Clara, Cyndy Martha (2018) Penilaian Indeks Kebahagiaan Masyarakat dengan Adanya Kegiatan Wisata di Desa Tomok Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan pembentukan pemerintahan Negara Indonesia salah satunya ialah meningkatkan dan memajukan kesejahteraan umum. Kebahagiaan (happiness) merupakan salah satu bagian dari kesejahteraan manusia, terbentuk dari aspek sosial yang sering dikaitkan dalam kegiatan pembangunan. Kebahagiaan bersifat subjektif karena tolak ukur atau persepsi dari tiap individu berbeda dalam melihat dan menilai suatu kebahagiaan, dimana seseorang memiliki faktor yang berbeda dalam menilai tingkat kebahagiaan dirinya pribadi. Tingkat kebahagiaan masyarakat dapat diukur dengan dua cara yaitu menggunakan standar yang sama (indikator objektif) dan standar yang tidak sama (indikator subjektif). Indeks Kebahagiaan Sumatera Utara merupakan indeks komposit yang dihitung secara tertimbang menggunakan dimensi dan indikator dengan skala 0-100. Pariwisata dari sudut pandang perekonomian terbukti mampu membuka kesempatan kerja, menciptakan lapangan usaha serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kabupaten Samosir merupakan salah satu kawasan wisata yang dimulai sejak industri pariwisata di Danau Toba dimulai pada tahun 1970 dan semakin dikenal oleh wisatawan baik mancanegara maupun wisatawan nusantara karena memiliki keindahan alam yang memukau dari Danau Toba dan juga sejumlah objek budaya tradisional khas batak. Kebahagian akan dikaji dari kondisi wilayah yaitu pada masyarakat di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Pada penelitian ini, mengkaji tentang indeks kebahagiaan pada dua kelompok masyarakat di Desa Tomok yaitu pekerja di sektor wisata dan pekerja di sektor luar wisata dengan adanya potensial kegiatan wisata di lingkungan tempat tinggal mereka berada. Penelitian indeks kebahagiaan ini menggunakan analisis Gross National Happiness Index (GNHI) yang sudah memiliki parameter indikator kebahagiaan. Berdasarkan hasil penelitian, indeks kebahagiaan tertinggi pada masyarakat pekerja di sektor wisata yaitu sebesar 87% (sangat bahagia), sementara pada masyarakat pekerja di sektor luar wisata sebesar 70% (bahagia). Hal tersebut menunjukkan bahwa kedua kelompok masyarakat di Desa Tomok sudah tergolong dalam kategori bahagia, namun terdapat pengaruh kegiatan wisata terhadap masyarakat yang terlihat dari jumlah persentase kebahagiaan yang berkecimpung di sektor wisata.
English Abstract
The aim of establishing an Indonesian state government is to improve and promote public welfare. Happiness (happiness) is one part of human welfare, formed from social aspects that are often associated with development activities. Happiness is subjective because the benchmark or perception of each individual is different in seeing and assessing happiness, where a person has different factors in assessing the level of happiness himself. The level of community happiness can be measured in two ways, namely using the same standard (objective indicators) and unequal standards (subjective indicators). The North Sumatra Happiness Index is a composite index that is calculated in a weighted manner using dimensions and indicators on a scale of 0-100. Tourism from an economic point of view is proven to be able to open employment opportunities, create business fields and improve community welfare. Samosir Regency is one of the tourist areas that started since the tourism industry in Lake Toba began in 1970 and is increasingly known by both foreign and domestic tourists because it has stunning natural beauty from Lake Toba and also a number of traditional Batak cultural objects. The happiness will be assessed from the condition of the area, namely the community in Tomok Village, Simanindo District, Samosir Regency, North Sumatra Province. In this study, want to examine the happiness index in two groups of people in Tomok Village, namely workers in the tourism sector and workers in the outside tourism sector with the potential of tourism activities in the neighborhood where they live. This happiness index research uses the Gross National Happiness Index (GNHI) analysis which already has an indicator of happiness parameters. Based on the results of the study, the highest happiness index in the working community in the tourism sector is 87% (very happy), while the workers in the outside sector are 70% (happy). This shows that the two community groups in Tomok Village are categorized as happy, but there is an influence of tourism activities on the community which can be seen from the percentage of happiness involved in the tourism sector.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2018/963/051810559 |
| Uncontrolled Keywords: | Kebahagiaan Masyarakat, Pengaruh Kegiatan Pariwisata, Gross National Happiness Index (GNHI) People's Happiness, Influence of Tourism Activities, Gross National Happiness Index (GNHI). |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel) |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 06 Nov 2018 03:00 |
| Last Modified: | 06 Nov 2018 03:00 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/12872 |
Actions (login required)
 |
View Item |