Rini, HarditaWahyu (2013) Analisis Indikator dan Pemetaan Kerawanan Pangan di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pangan adalah kebutuhan manusia yang paling mendasar. Selain itu, pangan adalah bahan-bahan yang dimakan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan bagi pemeliharaan, pertumbuhan, kerja dan pengganti jaringan tubuh yang rusak. Setipa manusia membutuhkan pangan untuk kelangsungan hidupnya, khususnya masyarakat Kota Malang. Kota Malang adalah kota terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur setelah Ibukota Jawa Timur sendiri, Surabaya. Kota Malang juga disebut sebagai Kota Pendidikan. Namun, hal tersebut bertolak belakang dengan kenyataan bahwa ternyata masih besarnya angka pengangguran yang berada di Kota Malang. Sehingga menyebabkan terjadinya kerawanan pangan di Kota Malang. Langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah kota Malang untuk mengetahui kerawanan pangan yaitu melakukan pemantauan ketahanan pangan kota Malang di tingkat lingkup yang lebih kecil (desa atau kelurahan). Dari lingkup yang terkecil tersebut dapat diketahui bagaimana tingkat kerawanan pangan yang terjadi. Untuk mengetahui penyebab kerawanan pangan yang terjadi di Kota Malang harus dianalisis indikator yang sensitif terhadap keadaan yang ada di Kota Malang. Ada beberapa indikator yang diduga sebagai indikator yang mencerminkan keadaan rawan pangan di Kota Malang. Namun untuk mendapatkan indikator-indikator yang sensitif terhadap keadaan Kota Malang, maka perlu diseleksi terlebih dahulu menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA). Setelah itu akan ditemukan beberapa indikator yang tepat mencerminkan keadaaan kerawanan pangan di Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis indikator kerawanan pangan dan memetakan tingkat kerawanan pangan di Kota Malang. Penelitian ini menganalisis 15 indikator yaitu rasio konsumsi normatif per kapita, rasio pangan normatif terhadap penyediaan pangan dari toko klontong atau pracangan, jumlah keluarga yang di bawah garis kemiskinan, persentase jalan tanah, persentase buruh, persentase penduduk tidak bekerja, rasio penduduk per jumlah penduduk dalam skala pelayanan tenaga kesehatan, rasio penduduk dan dalam jumlah normatif penduduk terlayani fasilitas posyandu, persentase balita gizi kurang, Angka Kematian Bayi (IMR), persentase penduduk tanpa akses ke air bersih, keberadaan prasarana kesehatan, persentase balita berat badan kurang, frekuansi banjir dan longsor (selama 3 tahun), dan lahan yang tidak beririgasi. Setelah dilakukan analisis terdapat 7 indikator yang dapat mengukur tingkat kerawanan pangan di Kota Malang yaitu rasio penduduk dalam skala tenaga kesehatan, persentase buruh, persentase berat badan kurang, persentase KK di bawah garis kemiskinan, persentase panjang jalan, persentase penduduk tanpa akses air bersih dan keberadaaan prasarana kesehatan.
English Abstract
Food is the most basic human needs. In addition, the food was edible ingredients daily to meet the needs for maintenance, growth, employment and replacement of damaged tissue. All human beings need food to survive, especially the city of Malang. Malang City is the second largest city in East Java province after the capital of East Java alone, Surabaya. Malang city is also referred to as Education City. However, it is contrary to the fact that there are still large numbers of unemployment in the city of Malang. Thus causing food insecurity in the city of Malang. Steps that should be done by the city of Malang to know that food insecurity monitoring of food security at the city of Malang smaller scope (or villages). From the smallest scope that can be known how the level of food insecurity going on. To find out the causes of food insecurity that occur in Malang have analyzed a sensitive indicator of the conditions that exist in Malang city. There are some indicators that allegedly as an indicator that reflects the state of food insecurity in Malang city. But to get indicators that are sensitive to the state of the city of Malang, it is necessary to first be selected using Principal Component Analysis (PCA). After that it will be found some indicators that appropriately reflects the circumstances of food insecurity in Malang city. The indicators are found, will be used for the mapping of food insecurity in the area of Malang city. With the shades on the map of food insecurity later, there will be found anywhere in the area of Malang who experience food insecurity appropriate indicators that have been determined. The purpose of this study is to analyze and map the indicators of food insecurity food insecurity in Malang. This study analyzed 15 indicators of normative per capita consumption ratio, the ratio of food to the food supply of normative klontong store or pracangan, the number of families below the poverty line, the percentage of the land, the percentage of workers, the percentage of the population does not work, the ratio of population per number of inhabitants in scale health care workers, the ratio of the population and in the number of facilities posyandu normative population served, the percentage of children under five malnutrition, infant mortality rate (IMR), the percentage of people without access to clean water, the presence of health infrastructure, the percentage of underweight children under five, frequency of floods and landslides (for 3 years), and the land is not irrigated. After the analysis, there were 7 indicators that can measure the level of food insecurity in the city of Malang is the ratio of the population in the scale of health workers, the percentage of workers, the percentage of underweight, percentage of families below the poverty line, the percentage of road length, percentage of the population without access to clean water and the existence of health infrastructure.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2013/128/051307102 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | Hasbi |
| Date Deposited: | 15 Nov 2013 09:00 |
| Last Modified: | 19 Oct 2021 16:37 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129240 |
Preview |
Text
BAB_2.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_3.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_5.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_6.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_4.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
COVER_SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
SUMMARY.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |