AP, DianitaHarke (2012) Analisis Efisiensi Pemasaran Wortel (Daucus Carota) Di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanaman wortel merupakan tanaman sayuran umbi semusim berbentuk semak yang dapat tumbuh sepanjang tahun, penghujan maupun kemarau. Umbi wortel memiliki kandungan gizi yang tinggi yang menyebabkan banyaknya manfaat bagi yang mengkonsumsinya. (Rukmana, 1995). Banyaknya manfaat dari wortel ini dan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi makanan yang sehat seperti wortel menimbulkan peningkatan permintaan akan komoditas ini. Peningkatan permintaan ini memicu peningkatan produksi dan produktivitas usahatani wortel. Kota Batu merupakan kota di Jawa Timur yang sangat potensial dalam pengembangan usahatani tanaman wortel. Salah satu sentra produksi wortel terbesar yang berada di kota Batu adalah desa Sumberbrantas dengan produksi 29.187 ton tahun 2001, dan luas lahan tahun 2003 seluas 166 ha dengan produktivitas 135 kwt/ha (Dinas Pertanian Kota Batu, 2004). Hasil produksi dari petani desa ini sangat melimpah. Tetapi keberadaan konsumen wortel yang tidak hanya berasal dari daerah sentra produksi mengakibatkan adanya jarak antara petani dan konsumen. Hal ini tentu saja membutuhkan lembaga pemasaran dalam memasarkan produk, yang secara tidak langsung akan berhubungan dengan panjang pendeknya saluran pemasaran. Perbedaan harga antara harga yang dibayarkan konsumen dengan harga yang diterima petani (marjin pemasaran) akan semakin besar apabila saluran pemasaran yang ada terlalu panjang (banyak lembaga pemasaran yang terlibat) (Swastha, 1979). Oleh karena itu, perlu diimbangi dengan pemasaran yang efisien. Pemasaran sendiri dapat dikatakan efisien apabila suatu produk dapat sampai ke tangan konsumen tepat pada waktunya dan dengan biaya yang seminimal mungkin. Pemasaran yang efisien ini menyebabkan harga yang terjadi ditingkat petani sebagai produsen maupun tingkat konsumen merupakan harga yang adil. Dimana konsumen tidak membayar mahal untuk komoditi tersebut dan petani juga tidak menerima harga yang rendah. Harga yang diterima oleh petani menjadikan pengaruh terhadap pendapatan dan tingkat kesejahteraan petani (Mubyarto, 1993). Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian mengenai analisis sistem pemasaran komoditas wortel sangat diperlukan. Hal ini guna memberikan informasi pasar bagi petani sehingga akan memudahkan petani dalam memasarkan komoditas wortelnya dengan harga yang lebih baik dan bisa memperkuat posisi petani dalam penawaran serta terdapat pemerataan keuntungan antar lembaga pemasaran sehingga efisiensi pemasaran dapat dicapai.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2012/11/1200074 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 20 Sep 2012 10:16 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 05:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128903 |
Preview |
Text
SKRIPSI.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |