yaitu, 1. Faktor-Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhi Tingkat Produksi Pada Usahatani Tomat Organik Di Desa Sumberjo, Kecamatan Batu, Kota Batu? 2. Bagaimana Tingkat Efisiensi Penggunaan Faktor Produksi (Input) Pada Usahatani Tomat Organik Di Desa Sumberjo, Kecamatan Batu, Kota Batu? Analisis Data Dilakukan Dengan Analisis Deskriptif Dan Analisis Kuantitatif. Analisis Deskriptif Digunakan Untuk Menggambarkan Secara Deskriptif Mengenai Gambaran Tentang Data Primer Dan Data Sekunder Yang Diperoleh Selama Penelitian, Analisis Deskriptif Ini Menggunakan Alat Bantu Tabel. Analisis Kuantitatif Berfungsi Menganalisis Efisiensi Penggunaan Input Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Pada Usahatani Tomat Organik, Alat Analisis Yang Digunakan Adalah Analisis Fungsi Produksi Stochastik Frontier Menggunakan Parameter Pendugaan Mle (Maximum Likelihood Estimation). Hasil Yang Diperoleh Yaitu : Faktor-Faktor Yang Memiliki Hubungan Positif Atau Berpengaruh Nyata Pada Usahatani Tomat Organik Adalah Luas Lahan, Dan Pupuk Organik. Faktor Pupuk Cair Dan Tenaga Kerja Memiliki Hubungan Negatif Atau Dan Berpengaruh Nyata Terhadap Produksi Tomat Organik. Nilai Perhitungan Lr Test Secara Manual Ini Sama Dengan Nilai Lr Test Yang Tersaji Pada Hasil Frontier Dengan Menggunakan Mle Yaitu 4.058458. Nilai Lr Test Ini Selanjutnya Dibandingkan Dengan Nilai Χ2. Nilai Χ2 Yang Didapatkan Adalah 35,82 Pada Tingkat Kesalahan 5%, Dan Nilai Ini Lebih Besar Apabila Dibandingkan Dengan Nilai Lr Test. Hal Ini Berarti Bahwa H1 Ditolak Dan H0 Diterima Sehingga Nilai Σu2 = 0 . Hal Ini Berarti Koefisien Dari Masing-Masing Variabel Didalam Model Efek Inefisiensi Sama Dengan Nol. Maka Masing-Masing Variabel Penjelas Dalam Model Efek Inefisiensi Tidak Memiliki Pengaruh Terhadap Tingkat Inefisiensi Didalam Poses Produksi. (4) Efisiensi Teknis Dari Usahatani Tomat Organik Memiliki Tingkat Efisiens Rata-Rata 85% Sehingga Bisa Dikategorikan Efisien Dan Masih Memiliki Peluang Sebesar 15% Untuk Mencapai Tingkat Produksi Potensial Tertinggi. Tingkat Efisiensi Terendah Beradap Pada Tingkat 58% Sedangkang Tingkat Efisiensi Tertinggi Adalah 98%. Penggunaan Faktor Produksi Seperti Luas Lahan, Benih, Pupuk Organik, Pupuk Cair Dan Tenaga Kerja Perlu Diperhatikan Dengan Baik Karena Hal-Hal Tersebut Berpengaruh Terhadap Produksi Yang Akan Dicapai Oleh Petani. Kombinasi Penggunaan Faktor Produksi Yang Baik Dan Tepat Akan Dapat Meningkatkan Produksi Petani Sehingga Nanti Dapat Meningkatakan Pendapatan Petani Dan Meningkatkan Kesejahteraan Petani
English Abstract
Organic Farming Is Often Important Topic In Recent Years, Due To A Healthy Lifestyle Or Back To Nature Has Become A New Trend For The Community. The Community Is Increasingly Aware That The Usage Of Unnatural Chemicals Such As Chemical Fertilizers, Synthetic Pesticides Turns Can Cause Negative Effects On Human Health (M, 2005). On Agriculture Generally Pengggunaan Of Inorganic Chemicals That Leave Residues That Are Very High, Since Many Farmers Are Using Materials Such As Pesticides Or Chemical Fertilizers. Organic Vegetables Are A Much Sought After Horticultural Commodities To Be Developed On Organic Farming At This Time. The Specialty Of Organic Vegetables Is Contains Antioxidants 10-50 Percent Above Vegetables Nonorganik. Nitrate Content In Vegetables And Organic Fruit Is Known To Be 25 Percent Lower Than The Nonorganik. It Makes A Decent Organic Vegetables For Consumption And Nourish (Isdiayanti, 2007). Of The Many Vegetables That Are In Batu City, The Tomato Is One Of The Commodities That Were Seeded. Sumberejo Village And Became One Of The Centers