Kusumarini, Novalia (2013) Pencucian Kation Basa pada Endapan Piroklastik Gunung Merapi dan Bromo dengan Simulasi Air Hujan Buatan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Gunung Merapi dan Bromo merupakan gunung yang aktif mengalami erupsi di Indonesia. Hasil letusan gunung tersebut mengandung kation basa utama, yaitu Ca2+, Mg2+, K+, dan Na+. Pelapukan material piroklastik merupakan proses geokimia yang penting untuk menyediakan unsur hara untuk pertumbuhan tanaman. Kajian tentang hasil letusan gunung Merapi dan Bromo masih relatif sedikit. Oleh sebab itu dilakukan penelitan yang bertujuan untuk mengetahui laju pelepasan kation basa endapan piroklastik gunung Merapi dan Bromo. Laju pelepasan kation basa ditentukan dengan simulasi pencucian menggunakan air hujan buatan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1)Mengetahui potensi kandungan kation basa pada endapan piroklastik gunung Merapi dan Bromo. (2)Mempelajari laju pelepasan kation basa pada endapan piroklastik gunung Merapi dan Bromo. (3) Mempelajari pengaruh intensitas curah hujan terhadap laju pencucian kation basa pada endapan piroklastik gunung Merapi dan Bromo. (4)Mempelajari pengaruh bahan organik terhadap laju pelepasan kation basa pada endapan piroklastik gunung Merapi dan Bromo. Penelitian dilakukan di Laboratorium Lingkungan dan Kimia Jurusan Tanah pada bulan Maret hingga September 2012. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap (1) analisis dasar berupa analisis kandungan kimia air hujan, endapan piroklastik, dan kotoran ayam serta seresah daun lamtoro, (2) percobaan pencucian kation basa pada material piroklastik menggunakan metode lysimeter, (3) analisis kation basa tercuci menggunakan metode NH4OAc pH 7. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor, yaitu variasi intensitas curah hujan dan jenis bahan organik.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan kation basa pada material piroklastik Merapi lebih tinggi dibandingkan Bromo. Penambahan bahan organik, baik kotoran ayam maupun seresah lamtoro meningkatkan ketersediaan kation basa pada material piroklastik Merapi dan Bromo. Laju pelepasan kation basa pada material piroklastik Merapi lebih tinggi dibandingkan Bromo, tetapi material piroklastik Merapi membutuhkan waktu lebih lama untuk melepaskan kation basa total dibandingkan Bromo. Peningkatan curah hujan mempercepat pelepasan dan pencucian kation basa pada material piroklastik gunung Merapi dan Bromo. Penambahan bahan organik, baik kotoran ayam maupun seresah lamtoro menurunkan pencucian Ca2+ dan Mg2+, tetapi meningkatkan pencucian K+ dan Na+. Penambahan bahan organik meningkatkan pelepasan K+ dan Na+ dari material piroklastik. Pencucian Ca2+ dan Mg2+ terendah terdapat pada perlakuan seresah lamtoro. Peningkatan laju pelepasan K+ dan Na+ tertinggi terdapat pada perlakuan seresah lamtoro.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2012/337/051300285 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 10 May 2013 10:12 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 09:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129136 |
![]() |
Text
skripsi.pdf Download (3MB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (33kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (13kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (3kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |