Afrianti, EkaJuli (2013) Analisis Pengendalian Kualitas Produk Teh Hitam Ctc Pada Pt Perkebunan Nusantara (Persero) Xii Kertowono, Lumajang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkembangan pengolahan teh hitam senantiasa mengikuti perkembangan permintaan konsumen. Beberapa tahun terakhir konsumen cenderung menghendaki teh dengan ukuran partikel yang lebih kecil ( broken tea ) dan cepat seduh ( quick brewing ). Untuk itu pada proses pengolahan teh, khususnya pada tahap penggilingan memerlukan tekanan yang lebih besar. Dari pengolahan teh hitam yang semula hanya dikenal dengan system orthodox murni (teh dengan ukuran partikel besar), kini berkembang menjadi sistem orthodox - rotorvane yang bertujuan untuk memperoleh ukuran partikel teh yang lebih kecil dan halus ( broken tea ). Sesuai dengan perkembangan pasar teh hitam dewasa ini, tentunya pihak produsen akan selalu berusaha mempertahankan aspek mutu dari teh hitam yang dihasilkan. Dengan melakukan langkah pengendalian mutu terpadu, diharapkan teh hitam yang dihasilkan memiliki manfaat dan citarasa yang unik serta dapat diterima di pasar dunia dengan nilai jual tinggi. Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diambil rincian permasalahannya antara lain : (1). Bagaimana pelaksanaan pengendalian kualitas produksi teh hitam CTC pada PTPN XII (Persero) Kertowono, Lumajang?; (2). Faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas pada produksi teh hitam CTC yang diproduksi oleh PTPN XII (Persero) Kertowono, Lumajang?; (3). Atribut apa saja yang mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen terhadap produk teh hitam CTC yang diproduksi oleh PTPN XII (Persero) Kertowono, Lumajang? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk : (1). Mengidentifikasi pelaksanaan pengendalian kualitas produksi teh hitam CTC pada PTPN XII (Persero) Kertowono, Lumajang; (2). Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas pada produksi teh hitam CTC yang diproduksi oleh PTPN XII (Persero) Kertowono, Lumajang; (3). Mengetahui atribut apa saja yang mempengaruhi tingkat kepuasan terhadap produk teh hitam CTC yang diproduksi oleh PTPN XII (Persero) Kertowono, Lumajang. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah karyawan PTPN XII (Persero) Kertowono dan konsumen dari teh hitam CTC. Karyawan disini adalah yang bekerja di PTPN XII (Persero) Kertowono utamanya di bagian pengolahan atau pabrik dan kantor kebun yang menangani data-data tentang proses produksi dan quality control . Pengambilan sampel karyawan yang akan dijadikan sebagai responden menggunakan metode critical case sampling. Sedangkan untuk metode QFD ( Quality Function Deployment) metode pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental Sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis SQC ( Statistical Quality Control ) dan QFD ( Quality Function Deployment ). Berdasarkan analisis SQC dengan menggunakan peta kendali p didapatkan dilihat bahwa data yang diperoleh tidak seluruhnya berada dalam batas kendali yang telah ditetapkan, sehingga dapat dikatakan bahwa proses tidak terkendali secara baik dan menunjukkan bahwa masih adanya penyimpangan. Penyimpangan yang terjadi pada proses produksi adalah gosong dan bau asap pada proses produk teh hitam. Sedangkan berdasarkan analisis QFD dengan menggunakan Rumah Kualitas didapatkan atribut harga memiliki penilaian kepuasan konsumen yang tertinggi hal ini menjelaskan bahwa konsumen masih merasa sangat puas dengan atribut tersebut dan atribut yang perlu diubah atau dievaluasi adalah atribut kemasan. Prioritas teknis yang perlu didahulukan dalam rangka efisiensi biaya dan proses untuk merubah atau mengevaluasi atribut kemasan adalah proses pengemasan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengubah penampilan dari kemasan yang ada agar lebih menarik. Kemasan yang lebih menarik (dari segi warna, tulisan, maupun gambar) akan dapat menarik minat konsumen dalam membeli produk yang ditawarkan. Oleh sebab itu hendaknya pihak perusahaan melakukan perbaikan dalam hal melakukan pengawasan pada proses produksi, dan perlu merubah atau mengevaluasi atribut kemasan dengan merubah penampilan kemasan yang ada agar lebih menarik sehingga pembeli dapat lebih tertarik lagi dalam membeli produk teh hitam.
English Abstract
The development of the processing of black tea are always abreast of consumer hopes. The last few years consumers tend to prefer tea with particle size smaller (broken tea) and dials (quick brewing). For it on the process of tea processing, particularly at the stage of grinding require greater pressure. Processing of black tea that previously was only known by the system purely orthodox (tea with large particle size), has now developed into a system of orthodox-rotorvane which aims to obtain the particle size smaller tea and smooth (broken tea). In accordance with the development of the market of black tea party surely nowadays, manufacturers are always trying to maintain the quality aspect of black tea is produced. By following an integrated quality control, is expected to have generated black tea benefits and unique flavors as well as acceptable in world markets with high selling value. Based on explanation above, then it can be taken the details of the problem, among others: (1) How the implementation of quality control on the production of black tea CTC PTPN XII (Persero) Kertowono, Lumajang?; (2) Factors that affect the quality of the production of black tea CTC produced by PTPN XII (Persero) Kertowono, Lumajang?; (3) Any attributes that affect the level of satisfaction of consumers against products of black tea CTC produced by PTPN XII (Persero) Kertowono, Lumajang? As for the purpose of this study is to: (1) Identify the implementation of quality control on the production of black tea CTC PTPN XII (Persero) Kertowono, Lumajang; (2) Knowing what factors affect the quality of the production of black tea CTC produced by PTPN XII (Persero) Kertowono, Lumajang; (3) find out what attributes that affect the level of satisfaction of the products of black tea CTC produced by PTPN XII (Persero Kertowono, Lumajang. Method of determination of samples used in the study there are two kinds of, among others, several employees who work in PTPN XIV XII (Persero) main Kertowono at the processing plant and garden offices or handle data about production processes and quality control. Sampling employees who will serve as the respondents using the sampling method of critical case. As for the method of QFD (Quality Function Deployment) sampling method used is the Accidental Sampling by the number of respondents as many as 30 people. The research method used is the analysis of SQC (Statistical Quality Control) and QFD (Quality Function Deployment). Based on the analysis of SQC using map control p obtained views that the data obtained are not entirely within the control of the set, so that it can be said that the process is not controlled well and shows that it is still the existence of irregularities. Irregularities which occurred in the production process are burnt and the smell of smoke on the process of tea-black product. While the analysis based on QFD House of quality is obtained by using the attribute value has the highest consumer satisfaction assessments it is explained that consumers still feel very satisfied with these attributes and the attributes that need to be changed or evaluated are the attributes of the package. Technical priorities that need to be looked at in the framework of cost-efficiency and the process to amend or evaluate attributes of packaging is the process of packaging. This can be done by changing the appearance of existing packaging to make it more interesting. Packaging more interesting ( in terms of colors writing, and images ) would attract the interest of consumers purchase products offered. Therefore, the company should make improvements in terms of conducting surveillance on the production process, and the need to modify and evaluate attributes by changing the appearance of packaging the packaging is there to make it more interesting so that buyers can be more interested in buying products of black tea.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2013/279/051310696 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 15 Nov 2013 14:08 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 07:24 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129394 |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_VI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |