Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Wortel (Daucus carota L.) Yang Ditanam Tumpang Sari dengan Tanaman Apel (Malus sylvestris MILL) Dengan Arah Bedengan Berbeda Di Lahan Miring

Dwipoyono, Henri Satrio (2011) Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Wortel (Daucus carota L.) Yang Ditanam Tumpang Sari dengan Tanaman Apel (Malus sylvestris MILL) Dengan Arah Bedengan Berbeda Di Lahan Miring. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Petani di Indonesia khususnya banyak sekali yang memanfaatkan lahan miring untuk menanam tanaman semusim. Tanaman semusim yang akan ditanam ialah tanaman wortel. Wortel ( Daucus carota L.) adalah tumbuhan sayur yang ditanam sepanjang tahun. Terutama di daerah pegunungan yang memiliki suhu udara dingin dan lembab, kurang lebih pada ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan wortel mernbutuhkan sinar matahari dan dapat turnbuh pada semua musim. Wortel mempunyai batang daun basah yang berupa sekumpulan pelepah (tangkai daun) yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi akar), mirip daun seledri. Wortel menyukai tanah yang gembur dan subur. Penggunaan lahan miring untuk usaha tani yang intensif, dapat menimbulkanbeberapa masalah. Masalah utama yang sering terjadi pada penggunaan lahan miring untuk usaha tani adalah erosi pada saat musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau. Maka dari itu untuk menanggulangi masalah ini, perlu dilakukan tindakan-tindakan konservasi tanah. Tindakan konservasi tanah contohnya dengan menggunakan metode konservasi mekanik ialah dengan pembuatan guludan pada lahan miring, guludan tersebut searah dengan kontur tanah atau memotong lereng. Bedengan ialah tumpukan tanah yang dibuat memanjang menurut arah kontur atau memotong lereng. Bedengan yang memotong lereng mampu menurunkan aliran permukaan atau memperlambat aliran permukaan dan terjadinya erosi. Tujuan penelitian ini ialah mengetahui pengaruh arah bedengan terhadap aliran permukaan dan erosi pada lahan miring yang ditanami wortel dan apel muda. Serta mengetahui produktivitas tanaman wortel dengan sistem penanaman tumpang sari dengan tanaman apel muda pada lahan miring yang menggunakan guludan searah lereng dan searah kontur. Hipotesis penelitian ini ialah lahan dengan bedengan searah kontur yang telah ditanami apel muda memiliki tingkat erosi lebih rendah daripada lahan yang memiliki bedengan yang searah lereng. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sumber Brantas, jenis tanah Andisol, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada bulan November hingga Januari 2011. Lokasi berada di sebelah barat daya gunung Arjuno dengan ketinggian tempat sekitar 1300 m dpl. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ialah: petak erosi, apron, chinometer, selang, jirigen, ombrometer, klinometer, timbangan analitik, meteran, oven, gelas ukur, corong dan kertas. Bahan yang digunakan ialah tanaman wortel dan apel. Pupuk yang digunakan ialah pupuk kandang, urea dan ZA. Metode penelitian ini menggunakan metode grid (petak) dimana kondisi lingkungan dianggap homogen. Dalam penelitian ini dibuat 4 buah plot erosi yang berjajar pada kemiringan tanah yang sama, yang berisi tanaman antara lain plot erosi dengan bedengan searah lereng dengan tanaman wortel (P1), plot erosi dengan bedengan searah kontur dengan tanaman wortel (P2), plot erosi dengan bedengan searah lereng dengan tanaman apel dan wortel (P3), plot erosi dengan bedengan searah kontur dengan tanaman apel dan wortel (P4). Pengamatan yang dilakukan ialah pengamatan komponen pertumbuhan tanaman wortel (tinggi tanaman, bobot basah dan bobot kering tanaman) dan komponen ekologis (curah hujan, limpasan permukaan dan erosi) diamati setiap ada kejadian hujan. Data yang diperoleh dilakukan pengujian menggunakan analisis (uji T) dengan taraf nyata p = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan curah hujan tertinggi pada bulan Desember (243,96 mm), sedangkan curah hujan terendah pada bulan November 2010 (100 mm). sedangkan perlakuan plot 1 memiliki rata-rata limpasan permukaan yang paling tinggi (1,31 mm) dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Pada perlakuan plot 1, plot 2, plot 3, plot 4 masing-masing memiliki rata-rata limpasan permukaan yang berbeda nyata. Untuk rata-rata tingkat erosi aktual pada petak plot 1 (0, 12 ton ha -1 ) lebih tinggi dibandingkan dengan petak plot 2 (0,03 ton ha -1 ) dan plot 3 (0,07 ton ha -1 ) lebih tinggi dibandingkan plot 4 (0,02 ton ha -1 ). Hal ini menunjukkan bahwa petak konservasi memberikan pengaruh positif untuk mengurangi erosi aktual. Tanaman tahunan yang terdapat pada petak konservasi dapat membantu menahan laju air hujan turun langsung ke tanah, sehingga dapat mengurangi limpasan permukaan dan erosi aktual. Pengaruh penerapan sistem konservasi dibandingkan sistem non konservasi terhadap tinggi tanaman menunjukkan tidak beda nyata dari awal pengamatan dan pada tengah pengamatan menunjukkan tidak nyata dan pada akhir pengamatan menunjukkan beda nyata. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata bobot segar dan kering tanaman wortel pada perlakuan konservasi dan non konservasi berbeda nyata.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2011/245/051104614
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id
Date Deposited: 08 Mar 2012 10:39
Last Modified: 20 Apr 2022 02:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128755
[thumbnail of 051104614.pdf] Text
051104614.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (36kB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (15kB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (4kB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_small] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (1kB)

Actions (login required)

View Item View Item