Peranan Ketua Kelompok Afinitas Mandiri Pangan Terhadap Pengelolaan Kinerja Kelompok Dalam Mencapai Efektifitas Kelompok (Kasus pada Kelompok Afinitas Program Aksi Desa Mandiri Pangan di Desa Taman

Palupi, Dinar Tri (2011) Peranan Ketua Kelompok Afinitas Mandiri Pangan Terhadap Pengelolaan Kinerja Kelompok Dalam Mencapai Efektifitas Kelompok (Kasus pada Kelompok Afinitas Program Aksi Desa Mandiri Pangan di Desa Taman. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Saat ini isu tentang kecukupan pangan di Indonesia menjadi topik yang selalu dibicarakan. Mengingat bahwa Indonesia merupakan negara agraris yang mana seharusnya kebutuhan pangan rakyatnya mampu terpenuhi dengan mudah. Namun laju pertumbuhan penduduk tetap meningkat setiap tahun dan beriringan dengan pemanfaatan lahan pertanian yang tidak terkendali, semakin terbatasnya sumber daya alam dan masih terbatasnya sarana prasarana usaha di bidang pangan. Akses terhadap pangan mengalami keterbatasan sehingga daya beli masyarakat mengalami penurunan. Masalah kecukupan pangan yang terjadi pada masyarakat tersebut berakibat pada kerawanan pangan. Adanya masalah ketahanan pangan yang dialami masyarakat terutama masyarakat di pedesaan, maka pemerintah melalui Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, sejak tahun 2006 telah meluncurkan Program Aksi Desa Mandiri Pangan. Melalui program tersebut diharapkan masyarakat desa mempunyai kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi. Pelaksanaan Proksi Desa Mapan di Desa Tamanasri, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat yang memiliki kualitas sumberdaya masyarakatnya rendah, dan sumber daya modal, akses teknologi, serta infrastruktur pedesaan yang terbatas.Dalam rangka untuk mendukung keberhasilan program yaitu terciptanya kemandirian pangan sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan masyarakat maka ditumbuhkan kelompok afinitas yang didasarkan pada ikatan kebersamaan, kecocokan, kepercayaan, kerjasama, dan kepentingan visi serta misi yang sama antar anggota. Rumusan masalah adalah sebagai berikut: 1)Bagaimana pelaksanaan kegiatan kelompok afinitas Mandiri Pangan khususnya kelompok Sido Mulyo Mapan I di Desa Tamanasri, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan?, 2) Bagaimana peranan ketua dan anggota kelompok dalam pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan Kelompok Afinitas Mandiri Pangan di Desa Tamanasri, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan?, 3) Bagaimana pengelolaan kinerja kelompok dalam upaya peningkatan efektifitas kelompok Sido Mulyo Mapan I di Desa Tamanasri, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan ? Sedangkan tujuan penelitian ini yaitu: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan kelompok afinitas Mandiri Pangan di Desa Tamanasri , Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, 2) Mendeskripsikan peran yang dijalankan ketua dan anggota dalam melaksanakan dan mengelola kegiatan Kelompok Afinitas Mandiri Pangan di Desa Tamanasri, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, 3) Mendeskripsikan dan menganalisis pengelolaan kinerja Kelompok Afinitas Mandiri Pangan dalam meningkatkan efektifitas kelompok di Desa Tamanasri, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dimana penelitian deskriptif suatu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara deskriptif tentang fenomena yang terjadi sesuai dengan masalah yang diteliti. Teknik penentuan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja, yaitu di Desa Tamanasri, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Penentuan informan dalam penelitian ini diambil secara sengaja ( purposive ) yaitu 7 orang informan yang terdiri dari seorang ketua, sekretaris, bendahara dan 4 orang anggota kelompok serta 3 orang informan kunci. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Pelaksanaan kegiatan kelompok Sido Mulyo Mapan I yang meliputi kegiatan administrasi kelompok, simpan pinjam dan menabung, usaha produktif serta pelatihan dan studi banding telah sesuai dengan apa yang direncanakan namun hasilnya belum sesuai dengan yang diharapkan. pada kegiatan usaha produktif serta pelatihan dan studi banding masih belum optimal. Hal tersebut dikarenakan masih sedikit sekali anggota kelompok yang memiliki usaha produktif sendiri. Sedangkan pelaksanaan kegiatan pelatihan dan studi banding kelompok tidak berjalan dengan teratur seperti pada saat kelompok masih dalam masa pendampingan. 2) Ketua dan anggota kelompok afinitas Sido Mulyo Mapan I di daerah penelitian telah cukup mampu melaksanakan peranannya dalam hal perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Ketua kelompok lebih berperan dalam hal pengorganisasian dan penggerakan kelompok dikarenakan pada perencanaan dan pengawasan lebih dilakukan oleh pihak pengelola program. Sedangkan anggota lebih berperan dalam hal penggerakan. Meskipun ketua dan anggota belum sepenuhnya berperan dalam keempat aspek pengelolaan kegiatan kelompok namun ketua kelompok dinilai cukup berhasil dalam memimpin kelompoknya dan anggota yang dipimpin juga mampu mengikuti arahan yang diberikan oleh ketua. 3) Ketua dan anggota kelompok dinilai cukup memiliki pengelolaan kinerja kelompok yang baik yang mana upaya yang dilakukan dalam pengelolaan kinerja tersebut telah sesuai dengan kemampuan masing-masing individu. Hal tersebut dapat dilihat dari pencapaian tujuan kelompok secara bersama-sama. Oleh karenanya dengan pengelolaan kinerja kelompok yang baik maka dapat disimpulkan bahwa kelompok “Sido Mulyo” Mapan I telah memiliki efektifitas kelompok. Berdasarkan hasil penelitian maka saran yang dapat diberikan adalah: (1) Sebaiknya peran ketua dan anggota kelompok dalam aspek pengelolaan kegiatan kelompok perlu untuk lebih ditingkatkan lagi, sehingga kegiatan seperti usaha produktif serta pelatihan dan studi banding dapat lebih digalakkan. 2) Kelompok memiliki kinerja yang cukup baik sehingga mampu mencapai tujuan kelompok. Baik ketua, pengurus maupun anggota kelompok harus lebih meningkatkan kinerjanya dalam kelompok. Hal ini bertujuan agar dapat lebih mengembangkan kegiatan kelompok secara bersama-sama secara lebih efektif dalam rangka mencapai tujuan dari program Mandiri Pangan yaitu meningkatkan kemandirian masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan. 3) Diperlukan penelitian lebih lanjut berkenaan dengan peranan ketua dan anggota kelompok afinitas terhadap pengelolaan kinerja kelompok dengan penambahan indikator untuk menambahkan dan menyempurnakan penelitian yang telah dilaksanakan.

