Analisis Pendapatan Usahatani Benih Mentimun pada Petani Peserta Kemitraan PT. East West Seed Indonesia Di Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember

Oki Wijaya (2011) Analisis Pendapatan Usahatani Benih Mentimun pada Petani Peserta Kemitraan PT. East West Seed Indonesia Di Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mentimun merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki bermacam-macam manfaat dalam kehidupan, diantaranya sebagai bahan makanan, bahan obat-obatan dan bahan kosmetika (Cahyono, 2006). Ditinjau dari komposisi kimianya, mentimun memiliki banyak kandungan gizi (Samadi, 2002). Berbagai manfaat tersebut mengindikasikan bahwa kebutuhan terhadap mentimun akan terus mengalami peningkatan. Di Indonesia sendiri, tingkat konsumsi mentimun dari tahun 2005-2007 meningkat rata-rata sebesar 0,08 kg/tahun, cukup baik apabila dibandingkan dengan komoditas lain yang masih mengalami fluktuasi pada tahun yang sama (Direktorat Jenderal Hortikultura, 2009). Peningkatan tersebut, tentunya juga akan berpengaruh pada meningkatnya kebutuhan terhadap benih mentimun sebagai bahan utama dalam menghasikan mentimun berkualitas. Untuk itu, dalam memenuhi kebutuhan benih mentimun diperlukan upaya dengan meningkatkan produksi benih berkualitas. Akan tetapi, upaya peningkatan produksi benih berkualitas sering menemui beberapa kendala, diantaranya keterbatasan modal, tenaga ahli profesional dan teknologi yang ada menyebabkan produktivitas rendah ditingkat petani. Selain itu, dari sisi agroindustri (perusahaan) keterbatasan lahan menjadi permasalahan utama dalam menyediakan kebutuhan benih di pasar. Oleh karena itu, adanya penggabungan aset yang dimiliki petani dengan penerapan teknologi sederhana, modal yang cukup serta jaminan pasar melalui kemitraan usahatani diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani ataupun pengusaha besar, serta menjamin ketersediaan benih sesuai kebutuhan (Andri, 2008 dan Wulandari, 2008). Kemitraan usahatani telah banyak dilakukan oleh perusahaan yang bergerak dibidang agribisnis, salah satu diantaranya adalah PT. East West Seed Indonesia, yang merupakan perusahaan agribisnis multinasional dari Belanda dan telah memasuki Indonesia sejak tahun 1990. Perusahaan yang lebih dikenal dengan merk dagang “cap panah merah” ini bergerak dalam bidang pembenihan hortikultura, khususnya mentimun. Kemitraan usahatani benih mentimun antara PT. East West Seed Indonesia dengan petani Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember terbagi atas jenis benih atau varietas yang dibudidayakan. Jenis tersebut antara lain benih mentimun hybrid dan open pollinated. Benih mentimun hybrid dan open pollinated memiliki perbedaan dalam karakter dan cara pengelolaan usahatani. Perbedaan inilah yang kemudian menghadapkan petani peserta kemitraan PT. East West Seed Indonesia pada dua pilihan. Petani dihadapkan pada pilihan antara harga kontrak yang lebih tinggi pada usahatani benih mentimun hybrid namun memiliki tingkat kesulitan serta resiko kegagalan yang tinggi, atau kemudahan dan resiko rendah dalam usahatani benih mentimun open pollinated namun harga kontrak rendah. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : (1) Manakah pendapatan yang lebih besar antara usahatani benih mentimun hybrid dengan open pollinated pada petani peserta kemitraan PT. East West Seed Indonesia di Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember ? (2) Apakah terdapat hubungan antara faktor sosial ekonomi dengan keputusan petani dalam memilih jenis benih mentimun hybrid atau open pollinated pada kemitraan usahatani benih mentimun PT. East West Seed Indonesia di Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember ? Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, maka penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis besarnya pendapatan usahatani benih mentimun hybrid dan open pollinated pada petani peserta kemitraan PT. East West Seed Indonesia di Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. (2) Menganalisis hubungan antara faktor sosial ekonomi dengan keputusan petani dalam memilih jenis benih mentimun hybrid atau open poliinated pada kemitraan usahatani benih mentimun PT. East West Seed Indonesia di Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Penelitian ini mengambil lokasi di PT. East West Seed Indonesia Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive) dengan didasarkan atas informasi dari perusahaan yang mengatakan bahwa Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember merupakan salah satu daerah kemitraan yang mampu menghasilkan benih mentimun dengan kualitas dan kuantitas secara baik. Penentuan responden dilakukan dengan cara sensus pada usahatani mentimun hybrid dan secara cluster sampling pada usahatani mentimun open pollinated. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan metode deskriptif. Sedangkan analisis kuantitatif dilakukan dengan pendekatan analisis statisik uji median (median test) dan koefisien kontingensi (C). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pendapatan antara usahatani benih mentimun hybrid dengan usahatani benih mentimun open pollinated. Hal ini didasarkan pada hasil analisis usahatani yang menyatakan bahwa pendapatan usahatani benih mentimun hybrid adalah sebesar Rp. 3.135.966,- per 0,1 hektar/musim tanam dan usahatani benih mentimun open pollinated sebesar Rp. 1.255.290,- per 0,1 hektar/musim tanam. Untuk faktor sosial ekonomi yang berhubungan dengan keputusan petani dalam memilih jenis benih mentimun hybrid atau open poliinated pada kemitraan usahatani benih mentimun PT. East West Seed Indonesia di Desa Kraton, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember antara lain umur, modal, pendidikan dan pengalaman. Sedangkan pendapatan usahatani tidak memiliki hubungan dengan keputusan petani dalam memilih usahatani benih mentimun hybrid dan open pollinated pada kemitraan PT. East West Seed Indonesia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2011/19/051100503
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id
Date Deposited: 02 Mar 2011 09:41
Last Modified: 19 Apr 2022 07:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128697
[thumbnail of 051100503.pdf] Text
051100503.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (34kB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (14kB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (3kB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_small] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (1kB)

Actions (login required)

View Item View Item