Fitriani, HeningRahma (2013) Analisis Pendapatan dan Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Nanas (Ananas comosus) di Desa Margourip, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian nasional yang memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB). Pada tahun 2009, kontribusi sektor pertanian sebesar 15,1 % menempati urutan kedua setelah sektor industri (26,4%) diikuti dengan sektor perdagangan, hotel, dan restoran (13,4 %), sektor pertambangan (10,5 %) dan sektor jasa-jasa (10,2 %). Subsektor hortikultura merupakan subsektor pertanian yang berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia. Nanas merupakan komoditas buah-buahan dari subsektor hortikultura yang mengalami perkembangan pesat. Hal ini antara lain disebabkan oleh kebutuhan akan buah-buahan pada masa yang akan datang diperkirakan meningkat dengan melihat dari perkembangan jumlah penduduk dan penghasilan masyarakat, potensi pasar dalam negeri yang menunjukkan kecenderungan meningkat. Hal ini juga ditunjang dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dari mengkonsumsi buah-buahan yang mulai tinggi (Ashari, 1995), yang mengakibatkan perlu dilakukannya peningkatan produksi untuk dapat mencukupi kebutuhan konsumen dalam negeri. Permasalahan yang dihadapi petani nanas di Desa Margourip, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri adalah produktivitas nanas yang rendah apabila dibandingkan dengan produktivitas nanas di Jawa Timur yang mencapai 70 ton/ha. Rendahnya produktivitas ini disebabkan oleh kurang efisiensinya pengelolaan usahatani. Produktivitas dapat meningkat apabila penggunaan faktorfaktor produksi sudah optimal. Efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi sangat diperlukan agar tidak terjadi pemakaian faktor produksi yang berlebihan dan merugikan petani. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui tingkat biaya, penerimaan, dan pendapatan usahatani nanas di Desa Margourip, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani nanas di Desa Margourip, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, (3) Menghitung sejauh mana tingkat efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi yang digunakan dalam usahatani nanas di Desa Margourip, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Metode analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan menggunakan kuesioner melalui wawancara dan analisis data kuantitatif dengan menggunakan fungsi produksi Cobb-Douglas serta analisis pendapatan usahatani. Hasil yang diperoleh yaitu: (1) Rata-rata pengeluaran biaya tetap usahatani nanas sebesar Rp 9.289.122,20, sedangkan biaya variabel sebesar Rp 31.604.381,01. Total biaya yang dikeluarkan petani dalam melakukan usahatani nanas per hektar dalam satu musim tanam adalah sebesar Rp 40.893.503,21. Penerimaan yang diperoleh petani rata-rata sebesar Rp 70.001.175,42. Dengan demikian pendapatan yang diperoleh petani nanas di daerah penelitian sebesar Rp 29.107.672,21 (2) Faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata di daerah penelitian terhadap produksi nanas adalah bibit, pupuk cair (tetes), dan tenaga kerja. (3) Penggunaan faktor-faktor produksi bibit, tetes dan tenaga kerja sebesar 39559,09 batang; 17714,74 liter; dan 143,23 HOK di daerah penelitian belum efisien dengan hasil yang lebih dari 1. Agar penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani nanas tersebut efisien, maka perlu dilakukan penambahan input hingga mencapai batas optimal. Saran untuk penelitian ini adalah: (1) Petani nanas di daerah penelitian hendaknya menambah pengalokasian bibit dari 39559,09 hingga mencapai penggunaan bibit optimal 103.047,03 batang, menambahkan tetes hingga mencapai batas optimal sebesar 40.811,29 dan tenaga kerja hingga batas optimal 220,25 HOK. Penambahan faktor produksi secara optimal juga harus disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan lahan, (2) Perlu adanya penyuluhan pertanian mengenai teknis budidaya tanaman nanas yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari instansi terkait mengingat bahwa petani nanas di daerah penelitian hanya bergantung pada pupuk cair (tetes) yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber N alternatif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2012/311/051205533 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Hasbi |
Date Deposited: | 11 Jan 2013 10:01 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 07:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/129112 |
Preview |
Text
JURNAL.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Other
RINGKASAN.PDF Download (2MB) | Preview |
Preview |
Other
SKRIPSI.PDF Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |