Dampak Rencana Akses Jalan Tol Pandaan-Malang terhadap Ruas Jalan Asrikaton, Ampeldento, Sekarpuro dan Ki Ageng Gribig

Akbar, Maulana Rizky and Dwiyulianto, Mochamad Ilham (2018) Dampak Rencana Akses Jalan Tol Pandaan-Malang terhadap Ruas Jalan Asrikaton, Ampeldento, Sekarpuro dan Ki Ageng Gribig. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kota Malang merupakan kota terpadat kedua di Provinsi Jawa Timur setelah Kota Surabaya. Padatnya jumlah penduduk di Kota Malang tidak diiringi dengan sarana prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana sendiri memiliki peran penting dalam meningkatkan aspek ekonomi, sosial, budaya dan menghubungkan antar wilayah. Selain itu, sarana prasarana juga berperan meningkatkan jaringan transportasi, komunikasi, dan informatika. Pemerintah Indonesia hingga saat ini terus melaksanakan Pembangunan Nasional. Salah satu fokus pada saat ini adalah pembangunan Jalan Tol. Diantaranya adalah pembangunan Jalan Tol untuk menghubungkan Kota Malang dengan Kota Surabaya yaitu Jalan Tol Pandaan-Malang. Dengan adanya akses Jalan Tol Pandaan-Malang akan merubah status beberapa ruas jalan yang berada di Kota Malang yang bermula berstatus jalan kota akan berubah menjadi jalan Provinsi atau jalan Nasional. Pengumpulan data dilakukan dengan dua metode yaitu dengan metode traffic counting di ruas jalan Asrikaton, Ampeldento, Sekarpuro dan Ki Ageng Gribig selain pada ruas traffic counting juga dilakukan pada simpang Abdul Rachman Saleh, Ampeldento, Wisnuwardhana dan Madyopuro. Metode ke dua yang dilakukan adalah metode wawancara langsung pada pada pengguna jalan khususnya kendaraan berat. Survai traffic counting dilakukan pada hari sabtu sore pukul 14.30-16.30 dan senin pagi pukul 06.00-09.00. Dari hasil analisis didapat bahwa kinerja ruas dan simpang eksisting di daerah studi buruk dan memiliki waktu tunda yang berlebihan sehingga disarankan dilakukan perbaikan geometri dan manajemen lalu lintas kembali. Seperti pada simpang Madyopuro memiliki LOS F yang memiliki DS sebesar 1.842 dan tundaa >45 detik/smp Untuk itu direkomendasikan melakukan perbaikan berupa pelebaran jalan dan merubah fase lalu lintas sehingga merubah nilai LOS menjadi C, DS menjadi 0.79 dan tundaan menjadi 24.21 detik/smp

English Abstract

Malang is the second most populous city in East Java after Surabaya. The high population in Malang is not accompanied by adequate facilities and infrastructures. Those facilities and infrastructures have an important role in improving some aspects such as economic, social, cultural and connecting to the other regions. Moreover, those facilities and infrastructures can also improve the transportation, communication, and informatics system. The government of Indonesia are still working on the National Development during this time. One of the focus is the construction of toll roads. One of them is the construction of toll road connecting Malang with Surabaya which is called as Pandaan-Malang Toll Road. This toll road will change the status of some roads located in Malang which are stated as city road become provincial road or national road. The data collection is done by two methods. The first method is traffic counting method which is used in Jl. Asrikaton, Ampeldento, Sekarpuro, and Ki Ageng Gribig, also in the intersections of Abdul Rachman Saleh, Ampeldento, Wisnuwardhana, and Madyopuro. The second method is direct interview method which is applied to road users especially heavy vehicle. The traffic counting survey was conducted on Saturday at 02.30-04.30 p.m. and on Monday at 06.00-09.00 a.m. It was obtained from the analysis results that the performance of existing segments and intersections in the study area are poor in quality and has excessive delay time, so it is recommended to improve the geometry and traffic management. As in the Madyopuro intersection has LOS F wich has a DS of 1,842 and >45 seconds/intersection in delay time. It is recommended to do the improvement in the form of road widening and changing the traffic phase so it could change the LOS value to C, DS becomes 0,79 and the delay time becomes 24,21 seconds/intersection.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/974/051810571
Uncontrolled Keywords: Derajat Kejenuhan, Tundaan, Jalan Tol Pandaan-Malang, kota Malang The degree of saturation, delay time, Pandaan-Malang Toll Road, Malang City.
Subjects: 300 Social sciences > 388 Transportation > 388.1 Roads
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 21 Nov 2018 08:27
Last Modified: 21 Nov 2018 08:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12894
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item