Alvianto, Hendra (2012) Kemampuan Pohon Dalam Menurunkan Suhu di Bawah Tajuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pohon memiliki potensi untuk mengatasi masalah peningkatan suhu udara di kota. Cahaya matahari di bawah pohon terhambat oleh tajuk, sehingga udara di bawah tajuk terasa lebih rendah daripada di luar tajuk. Pohon yang terdapat di ruang terbuka hijau memiliki morfologi yang mampu untuk mengabsorbsi dan mentransmisikan radiasi yang dibawa oleh cahaya matahari. Morfologi pohon yaitu kerapatan tajuk, tinggi percabangan, tekstur pohon, warna daun, pola percabangan, Indeks Luas Daun memiliki peran dalam kemampuan pohon menurunkan suhu. Pohon sebagai komponen ruang terbuka hijau memiliki peran dalam meningkatkan kenyamanan dengan menurunkan suhu. Pohon di ruang terbuka hijau dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kualitas lingkungan dengan menurunkan suhu udara di Kota Malang. Tujuan Penelitian ini adalah mendapatkan morfologi pohon yang mampu menurunkan suhu. Mengetahui hubungan Indeks Luas Daun dengan kemampuan pohon dalam menurunkan suhu udara. Memberikan rekomendasi kepada perencana tata ruang terbuka hijau tentang jenis pohon yang mampu menurunkan suhu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengamatan langsung di lapang. Hasil dari 74 pohon yang diamati, penurunan suhu paling tinggi sebesar 5,1° C yaitu pada pohon jambu air dan paling rendah sebesar 0,2° C yaitu pada pohon palem ekor tupai. Nilai penurunan suhu yang tinggi yaitu > 4,5° C terdapat pada pohon jambu air, bintaro, glodokan tiang, glodokan lokal dan asam kranji. Indeks luas daun secara langsung mempengaruhi peningkatan absorbsi cahaya matahari (r = 0,51), sehingga menurunkan transmisi cahaya matahari (r = 0,51) yang sampai ke bawah tajuk pohon. Jenis pohon yang mampu menurunkan suhu di bawah tajuk dan dapat diaplikasikan dalam perencanaan tata ruang terbuka hijau adalah pohon kayu putih (Melaleuca cajuputi), sengon butho (Antochepalus chinensis), petai (Parkia speciosa), sukun (Artocarpus altilis), dewandaru (Euginia uniflora), akasia (Acacia auriculiformis), asam kranji (Pithecelobium dulce), bunga sikat botol (Callistemon citrinus), mindi (Melia azedarach L).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2012/50/051200861 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 19 Sep 2012 10:52 |
Last Modified: | 28 Nov 2022 08:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129161 |
Text
HENDRA ALVIANTO.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |