Aulina, RTM Mayriam (2011) Profil petani wirausahawan dalam agribisnis tebu ( Studi Kasus Pada Petani Anggota Asosiasi Petani Tebu Rakyat di Desa Gajah Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Permasalahan gula nasional sudah berlangsung semenjak tahun 1970-an yang mencakup aspek produksi yang berkaitan usahatani tebu, konsumsi, efisiensi pabrik gula, tataniaga dan perdagangan internasional. Permasalahan aspek produksi berkaitan menurunnya kemampuan menghasilkan gula untuk memenuhi kebutuhan gula dalam negeri. Permasalahan gula nasional ibarat penyakit kronis yang sampai sekarang resep yang manjur belum diketemukan. Turunnya produksi dan produktivitas gula disebabkan berbagai faktor seperti: budidaya tebu di bawah standar, penanaman di bawah masa optimal, mayoritas lahan tebu adalah lahan kering dengan produktivitas lebih rendah dari lahan sawah. Menurunnya produktivitas usahatani tebu dari sisi petani, disebabkan karena dari faktor non teknis yaitu berkaitan dengan masalah pendanaan pada masa tanam, kesempatan mendapatkan hasil lebih (untung) dari produk yang dihasilkan serta kemampuan petani tebu untuk bertahan terlebih lagi kemampuannya untuk bersaing. Keterbatasan analisa ekonomi pada petani, keterbatasan petani untuk menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap komoditi yang dihasilkan (gula) menyebabkan petani tidak mampu membuat keputusan yang dapat meningkatkan produktivitasnya. Adanya keterlambatan pemberian kredit juga sangat mempengaruhi. Dalam menghadapi tantangan pasar bebas, peningkatan produktivitas dan daya saing usahatani tebu menjadi pendorong bagi petani untuk meningkatkan kemapuan teknisnya, untuk itu petani akan berusaha mencari dana pinjaman komersial dari bank dengan suku bunga yang tinggi, ini tidak akan menjadi masalah jika diimbangi dengan pendapatan dari usahatani tebu yang tinggi. Bergerak dalam dunia kewirausahaan adalah pilihan yang tepat dalam mengatasi kesejahteraan petani terutama petani tebu untuk menyukseskan program swasembada gula. Untuk menyukseskan program swasembada gula diperlukan sumber daya manusia yang tangguh, dapat mengelola lahan tebu yang dimiliki, serta dapat mengembangkan karakter kewirausahaan. Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Apa saja karakteristik wirausahawan dalam bidang agribisnis tebu di Desa Gajah Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang? (2) Bagaimana dukungan faktor eksternal seperti dukungan relasi usaha, dukungan APTR dan dukungan pemerintah dalam membantu agribisnis tebu? (3) Bagaimana cara pengelolaan agribisnis tebu yang dilakukan oleh wirausahawan? Adapun tujuan penelitian yaitu: (1) Mengidentifikasi karakteristik wirausahawan yang membuat seorang wirausahawan berhasil dalam usahanya dibidang agribisnis tebu di Desa Gajah Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang, (2)Mendeskripsikan dukungan faktor eksternal seperti dukungan relasi usaha, dukungan APTR dan dukungan pemerintah dalam membantu agribisnis tebu, (3) Mendeskripsikan cara pengelolaan agribisnis tebu yang dilakukan oleh wirausahawan. Tipe penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif ( descriptive research ). Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan studi kasus. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja ( purposive ), yaitu di Desa Gajah Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Penentuan responden dilakukan secara sengaja atau purposive. didasarkan pada pertimbangan responden yang menjadi sampel adalah yang dianggap dapat memberikan informasi mengenai objek penelitian yang di pilih. Wirausahawan yang menjadi objek penelitian ini adalah anggota Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) di Desa Gajah Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang yang sukses berwirausaha agribisnis tebu yaitu H. Bartono dan wirausahawan yang cukup sukses yaitu H. Subari. Penentuan (key informan) yang diambil dari karyawan PG dan tenaga kerja dilakukan dengan bertanya kepada H. Bartono dan H. Subari seputar usaha agribisnis tebu yang dijalankan oleh H. Bartono dan H. Subari. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan analisis data deskriptif. Dari hasil penelitian diperoleh: 1) Karakteristik wirausahawan ikut menentukan akan keberhasilan, 2) Dukungan faktor eksternal sangat mempengaruhi yaitu persepsi relasi usaha sangat menetukan kelangsungan usahatani tebu ini. Dukungan pemerintah juga sangat membantu dalam menyukseskan usahatani tebu dan program swasembada gula seperti penyuluhan dan bantuan kredit yang diberikan kepada petani. Peranan APTR juga sangat membantu dalam menyukseskan usahatani tebu dan program swasembada gula seperti perjuangan APTR dalam menentukan harga gula, pembagian tetes tebu serta memperjuangkan korporasi petani tebu rakyat. 3) Keberhasilan suatu usaha juga ditentukan oleh bagaimana seorang wirausahawan dalam mengelola lahan dan mendapatkan lahan. Pada lahan bongkar ratoon lebih menguntungkan daripada tanaman rawat ratoon. Analisis tebu di kabupaten Jombang untuk lahan sewa pada tanaman tebu bongkar ratoon total produksi yang dikeluarkan sebesar Rp32.650.000,00/ha dan pendapatannya sebesar Rp 16.910.000,00/ha. Sedangkan lahan sewa pada tanaman bongkar ratoon total produksi yang dikeluarkan ialah sebesar Rp 22.530.000,00/ha dan pendapatan pada tanaman rawat ratoon sebesar Rp 7.500.000,00/ha. Selain keuntungan yang didapat dari usaha yang telah berjalan dengan baik, memperluas usaha atau mengembangkan usaha yang telah dijalani adalah satu pengukuran bahwa usaha tersebut telah dikatakan berhasil. Saran yang bisa disampaikan oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1) Bagi usaha sebaiknya lebih mebuat rincian tentang rincian biaya pengeluaran dan pemasukan yang lebih detail; 2) Bagi pihak PG agar SPTA dan dana kredit tepat waktu karena menyebabkan petani tebu banyak merugi; 3)Bagi APTR tetap mempertahankan peranan APTR yang sudah baik tersebut agar lebih mendapatkan kepercayaan dari petani dan lebih meningkatkan peranan lagi seiring dengan arah modernisasi pertanian tebu; 4) Untuk mahasiswa yang ingin meneruskan penelitian ini, dapat meneruskan dengan menggunakan karakteristik wirausahawan yang terdapat dalam skripsi ini dengan menggunakan masalah yang berbeda.
