Aplikasi Pemupukan Anorganik Pada 8 Varietas Cabai Merah Besar (Capsicum annum L) Di Dataran Rendah.

Afniawan, Hendra Purnama (2011) Aplikasi Pemupukan Anorganik Pada 8 Varietas Cabai Merah Besar (Capsicum annum L) Di Dataran Rendah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Cabai merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan tanaman cabai mempunyai daya adaptasi yang luas, sehingga lokasi produksinya tersebar cukup luas di Indonesia (Adiyoga, 1996). Kebutuhan cabai merah per kapita per tahun di Indonesia dari tahun ke tahun selalu mengalami fluktuasi. Untuk memenuhi kebutuhan akan cabai merah di indonesia, maka diperlukan ketersediaan cabai merah yang konstan dan terus meningkat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui produktivitas delapan varietas tanaman cabai merah besar ( Capsicum annum L) terhadap level pemupukan yang ditanam secara anorganik di dataran rendah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari 2009 sampai dengan Mei 2009. Pelaksanaan penelitian bertempat di Desa Kedungrejo Kecamatan Rowokangkung kabupaten Lumajang dengan ketinggian tempat 29 m dpl. Suhu selama penelitian berkisar 25,67 o C – 30,33 o C dengan kelembaban antara 75,67% - 83,67%. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 8 kultivar cabai merah besar ( Gada, Omega, Hot Beauty, Chilli, Restu, Horizon, Jet Set, TM 888), pupuk Urea, SP-36, pupuk kandang (kotoran sapi), pestisida, ajir. Sedangkan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengaris, timbangan analitik, mulsa plastik hitam perak, gembor, cetok, cangkul, sabit, alat tulis dan kamera digital. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama (petak utama) level pemupukan varietas cabai besar, yaitu Pemberian dosis P1 : Urea 100kg ha -1 + Sp-36 150 kg ha -1 , P2 : Urea 175 kg ha -1 + Sp-36 300 kg ha -1 , dan P3 : Urea 250 kg kg ha -1 + Sp-36 450 kg ha -1 dan faktor kedua (anak petak) ialah delapan varietas cabai yaitu : V1 : Cabai merah besar varietas Gada, V2 : Cabai merah besar varietas Omega, V3 : Cabai merah besar varietas Hot Beauty, V4 : Cabai merah besar varietas Chilli, V5 : Cabai merah besar varietas Restu, V7 : Cabai merah besar varietas Horizon, V6 : Cabai merah besar varietas Jet Set dan V8 : Cabai merah besar varietas TM 888. Kombinasi yang dihasilkan ialah 24 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan dan setiap unit perlakuan terdiri dari 14 tanaman. Pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pengamatan non destruktif, destrruktif dan panen.antara lain : Jumlah cabang per tanaman, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, jumlah buah, fruit set, untuk pengamatan destruktif adalah pengukuran luas daun, sedangkan untuk pengamatan panen : bobot segar buah pertanaman, bobot segar buah perpetakan, jumlah buah per tanaman, ukuran buah, jumlah buah yang terserang hama penyakit. Analisis data hasil pengamatan menggunakan analisa ragam (F hitung). Apabila terdapat beda nyata antar perlakuan dilakukan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf kesalahan 5%. Berdasarkan hasil penelitian dari data hasil pengamatan, menunjukkan bahwa beberapa dosis pupuk anorganik terhadap 8 kultivar cabai besar tidak menghasilkan adanya interaksi. Demikian pula dengan penggunaan pupuk anorganik dengan kultivar cabai besar dengan dosis P1: Urea 100kg ha -1 + Sp-36 150 kg ha -1 , P2 : Urea 175 kg ha -1 + Sp-36 300 kg ha -1 , dan P3 : Urea 250 kg kg ha -1 + Sp-36 450 kg ha -1 tidak memberikan pengaruh pada berbagai variabel pengamatan. Pengaruh sign

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2011/188/051103804
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Mar 2012 10:47
Last Modified: 19 Apr 2022 07:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128695
[thumbnail of 051103804.pdf]
Preview
Text
051103804.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item