Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Omzet Penjualan dan Strategi Pengembangan Agroindustri Minuman Kesehatan Instant Merek “Dia” di Malang

WVivinSetyoKusuma (2012) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Omzet Penjualan dan Strategi Pengembangan Agroindustri Minuman Kesehatan Instant Merek “Dia” di Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan bahan alam sebagai obat cenderung mengalami peningkatan dengan adanya isu back to nature dan krisis berkepanjangan yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat terhadap obat-obat modern yang relatif lebih mahal harganya. Salah satu sektor pertanian yang memiliki peluang untuk terus dikembangkan adalah tanaman obat keluarga (TOGA). Agroindustri yang mengolah tanaman obat adalah agroindustri minuman kesehatan instant merek “Dia”. Berbagai macam kegiatan dilaksanakan oleh agroindustri ini untuk dapat meningkatkan omzet penjualan. Kegiatan yang dilakukan melalui kegiatan promosi, diversifikasi produk, dan mempertimbangkan kegiatan distribusi. Kendala-kendala yang dihadapi agroindustri ini diantaranya rendahnya sumber daya manusia, pemilihan media promosi, selera konsumen yang cenderung berubah, dan peralatan produksi yang masih sederhana. Oleh karena itu, diperlukan adanya strategi pengembangan agroindustri untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi sebagai upaya untuk tetap menjaga profitabilitas, pertumbuhan, dan kelangsungan usaha serta peningkatan volume penjualan. Pertanyaan penelitian dalam penelitian ini adalah 1) Apakah variabel publisitas, periklanan, penjualan perorangan, promosi penjualan, diversifikasi produk atau variasi rasa, dan biaya distribusi berpengaruh terhadap omzet penjualan pada agroindustri minuman kesehatan instant merek “Dia”, dan 2) Bagaimana kondisi lingkungan internal maupun eksternal serta perumusan strategi pengembangan yang tepat pada agroindustri minuman kesehatan instant merek “Dia”. Tujuan penelitian ini adalah 1) Menganalisis pengaruh variabel publisitas, periklanan, penjualan perorangan, promosi penjualan, diversifikasi produk atau variasi rasa, dan biaya distribusi terhadap omzet penjualan pada Agroindustri minuman kesehatan instant merek “Dia”. 2) Mengetahui dan menganalisis kondisi lingkungan internal dan eksternal serta merumuskan strategi pengembangan yang tepat pada agroindustri minuman kesehatan instant merek “Dia”. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda dan analisis kualitatif dengan matrik SWOT. Berdasarkan hasil analisis diperoleh: 1) Variabel biaya publisitas, penjualan perorangan, dan promosi penjualan berpengaruh secara signifikan atau secara nyata terhadap omzet penjualan dengan nilai thitung sebesar 5,011; 4,848; dan 3,285 yang lebih besar dari nilai ttabel sebesar 2,7764. Sedangkan variabel biaya periklanan, distribusi, dan diversifikasi tidak berpengaruh secara signifikan atau tidak secara nyata terhadap omzet penjualan dengan nilai thitung sebesar 0,096; 1,716; dan 1,006 yang lebih kecil dari nilai ttabel sebesar 2,7764. 2) Kekuatan terbesar agroindustri adalah adanya surat ijin, usaha ketersediaan bahan baku secara kontinyu, dan pengalaman usaha pemilik dengan skor 52,4; 40; dan 36. Kelemahan terbesar agroindustri adalah sumber daya manusia yang rendah, teknologi yang masih sederhana, dan terbatasnya tenaga pemasar dengan skor 23,1; 19,8; dan 16,5. Sedangkan peluang terbesar agroindustri adalah kontinuitas bahan baku, permintaan pasar yang tinggi, dan inovasi produk dengan skor 46; 27; dan 23,1. Ancaman terbesar agroindustri adalah daya beli konsumen yang rendah, kecenderungan perubahan selera konsumen, dan dikenakannya pajak penjualan dengan skor 34,5; 27; dan 23,1. 3) Agroindustri minuman kesehatan instant merek “Dia” menghadapi banyak peluang lingkungan dan banyak kekuatan yang mendorong dimanfaatkannya peluang-peluang yang ada tersebut, sehingga strategi yang dapat diterapkan adalah strategi SO yaitu bekerjasama dengan pemasok bahan baku, meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas produk, memperluas pangsa pasar, dan meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah. Saran untuk agroindustri adalah tetap dilakukan evaluasi kegiatan promosi ditahun-tahun mendatang untuk mengetahui efektifitas media promosi yang dilakukan agroindustri. Selain itu, agroindustri lebih banyak menambah variasi dan inovasi produk berupa manisan, permen, atau kapsul obat karena mulai banyaknya pesaing baru dan untuk mengantisipasi kecenderungan perubahan selera konsumen.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2012/107/051202422
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 13 Sep 2012 10:06
Last Modified: 21 Oct 2021 05:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128900
[thumbnail of SKRIPSI_VIVIN_SETYO.pdf] Other
SKRIPSI_VIVIN_SETYO.pdf

Download (0B)
[thumbnail of SKRIPSI_VIVIN_SETYO.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_VIVIN_SETYO.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item