English Abstract
Issues of national sugar has been going on since the 1970s which includes aspects relating to farm sugarcane production, consumption, efficiency of sugar mills, trading system and international trade. Problems related to declining production aspects of the ability to produce sugar to meet domestic sugar demand. National sugar problems like chronic disease that hither to has not found a recipe that works. The decreasing of sugar production and productivity due to various factors such as: sugarcane cultivation under the standard, under the optimal planting, the majority of sugarcane land is dry land with lower productivity of paddy fields. The reduced productivity of sugarcane from the farmers farming, because of the non-technical factors that is related to the funding problems in the growing season, the chance of getting more results (profit) of production and the ability of farmers to survive even more so his ability to compete. Limitations of economic analysis on farmers, farmers constraints to analyze the factors that affect the commodities produced (sugar) cause farmers unable to make decisions that can improve productivity. The existence of delays in the provision of credit is also very affecting. In facing the challenges of free-market, increase productivity and competitiveness of sugarcane farming became an impetus for farmers to improve technical Traffic, for which farmers will be looking to raise commercial loans from banks with high interest rates, this will not be a problem if offset by income from farming sugar high. Moving in the world of entrepreneurship is the right choice in addressing the welfare of farmers, especially sugarcane farmers for succesing sugar self-sufficiency program. To be successful the sugar self-sufficiency program required a strong human resources, can manage the land owned sugar cane, and can develop entrepreneurial character. Based on the background above, then the problem in this study are as follows: (1) What are the characteristics of entrepreneurs in the sugar cane agribusiness in GajahVillage Ngoro Sub district Jombang Regency? (2) How the support of external factors such as support of business relationships, support APTR and government support in helping agribusiness cane? (3) How does the management of sugar cane agribusiness committed by entrepreneurs? The research objectives are: (1) Identify the characteristics of an entrepreneur who makes an entrepreneur successful in its efforts in sugar cane agribusiness in GajahVillage Ngoro Sub district Jombang Regency, (2) Describe the support of external factors such as support of business relationships, support of APTR and government support in helping the sugarcane agribusiness , (3) Describe how the management of sugar cane agribusiness committed by entrepreneurs. This type of research conducted was descriptive research (descriptive research). Design research in this study using a case study. Determination of the location of the research done on purpose (purposive), namely at the Gajah Village Ngoro Subdistrict Jombang Regency. Determination of the respondents committed intentionally or purposively. based on the consideration that the sample of respondents is considered able to provide information about the selected object of research. Entrepreneurs who become the object of this study are members of the Peoples Sugar Cane Farmers Association (APTR) in Gajah Village Ngoro Subdistrict Jombang Regency successful entrepreneurship, namely sugar cane agribusiness H. Bartono and quite a successful entrepreneur is H. Subari. Determination (key informant) taken from employees and labor PG done by asking H. Bartono and H. Subari surrounding sugar cane agribusiness run by H. Bartono and H. Subari. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation. Data analysis techniques used in this study is a descriptive data analysis.Data analysis techniques used in this study is a descriptive analysis. From the results obtained: 1) characteristics in determining the success of entrepreneurs, 2) Support external factors greatly affect the perception of the business relationship is determine the viability of this sugarcane farming. Government support is also very helpful in ensuring the success of farming sugar cane and sugar self-sufficiency programs such as counseling and credit assistance provided to farmers. APTR also very helpful role in the success of farming sugar cane and sugar self-sufficiency programs such as the struggle APTR in determining the price of sugar, molasses and the division of corporations fighting for peoples sugarcane farmers. 3) The success of a business is also determined by how an entrepreneur in managing the land and acquire the land. In the unloading land of ratoon is more profitable than carefull land of ratoon. Analysis of sugarcane in Jombang district to lease land in sugarcane ratoon unloading issued a total production of Rp32.650.000, 00/ha and income of Rp 16,910,000.00/ha. While unloading the land lease on the ratoon crop production total was spent Rp 22,530,000.00/ha and income on ambulatory ratoon crop of Rp 7,500,000.00/ha. In addition to the benefits of the effort has gone well, expanding or developing businesses that have traveled is a measure that the business has been successful. Suggestions can be submitted by researchers are as follows: 1) For a business should be more mebuat details about the details of expenses and income are more detailed; 2) For the PG so that SPTA and loan funds on time because it causes farmers a lot of losers; 3) For APTR retaining APTR role that has been good in order to gain the trust of farmers and further enhance the role again in line with the modernization of farming sugar cane; 4) For students who wish to pursue this research, can continue using the characteristics of entrepreneurs contained in this thesis using different problems.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2011/175/051103791 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 20 Mar 2012 11:43 |
Last Modified: | 19 Apr 2022 07:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128680 |
![]() |
Text
051103791.pdf Download (4MB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (32kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (13kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (3kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |