Pengaruh Tarif Impor dan Harga Kedelai Dunia Terhadap Harga Kedelai Indonesia

Difah, DebyAnanda (2013) Pengaruh Tarif Impor dan Harga Kedelai Dunia Terhadap Harga Kedelai Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sektor pertanian merupakan penghasil berbagai komoditas pangan. Sejak awal peradaban manusia di seluruh dunia, sektor pertanian ini menjadi kontributor utama dalam penyediaan pangan. Kebutuhan bahan pangan akan terus meningkat dalam jumlah, keragaman dan mutunya, seiring dengan perkembangan populasi dan kualitas hidup masyarakat. Kedelai merupakan salah satu bahan pangan yang penting bagi masyarakat Indonesia setelah beras dan jagung. Meskipun kedelai bukan sebagai bahan pangan utama, namun kedelai sebagai komoditi palawija dimasukkan dalam kebijakan pangan nasional. Berdasarkan data FAOSTAT (2013), kemampuan rata-rata produksi dalam negeri saat ini baru mampu memenuhi sebanyak 770.170 ton pada periode tahun 2001-2010 atau sekitar 35% dari rata-rata permintaan kedelai Indonesia yang mencapai 2.178.484 ton sehingga untuk memenuhi kekurangan permintaan kedelai sebesar 65% dipenuhi oleh impor. Masuknya kedelai impor ke pasar nasional akan mempengaruhi pasar kedelai nasional di mana harga kedelai dunia akan mempengaruhi harga kedelai di Indonesia. Ketergantungan pada impor kedelai dalam memenuhi permintaan kedelai di Indonesia bukanlah solusi yang baik untuk masa yang akan datang dikarenakan fluktuasi harga kedelai dunia yang tidak stabil akan mempengaruhi kondisi harga kedelai domestik. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kondisi perkembangan perkedelaian di Indonesia, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi impor kedelai, permintaan kedelai, produksi kedelai, dan harga kedelai di Indonesia, (3) menganalisis pengaruh tarif impor kedelai terhadap harga kedelai di Indonesia (4) menganalisis pengaruh harga kedelai dunia terhadap harga kedelai di Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data tahunan dengan rentang waktu (time series) dari tahun 1991-2010. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa instansi terkait, yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) meliputi jumlah penduduk, pendapatan penduduk; Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAOSTAT) meliputi impor kedelai, harga kedelai Indonesia, harga kedelai Indonesia tahun sebelumnya, produksi kedelai, produksi kedelai tahun sebelumnya, harga kedelai dunia, luas panen kedelai, dan harga barang lain (daging ayam); Bank Indonesia (BI) meliputi nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika; Departemen Pertanian meliputi permintaan kedelai, Departemen Industri dan Perdagangan meliputi tarif impor kedelai. Untuk menjelaskan kondisi perkedelaian Indonesia tahun 1991-2010 digunakan model simultan dengan metode estimasi 2SLS (Two-Stage Least Square). Berdasarkan hasil analisis, diperoleh informasi bahwa perkembangan produksi dan luas panen kedelai Indonesia dari tahun 1991-2010 mengalami rata-rata penurunan sebesar 1,31% dan 2,3% per tahun. Berbeda halnya dengan ii permintaan kedelai Indonesia yang semakin meningkat dengan rata-rata 1,62% per tahun sehingga menyebabkan impor kedelai menjadi meningkat pula dengan rata-rata peningkatan sebesar 15,89% per tahun. Hal ini juga berdampak pada perkembangan harga kedelai Indonesia yang cenderung terus meningkat dengan rata-rata peningkatannya sebesar 12,16% per tahun. Faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi impor kedelai Indonesia adalah permintaan kedelai Indonesia, tarif impor kedelai, dan produksi kedelai Indonesia pada taraf nyata 5%. Faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi permintaan kedelai Indonesia adalah harga kedelai Indonesia, jumlah penduduk, pendapatan penduduk, dan harga daging ayam pada taraf nyata 20%. Faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi produksi kedelai Indonesia adalah harga kedelai Indonesia, luas panen kedelai, dan produksi kedelai Indonesia tahun sebelumnya pada taraf nyata 5%. Faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi harga kedelai Indonesia adalah harga kedelai dunia, nilai tukar rupiah terhadap Dollar AS, tarif impor kedelai, dan harga kedelai Indonesia tahun sebelumnya pada taraf nyata 20%. Hasil simulasi dengan meniadakan tarif impor (tarif impor = 0) berpengaruh secara positif terhadap harga kedelai Indonesia pada periode 1991-2010, yaitu terjadi penurunan harga kedelai Indonesia sebesar Rp 85.057,56/ton atau 2,89% dari harga kedelai Indonesia pada simulasi dasar. Hasil simulasi juga mempengaruhi produksi kedelai Indonesia yang juga menurun sebesar 1.989 ton atau 0,18% dari produksi kedelai sebelum disimulasi. Hasil simulasi perubahan harga kedelai dunia berpengaruh secara positif terhadap kedelai Indonesia pada periode 1991-2010, yaitu setelah harga kedelai dunia diturunkan dan dinaikkan sebesar 6% terjadi penurunan dan peningkatan harga kedelai Indonesia sebesar Rp 53.484,87/ton atau sebesar 1,82% dari harga kedelai Indonesia pada simulasi dasar. Hasil simulasi juga mempengaruhi produksi kedelai Indonesia yang juga turun dan naik sebesar 1.251 ton atau 0,11% dari produksi kedelai sebelum disimulasi. Untuk mengurangi impor kedelai dapat dilakukan melalui peningkatan produksi kedelai domestik dengan cara penambahan luas areal panen kedelai dan peningkatan produktivitas kedelai. Pemerintah juga dapat mengambil kebijakan proteksi dengan cara meningkatkan tarif impor kedelai. Selain itu, pemerintah perlu menjaga kestabilan harga melalui penetapan harga pembelian oleh pemerintah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2013/208/051308140
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 14 Nov 2013 09:13
Last Modified: 20 Oct 2021 05:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129324
[thumbnail of 3._HALAMAN_PERSETUJUAN.pdf]
Preview
Text
3._HALAMAN_PERSETUJUAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 1._HARD_&_SOFT_COVER.pdf]
Preview
Text
1._HARD_&_SOFT_COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I_PENDAHULUAN.pdf]
Preview
Text
BAB_I_PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2._SURAT_PERNYATAAN_ORIGINALITAS.pdf]
Preview
Text
2._SURAT_PERNYATAAN_ORIGINALITAS.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4._LEMBAR_PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
4._LEMBAR_PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II_TIPUS.pdf]
Preview
Text
BAB_II_TIPUS.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V_HASIL.pdf]
Preview
Text
BAB_V_HASIL.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III_KERANGKA.pdf]
Preview
Text
BAB_III_KERANGKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV_METODE.pdf]
Preview
Text
BAB_IV_METODE.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of BAB_VI_KESAN.pdf]
Preview
Text
BAB_VI_KESAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item