English Abstract

Currently the issue of food security in Indonesia became the topic is always discussed. Given that Indonesia is an agricultural country which is supposed to feed its people can be meteasily. But the population growth ratecontinues to increase every year and in conjunction with the utilization of agricultural land that are not controlled, the more limited natural resources and the limited infrastructure in the field of food businesses. Have limited access to food so that peoples purchasing power has decreased. Food sufficiency problems that occur in the community resulted in food in security. Problems experienced by community food security especially in rural communities, the government through the Ministry of Agriculture Food Security Agency, since 2006 has launched Food Self Reliance Rural Action Program. Through the program is expected the subdistrict community has the ability to achieve food security and nutrition. The implementation of Food Self Reliance Rural Action Program in Tamanasri Subdistrict, Pringkuku District, Pacitan Regency, done through a processof community empowerment that has alow-quality community resources, and capital resources, technology access, andlimited rural infrastructure. In order to support the programs success is the creation of food self-sufficiency as an effort to increase food security community then grown affinity groups based on the bond of togetherness, compatibility, trust, cooperation, and the interests of the same vision and mission among the members. Affinity group has a jointventure with funding assistance. Formulation of the problem is as follows: 1) How implementation of the Food Self-affinity groups, especially groups Sido Mulyo Food Self Reliance I Tamanasri Subdistrict, Pringkuku District, Pacitan Regency?, 2) How does the role of chairman and members of the group in the implementation and management of Sido Mulyo Food Self Reliance I activities in Tamanasri Subdistrict, Pringkuku District, Pacitan Regency, 3) How is the performance management group in an effort to increase the effectiveness of group I in Sido Mulyo Food Self Reliance I Tamanasri Subdistrict, Pringkuku District, Pacitan Regency? While the purpose of this study are:(1) Describe the implementation of the activities of affinity groups in the Food Self Relience Tamanasri Subdistrict, Pringkuku District, Pacitan Regency, 2) Describe the role of running the chairman and members in implementing and managing the activities of Affinity Groups in the the Food Self Relience Tamanasri Subdistrict Tamanasri, Pringkuku District, Pacitan Regency, 3) Describe and analyze the performance management of the Food Self Relience - affinity group in enhancing the effectiveness of groups in Tamanasri Subdistrict, Pringkuku District, Pacitan Regency. This type of research is a descriptive study with qualitative approach. Where a descriptive research study that aims to illustrate descriptively about the phenomenon that occurs in accordance with the problem under study. The technique of determining the location of the study determined purpose, which is in the Tamanasri Subdistrict, Pringkuku District, Pacitan Regency. Determination of informants in this study were drawn deliberately (purposive) of 7 informants consisting of a chairperson, secretary, treasurer and four members of the group and the three key informants. Data collection techniques used were interviews, observation and documentation. The results of this study were: (1) The activities of the group I Sido Mulyo Steady group which includes administrative activities, savings and loan and saving, productive businesses and training and study visits have been in accordance with what was planned, but results have not been as expected. on productive business activities as well as training and study visits is still not optimal. That is because very few members of the group who have their own productive enterprises. While the implementation of training activities and study tour group does not run regularly as when the group is still in its advisory. 2) The Chairman and members of affinity groups “Sido Mulyo” Steady State I in the study area have been quite capable of carrying out its role in planning, organizing, mobilization, and supervision. Chairman of the group more involved in terms of organizing and mobilizing the group due to better planning and oversight conducted by the program managers. While the members more involved in terms of mobilization. Although the chairman and members have not been fully involved in all four aspects of the management activities of the group but the group leader was considered quite successful in leading the group and led the members are also able to follow directives given by the chairman. 3) Chairman and members of the group were considered sufficient to have a good group performance management is where the efforts made in the management of performance has been in accordance with the ability of each individual. This can be seen from the achievement of group goals together. Therefore with a good group performance management it can be concluded that the group "Sido Mulyo" Steady I have had the effectiveness of the group. Based on the results of the research then the advice can be given are: (1) should be the role of chairman and group members in aspects of management of group activities need to be increased again, so that activities such as productive enterprises as well as training and study tours can be further encouraged. 2) the group has a pretty good performance so as to achieve group goals. Both the chairman, trustees or members of the group must further improve its performance in the group. It aims to further develop the activities of the group together more effectively in order to achieve the objectives of the Independent Food program that is increasing independence of the community to improve food security. 3) Further research is needed regarding the role of chairman and members of affinity groups on performance management group with the addition of indicators for the add and refine the research that has been implemented.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2011/200/051103816
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Mar 2012 10:34
Last Modified: 20 Apr 2022 01:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128709
[thumbnail of 051103816.pdf]
Preview
Text
051103816.pdf

Download (9MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item