Of The Tomato-Producing Village. Tomatoes Are There In The Village There Are Cultivated In Inorganic Chemistry But A Lot Were Also Cultivated With Organic Agriculture Systems. Results Of The Interviews Conducted By The Authors Provide Some Farmers Will Demand Research That The Organic Vegetables Tend To Experience Increased. But Farmers Are Constrained In Productivity Meet Such Requests. Constraints Of Productivity Of Organic Tomato Growers Because Of Alleged At A Location In Managing Research Hasnt Been Able To Usahataninya Allocating Production Factors Optimally And Efficiently. From A Background That Has Been Presented Before, Then It Can Be Formulated Organic Tomato Farming Issues In The Village Sumberjo, District Stone, Stone Town, Namely, 1. What Are The Factors That Affect The Level Of Production In Farming The Organic Tomatoes In The Village Sumberjo, District Stone, Stone Town? 2. What Is The Level Of Efficiency Of The Use Of Factors Of Production (Input) On The Farming Of Organic Tomatoes In The Village Sumberjo, District Stone, Stone Town? Data Analysis Was Done With A Descriptive Analysis And Quantitative Analysis. A Descriptive Analysis Was Used To Describe A Descriptive About An Overview Of The Primary Data And Secondary Data Obtained During This Study, A Descriptive Analysis Using The Tools Of The Table. Quantitative Analysis Function Analyze The Efficiency Of The Use Of Inputs And The Factors That Affect The Production Of Tomato Cane Farming, Analysis Tool Used Is The Analysis Of Production Function Of Parameter Prediction Using Frontier Stochastik Mle (Maximum Likelihood Estimation). The Results Obtained Are: Factors That Have A Positive Relationship Or Real Effect On Tomato In Organic Farming Is A Land Area, And Organic Fertilizer. Factors Of Liquid Fertilizer And Labor Have A Negative Relationship Or And Berpengauh Organic Tomato Production Against Real. Calculation Of Value Of Lr Test Manually This Is Equal To The Value Of The Lr Test Results Served On The Frontier By Using Mle 4.058458. The Value Of Lr This Next Test Compared To The Value Χ2. Value Χ2 Is On The Level Of Fault 35.82 5%, And The Value Is Larger When Compared With The Value Of The Lr Test. This Means That H1 Is Rejected And H0 Is Accepted So That The Value Σu2 = 0. This Means The Coefficient Of Each Variable In The Model The Effect Of Inefficiencies Is Equal To Zero. The Respective Explanatory Variables In The Model Of The Effect Of Inefficiency Has No Effect On The Level Of Inefficiency In Production Poses. (4) The Technical Efficiency Of The Farming Of Tomato Cane Has A Level Of Efisiens On Average 85% So It Could Be Categorized As Efficient And Still Has A Chance By 15% To Reach The Highest Level Of Production Potential. The Lowest Efficiency Level Beradap Level Sedangkang Level 58% The Highest Efficiency Is 98%. The Use Of Factors Of Production Such As Land Area, Seeds, Organic Fertilizers, Liquid Fertilizers And Labor Should Be Noted Well Because These Things Have An Effect On Production Will Be Achieved By Farmers. Combination Use Of Factors Of Production Is Good And Right Will Be Able To Meningktkan The Production Of Sehinggan Farmers Can Later Meningktakan Meningktkan Farmer Income And The Well-Being Of Farmers.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2013/317/051311723 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 16 Dec 2013 11:14 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 08:19 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129435 |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_VI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |