Pertumbuhan dan Perkembangan Rhyzopertha dominica F. (Coleoptera: Bostrichidae) pada Beras dengan Suhu Penyimpanan yang Berbeda.

Hajar, Siti (2011) Pertumbuhan dan Perkembangan Rhyzopertha dominica F. (Coleoptera: Bostrichidae) pada Beras dengan Suhu Penyimpanan yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beras merupakan bahan pangan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia dan sebagian dari penduduk Negara-negara Asia. Pertumbuhan penduduk Indonesia mencapai 2% per tahun dan meningkatkan konsumsi beras nasional hingga mencapai 30 juta ton per tahun. Dalam memenuhi kebutuhan pangan, beras sering kali disimpan dalam jangka waktu cukup lama sebelum dikonsumsi. Di dalam proses penyimpanan beras, tidak diikuti dengan penanganan pasca panen yang baik, sehingga akan menimbulkan kerusakan baik secara kualitas maupun kuantitas. Salah satu penyebab kerusakan beras dalam simpanan adalah hama Rhyzopertha dominica. Hama R. dominica ialah hama yang bersifat kosmopolitan dan dapat hidup di daerah tropis dan subtropis. Kisaran suhu untuk perkembangan R. dominica adalah 18-39 o C dengan kelembaban 25-70% (Anonymous, 2002). Perkembangan hama gudang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan hama gudang ialah suhu atau temperatur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan hama gudang R. dominica pada suhu yang berbeda. Penelitian telah dilaksanakan di Laboratorium Hama, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Agustus 2010 – Maret 2011. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan suhu berbeda yaitu 25 o C, 30 o C, 35 o C dan 40 o C, dengan infestasi awal 5 pasang hama R. dominica . Data pengamatan di analisis menggunakan ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%, dan apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji DMRT ( Duncan’s Multiple Range Test ) dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan suhu 25 o C, 30 o C dan 35 o C tidak berpengaruh nyata, sedangkan pada suhu 40 o C berpengaruh nyata terhadap jumlah telur yang dihasilkan dan pada kemampuan hidup R. dominica dari telur hingga menjadi imago. Pada pengamatan lama stadia dari telur hingga menjadi imago diketahui bahwa pada suhu 25 o C membutuhkan waktu 66,14 hari, suhu 30 o C membutuhkan waktu 40,40 hari dan pada suhu 35 o C membutuhkan waktu 33,02 hari yang menunjukkan pengaruh nyata antar perlakuan. Populasi telur, larva, pupa dan imago R. dominica setelah 4 bulan diketahui bahwa pertumbuhan dan perkembangan pada suhu 35 o C lebih cepat dibandingkan dengan suhu 25 o C dan 30 o C, sedangkan pada suhu 40 o C R. dominica tidak mampu tumbuh dan berkembang.

English Abstract

Rice is the main food stuff for most people of Indonesia and Asian countries. Indonesian population is growing about 2% per year and makes national rice consumption reached up to 30 million tons per year. In order to fulfil its demand, rice was often stored for a long time before consumed. In storage process, rice did not followed by good post-harvest handling, so the damaged occurred both on quality and quantity. One of main pest in rice storage is Rhyzopertha dominica . R.dominica pest is a cosmopolitan pest who could lived in tropics and subtropics region. Temperature range of R. dominica development between is 18 – 39 o C with 25 – 70% humidity (Anonymous, 2002). Pests development are influenced by environmental factors. The environmental factors that greatly influenced for development of storage pests was temperature. These study purpose was to know the growth and development storage pest R. dominica in different temperature. The research was conducted in Pest Laboratory, Plant Protection Department, Agriculture Faculty, Brawijaya University, Malang on August 2010 to March 2011. The research method that were used Complete Randomized Design (CRD) with different temperature treatments i.e 25 o C, 30 o C, 35 o C and 40 o C, with 5 pairs of R. dominica in each treatment. Observational data has been analyzed by ANOVA with 95% confidence level, and if there is a significant difference will be continued with DMRT ( Duncan’s Multiple Range Test ) with 95% confidence level. The results showed that the treatment temperature of 25 o C, 30 o C and 35 o C were not significantly effect, meanwhile at 40°C temperature was significantly different to the number of eggs produced and ability live of R. dominica from egg until imago. Based on observated stadia from egg to imago was known that at temperature 25 o C took 66.14 days, 30 o C took 40.40 days and 35 o C took 33.02 days showed significant effect. After four months, the growth and development of R. dominica at temperature 35 o C is faster than the temperature 25 o C and 30 o C, whereas at temperature 40 o C R.dominica could not growth and developed.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2011/235/051104508
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Mar 2012 11:27
Last Modified: 20 Apr 2022 02:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128745
[thumbnail of 051104508.pdf]
Preview
Text
051104508.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item