Induksi Poliploid Anggrek Dendrobium strebloceras dengan kolkhisin

Luvina W S, Rismaya (2011) Induksi Poliploid Anggrek Dendrobium strebloceras dengan kolkhisin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Anggrek merupakan tanaman hias yang sepanjang masa digemari oleh para pecinta tanaman. Keragaman warna, corak, aroma, bentuk dan ukuran bunga semakin membuat anggrek menjadi primadona tanaman hias. Salah satu anggrek spesies yang berpotensi dikembangkan dalam bisnis tanaman hias ialah anggrek Dendrobium strebloceras. Jenis anggrek Dendrobium strebloceras mempunyai warna bunga yang bervariasi, masa istirahat pertumbuhan yang pendek atau bahkan tidak mempunyai masa istirahat dan jumlah kuntum bunga per tanaman mencapai 30 - 40 kuntum. Perakitan anggrek Dendrobium unggul baru membutuhkan keragaman genetik yang luas, sehingga mempermudah dalam melakukan seleksi. Salah satu cara untuk memperluas keragaman genetik dan memperbaiki kualitas tanaman ialah dengan manipulasi genom untuk mendapatkan tanaman poliploid. Poliploid anggrek umumnya menunjukkan karakteristik yang lebih baik dibandingkan dengan tipe diploid. Beberapa karakter yang terkait dengan poliploidi antara lain: peningkatan vigor serta ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit, ukuran bunga yang lebih besar dan warna bunga yang lebih jelas, ketahanan bunga yang lebih lama, juga dapat digunakan sebagai bahan persilangan untuk menghasilkan jenis anggrek baru yang lebih berkualitas. Tujuan dari penelitian ini ialah mempelajari interaksi antara lama perendaman dan konsentrasi kolkhisin pada poliploidisasi anggrek Dendrobium strebloceras serta mempelajari karakteristik morfologi, anatomi dan genetik eksplan Dendrobium strebloceras yang diperlakukan dengan kolkhisin, sedangkan hipotesis dari penelitian ini ialah terdapat interaksi antara lama perendaman dan konsentrasi kolkhisin pada poliploidisasi anggrek Dendrobium strebloceras, selain itu pemberian kolkhisin berpengaruh terhadap karakteristik morfologi, anatomi dan genetik eksplan Dendrobium strebloceras Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang yang dimulai pada bulan Mei hingga bulan Agustus 2010. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi autoclave, oven listrik dan kompor gas, timbangan digital, entkas, botol bening berukuran 140 ml, sprayer, petridish, api bunsen, mikroskop, kaca preparat, cover glass, jarum, gelas ukur (beaker glass), botol kultur, pinset, sendok spatula, gelas pengaduk, tabung reaksi, pH meter, pipet, pisau scalpel dan kamera. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain anggrek Dendrobium strebloceras umur 5 bulan hasil selfing , aquades, benlate, clorox, larutan stock makro, larutan stock mikro, agar pemadat, Fe-EDTA, mio-inositol, kolkhisin, tablet formalin, bayclean atau clorox, alkohol 70%, HCL, NaOH atau KOH, kertas saring, kertas lakmus, teepol, asam acetat dan senyawa aceto orcein. Metode dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi kolkhisin (kontrol ; 0,05%, ; 0,1% ; 0,15%) dan faktor kedua adalah waktu perendaman dalam larutan kolkhisin (3 jam ; 6 jam ; 9 jam), masing-masing perlakuan diulang 5 kali. Pelaksanaan penelitian meliputi persiapan eksplan, persiapan larutan kolkhisin, pembuatan media, sterilisasi media tanam, alat dan ruang inkubator, penginduksian kolkhisin pada eksplan anggrek, pengamatan dan analisis data. Pengamatan meliputi peubah jumlah individu yang hidup, jumlah daun/ tanaman, jumlah akar/ tanaman, berat tanaman, tinggi tanaman, jumlah stomata, kerapatan stomata, warna daun dan jumlah kromosom. Data pengamatan dianalisis dengan sidik ragam ANOVA pada taraf 5%, apabila berbeda nyata, maka dilakukan uji lanjutan BNT pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap peubah jumlah daun, jumlah akar, jumlah stomata dan kerapatan stomata, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap peubah berat dan tinggi tanaman, selain itu terdapat perubahan morfologi Dendrobium strebloceras meliputi jumlah daun, jumlah akar, berat tanaman, tinggi tanaman dan warna daun, perubahan anatomi yang meliputi jumlah stomata dan kerapatan stomata serta perubahan genetik meliputi jumlah kromosom akibat adanya interaksi antara tingkat konsentrasi dan waktu perendaman kolkhisin. Pengaruh yang bervariasi pada beberapa peubah pengamatan, meliputi jumlah daun/tanaman, jumlah akar/tanaman, berat tanaman, tinggi tanaman, jumlah stomata, kerapatan stomata, warna daun dan jumlah kromosom. Rata-rata jumlah daun/tanaman paling sedikit adalah pada konsentrasi 0.15% dan lama perendaman 9 jam yaitu sebesar 12,67, sedangkan rata-rata jumlah daun/tanaman paling banyak adalah pada tanaman kontrol yaitu sebesar 19,00. Rata-rata jumlah akar/tanaman paling sedikit adalah pada konsentrasi 0.15% dan lama perendaman 9 jam yaitu sebesar 2,65, sedangkan jumlah akar/tanaman paling banyak adalah pada tanaman kontrol yaitu sebesar 3,00. Rata-rata berat tanaman terkecil adalah pada lama perendaman 3 jam yaitu sebesar 0,045 g, sedangkan rata-rata berat tanaman terbesar adalah pada lama perendaman 9 jam yaitu sebesar 0,085 g. Ratarata tinggi tanaman terkecil adalah pada konsentrasi 0.15% yaitu sebesar 2,00 cm, sedangkan rata-rata tinggi tanaman tertinggi adalah pada tanaman kontrol. Ratarata jumlah stomata terendah adalah pada konsentrasi 0.15% dan lama perendaman 9 jam yaitu sebesar 16,00, sedangkan rata-rata jumlah stomata tertinggi adalah pada tanaman kontrol yaitu sebesar 45,80. Rata-rata kerapatan stomata terendah adalah pada konsentrasi 0.15% yaitu sebesar 132,712 mm², sedangkan rata-rata kerapatan stomata tertinggi adalah pada tanaman kontrol yaitu sebesar 399,999 mm². Warna daun tanaman yang diberi perlakuan kolkhisin mempunyai warna yang lebih hijau dibanding tanaman kontrol. Pada hasil pengamatan menunjukkan bahwa terjadi perubahan jumlah kromosom dari kromosom dasar 2n = 38 menjadi 2n = 40 sampai 2n = 48. Jumlah kromosom paling banyak adalah pada konsentrasi 0.15% dan lama perendaman 9 jam yaitu 2n = 48.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2011/25/051100509
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 01 Mar 2011 09:09
Last Modified: 20 Apr 2022 03:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128760
[thumbnail of 051100509.pdf]
Preview
Text
051100509.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item