Karakteristik Bakteri Patogen Penyebab Penyakit Bengkak Mahkota pada TanamanMawar

Wardani, FebrianaKusuma (2012) Karakteristik Bakteri Patogen Penyebab Penyakit Bengkak Mahkota pada TanamanMawar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bunga mawar merupakan tanaman yang banyak ditanam di kota Batu Malang sebagai sentra tanaman hias terbesar di Jawa Timur. Diketahui saat ini hampir 80% kebun tanaman mawar yang berada di kota Batu terserang penyakit yang oleh petani setempat disebut penyakit “penthol”. Penyakit tersebut memiliki ciri-ciri berupa bengkak (gall) atau seperti tumor pada bagian pangkal batang dan bekas pangkasan. Dalam satu tanaman bisa terdiri dari satu sampai lebih dari 10 gall. Penyakit ini kemungkinan disebabkan oleh bakteri patogen genus Agrobacterium. Terdapat 4 jenis genus Agrobacterium yang dapat menyebabkan gejala tumor pada tanaman yaitu Agrobacterium vitis, Agrobacterium rhizogenes, Agrobacterium rubi, dan Agrobacterium tumefaciens. Penyakit tumor ini diketahui mempunyai kisaran inang yang cukup luas seperti buah apel,pir,anggur dan sayur-sayuran. Oleh karena itu karakterisasi patogen penyebab tumor pada tanaman mawar tersebut perlu dilakukan. Penelitian dilakukan di laboratorium Bakteriologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang pada bulan Februari 2011 sampai November 2011. Bakteri patogen diisolasi dari batang tanaman mawar yang terserang penyakit tumor batang yang dicirikan dengan gejala tumor pada batang tanaman mawar. Identifikasi bakteri patogen dilakukan menurut Schaad (1988) untuk tingkat genus adalah uji Gram, uji oksidatif-fermentatif, uji pada media King’S B, uji media NA dengan koloni tidak berwarna kuning, dan uji pertumbuhan di media D1M. Identifikasi patogen untuk tingkat spesies adalah uji pertumbuhan pada 2% NaCl dan uji pertumbuhan pada suhu 35oC. Uji patogenesitas juga dilakukan untuk mengetahui apakah isolat-isolat yang diperoleh merupakan patogen pada tanaman mawar atau bukan dengan melihat gejala penyakit yang trjadi setelah tanaman diinokulasi. Uji antibiotik untuk mengetahui efektifitas senyawa antibiotik streptomycin sulfat dalam penghambatan bakteri penyebab penyakit tersebut. Hasil isolasi didapatkan delapan biakan murni diberi nama At 1, At 2, At 3, At 4, At 5, At 6, At 7, At 8. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa isolat At 3 dan At 4 memiliki karakteristik Gram negatif, bersifat oksidatif, tidak berpendar pada uji flourecens, koloni berwarna putih pada media NA, dapat tumbuh pada media D1M, dan dapat tumbuh pada NaCl 2% dan suhu 35oC maka diduga kedua isolat tersebut termasuk dalam spesies Agrobacterium tumefaciens bukan termasuk dalam spesies Agrobacterium vitis dan Agrobacterium rhizogenes. Hasil uji patogenesitas yang telah dilakukan pada tanaman mawar menunjukkan bahwa isolat At3 dan At4 mampu membentuk tumor pada batang tanaman mawar. Gejala tersebut mulai muncul pada umur 21 hsi. Dosis anjuran yang tertera pada Agrept 20WP yaitu 2,5 gram/liter atau setara dengan konsentrasi 50 ppm streptomycin sulfat maka dengan dosis tersebut bakterisida agrept 20WP belum efektif dalam mengendalikan penyakit ini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/76/051201978
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 14 Sep 2012 14:06
Last Modified: 19 Oct 2021 14:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129186
[thumbnail of 051201978.pdf]
Preview
Text
051201978.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item