Analisis Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor Produksi pada Usahatani Jagung (Zea mays) Di Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang

Setyowati, Putri Budi (2011) Analisis Efisiensi Teknis Penggunaan Faktor Produksi pada Usahatani Jagung (Zea mays) Di Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung merupakan salah satu tanaman palawija yang banyak dibudidayakan di Indonesia dan perlu dikembangkan mengingat permintaannya yang terus meningkat. Menurut Nuryartono (2010), pola konsumsi jagung oleh masyarakat Indonesia mulai berubah dari konsumsi pangan sebagai bahan pangan pokok menjadi bahan baku industri maupun bahan pakan ternak. Hal tersebut, ditunjang dengan program swasembada jagung tahun 2014 yang dicanangkan oleh pemerintah yang membutuhkan kerjasama antara petani dan pemerintah dalam pelaksanaannya (Purna dan Hamidi, 2010). Map Of Local Economy Potency Kabupaten Malang menyebutkan bahwa Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang sangat cocok untuk dijadikan tempat pengembangan komoditas jagung. Hasil produksi jagung di Kecamatan ini berada di peringkat pertama dalam tingkat Kabupaten Malang (Pemkab Malang, 2010). Permasalahan umum yang terdapat pada penelitian ini yaitu berkaitan tentang produktivitas aktual Desa Sukolilo sebesar 37.50 kw/ha yang berada di bawah rata-rata produktivitas potensial Kecamatan Wajak yaitu 50.23 kw/ha (Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten Malang, 2009). Perbedaan produktivitas ini berhubungan dengan karakteristik petani jagung di Desa Sukolilo yang dapat dilihat dari aspek sosial demografi. Berdasarkan pengamatan di lapang, keterbatasan modal yang dialami petani menyebabkan penggunaan input menjadi terbatas pula. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi karakteristik petani jagung dalam menjalankan usahataninya, (2) Menganalisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi hasil produksi usahatani jagung, dan (3) Menganalisis tingkat efisiensi teknis pada kegiatan usahatani jagung. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan fungsi produksi Stochastic Frontier. Metode pendugaan parameter menggunakan MLE (Maximum Likelihood Estimation) dan program software Frontier 4.1. Hasil yang diperoleh yaitu: (1) Karakteristik petani jagung responden terdiri dari umur petani yang tergolong produktif antara 15 sampai dengan 59 tahun sebanyak 74 persen, tingkat pendidikan yang rendah yaitu setara dengan SD sebanyak 55 persen, pengalaman berusahatani antara 5 sampai dengan 25 tahun sebanyak 58 persen, jumlah tanggungan keluarga antara 2 sampai dengan 4 orang sebanyak 84 persen, status kepemilikan lahan milik sendiri sebanyak 84 persen, luas lahan yang diusahakan tergolong sempit yaitu kurang dari 2200 m2 (luas rata-rata) sebanyak 63 persen, varietas yang ditanam adalah hibrida sebanyak 63 persen, dan jenis pekerjaan usahatani sebagai pekerjaan utama sebanyak 71 persen; (2) Faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi jagung yaitu luas lahan dan benih. Sedangkan pupuk dan tenaga kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produksi jagung. Sementara itu, faktor luas lahan, penggunaan benih, dan tenaga kerja memiliki hubungan yang 2 positif dan pupuk memiliki hubungan yang negatif dengan produksi jagung yang dihasilkan; (3) Tingkat efisiensi teknis penggunaan faktor produksi pada usahatani jagung secara rata-rata mencapai 88 persen sehingga dikategorikan efisien dan masih terdapat peluang sebesar 12 persen untuk mencapai tingkat produksi yang potensial. Tingkat efisiensi teknis petani yang tergolong rendah (0.669-0.772), memiliki karakteristik petani yang 75 persen tergolong produktif, 75 persen lulusan SD/sederajat, 50 persen pengalaman berusahatani antara 5 sampai dengan 25 tahun, jumlah tanggungan keluarga antara 2 sampai dengan 4 orang sebesar 100 persen, 75 persen status kepemilikan lahan milik, proporsi luas lahan sempit (< 2200 m2) sebesar 50 persen, 100 persen petani menanam jagung hibrida, dan 75 persen petani menjadikan usahatani jagung sebagai pekerjaan sampingan. Tingkat efisiensi teknis petani yang tergolong sedang (0.773-0.876), memiliki karakteristik petani yang 90 persen tergolong produktif, 50 persen lulusan SD/sederajat, 70 persen pengalaman berusahatani antara 5 sampai dengan 25 tahun, jumlah tanggungan keluarga antara 2 sampai dengan 4 orang sebesar 90 persen, 100 persen status kepemilikan lahan milik, proporsi luas lahan sempit (< 2200 m2) sebesar 60 persen, 60 persen petani menanam jagung hibrida, dan 70 persen petani menjadikan usahatani jagung sebagai pekerjaan utama. Tingkat efisiensi teknis petani yang tergolong tinggi (0.877-0.980), memiliki karakteristik petani yang 67 persen tergolong produktif, 54 persen lulusan SD/sederajat, 54 persen pengalaman berusahatani antara 5 sampai dengan 25 tahun, jumlah tanggungan keluarga antara 2 sampai dengan 4 orang sebesar 79 persen, 79 persen status kepemilikan lahan milik, proporsi luas lahan sempit (< 2200 m2) sebesar 67 persen, 58 persen petani menanam jagung hibrida, dan 79 persen petani menjadikan usahatani jagung sebagai pekerjaan utama Saran untuk penelitian ini adalah (1) Berdasarkan pengamatan di lapang, kecenderungan kemampuan bertani secara turun temurun disebabkan oleh tingkat pendidikan yang rendah setara dengan SD. Oleh karena itu, disarankan untuk diadakan sekolah lapang ataupun penyuluhan mengenai teknik budidaya jagung yang sesuai sehingga ketrampilan petani semakin meningkat. Misalnya penggunaan pupuk yang disesuaikan dengan anjuran instansi terkait. (2) Berdasarkan hasil analisis data, sempitnya luas lahan yang dimiliki petani mengindikasikan rendahnya kemampuan ekonomi yang dicapai. Keterbatasan modal yang dimiliki menyebabkan aplikasi penggunaan input juga terbatas. Sehingga, peranan kredit dalam lembaga keuangan mikro sangat penting khususnya penyediaan input dalam pencegahan serangan hama dan penyakit tanaman jagung dimana dapat mempertahankan output yang dihasilkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2011/17/051100501
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 25 Feb 2011 09:47
Last Modified: 19 Apr 2022 02:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128674
[thumbnail of 051100501.pdf]
Preview
Text
051100501.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item