Restianingrum, Dwi Astiti Cahya (2011) Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produksi dan Pendapatan Usahatani Brokoli (Brassica oleraceae L.) (Studi Kasus di Desa Sumber Gondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Wisata Batu),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perubahan iklim yang tidak pasti membuat wilayah Kota Wisata Batu mengalami perubahan musim dan berdampak pada tingginya intensitas hujan. Peningkatan curah hujan yang tinggi akan menimbulkan banjir, lahan pertanian terendam air dan menyebabkan tanah longsor, akibatnya hasil produksi dari tanaman dataran tinggi akan menurun. Adanya perubahan iklim mengakibatkan dampak yang sangat merugikan bagi petani dan berpengaruh pada usahatani. Dampak perubahan iklim terjadi pada salah satu hasil dari komoditi pertanian yang unggul dalam hortikultura yaitu brokoli ( Brassica oleraceae L). Pada musim tanam tahun 2010 tingginya curah hujan mengakibatkan terjadinya gagal panen karena bunga dari tanaman brokoli rawan terhadap air yang berlebih, hal ini berpengaruh terhadap produksi. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui pengetahuan dan sikap petani brokoli terhadap perubahan di Desa Sumber Gondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Wisata Batu tahun 2009 dan 2010. (2) Untuk mengetahui perbedaan produksi usahatani brokoli akibat perubahan iklim di di Desa Sumber Gondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Wisata Batu tahun 2009 dan 2010. (3) Untuk mengetahui perbedaan pendapatan usahatani brokoli akibat perubahan iklim di di Desa Sumber Gondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Wisata Batu tahun 2009 dan 2010. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : (1) Diduga adanya perubahan iklim menyebabkan produksi usahatani brokoli pada musim tanam 2010 lebih rendah dari pada musim tanam 2009. (2) Diduga adanya perubahan iklim menyebabkan pendapatan petani brokoli pada musim tanam 2010 lebih kecil dari pada musim tanam 2009. Penelitian dampak perubahan iklim terhadap produksi dan pendapatan usahatani brokoli ini dilakukan di Desa Sumber Gondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Wisata Batu ditentukan secara sengaja. Metode penentuan sampel dengan menggunakan simple random sampling. Analisis uji beda rata-rata digunakan untuk membandingkan produksi dan pendapatan dari usahatani brokoli pada tahun 2009 dan 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan petani terhadap perubahan iklim dari jumlah sampel responden sebanyak 35 orang petani, yang mengetahui adanya perubahan iklim adalah sebanyak 28 orang atau (80 %). Sedangkan sebanyak 7 orang atau (20 %) tidak mengetahui adanya perubahan iklim. Sumber pengetahuan responden akan adanya perubahan iklim yang terbesar adalah dari televisi yaitu sebesar (64 %) atau sebanyak 23 orang. Perubahan unsur iklim yang dirasakan oleh petani brokoli yang terbesar yaitu curah hujan sebanyak 31 orang atau sebesar (89 %) yang merasakannya. Sikap petani akan adanya dampak perubahan iklim adalah dengan membiarkan tanaman brokolinya yang dilakukan sebanyak 20 orang atau sebesar (64 %) dan dengan cara sebanyak (47 %) atau 16 orang mempunyai inisiatif untuk meningkatkan intensitas penyemprotan dan meningkatkan intensitas pemeliharaan pada tanaman brokolinya. Sebesar (91,43 %) atau sebanyak 32 orang mengalami perubahan pada morfologi tanaman brokoli. Sedangkan sebesar (3 %) atau sebanyak 3 orang petani tidak mengalami perubahan pada morfologi tanaman brokolinya. Perubahan morfologi tanaman brokoli pada masa tanam 2010 menyebabkan pertumbuhan tanaman brokoli menjadi abnormal. Jumlah responden yang mengalami perubahan intensitas serangan hama dan penyakit tanaman brokoli pada tahun 2010 sebanyak 20 orang atau sebesar (64 %). Intensitas serangan hama penyakit tanaman terhadap tanaman brokoli pada tahun 2010 mengalami perubahan sehingga mempengaruhi produksi brokoli. Besarnya rata-rata biaya total usahatani brokoli satu musim tanam pada tahun 2009 adalah Rp 4.758.122/ ha lebih kecil jika dibandingkan dengan rata-rata biaya total usahatani brokoli satu musim tanam pada tahun 2010 adalah Rp 4.817.105/ ha. Rata-rata hasil produksi satu musim tanam pada tahun 2009 lebih tinggi yaitu sebesar 2.642 kg/ ha dengan harga penjualan hasil produksi sebesar Rp 3.650kg/ ha. Sedangkan hasil produksi satu kali musim tanam pada tahun 2010 sebesar 980 kg/ ha dengan harga penjualan hasil produksi tinggi yaitu sebesar Rp 8500 / kg. Hal tersebut mengakibatkan rata-rata pendapatan yang diperoleh petani satu kali musim tanam tahun 2009 lebih tinggi sebesar Rp 4.488.878/ ha dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh petani satu kali musim tanam tahun 2010 sebesar Rp 3.509.251/ ha. Hasil analisis uji beda rata-rata diperoleh hasil bahwa dampak perubahan iklim menyebabkan produksi brokoli satu musim tanam tahun 2009 dan satu kali musim tanam tahun 2010 terdapat perbedaan yang nyata. Serta hasil uji beda ratarata pendapatan usahatani brokoli satu musim tanam tahun 2009 terdapat perbedaan yang nyata dengan pendapatan usahatani brokoli satu kali musim tanam tahun 2010. Dari hasil penelitian yang diajukan saran : (1) Perlunya pembinaan dan penyuluhan terhadap petani tentang perubahan iklim dan cara-cara mengantisipasinya oleh Dinas atau Instansi terkait. Dalam hal ini Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Dinas Pertanian, Petugas Penyuluh Pertanian. (2) Perlunya meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi para petani dalam upaya meningkatkan usahataninya dan menyiasati dampak perubahan iklim yang terjadi. (3) Para petani perlu mencari metode atau cara untuk menghindari kelebihan jatuhnya air hujan pada bunga brokoli, dengan perlakuan memasang penutup sejenis mulsa atau plastik pada tanaman.
English Abstract
The uncertain climate change makes Batu Regency to experience change of season that leads to the high intensity of rain. The increased rainfall will cause flood, inundated farmlandly, caused landslides, and impact on resulting in the production of upland crops will decrease. The impact of climate change will cause great lost farmers and detrimental effect on farming. The impact of climate change occurs in one of the results of agricultural commodities, leading in horticulture namely broccoli (Brassica oleraceae L). In the planting season of 2010 in the high rainfall led to crop failure because of interest from broccoli plants prone to excessive water, it is impacting on production. The purpose of this study were: (1) To know the broccoli farmers knowledge and attitudes on climate change in Sumber Gondo Village, Bumiaji District, Batu Regency in the planting season in 2010 and 2010. (2) To know the difference broccoli farm production due to climate change in Sumber Gondo Village, Bumiaji District, Batu Regency in the planting season in 2010 and 2010. (3) To know the difference broccoli farm income due to climate change in Sumber Gondo Village, Bumiaji District, Batu Regency in the planting season in 2010 and 2010. The hypothesis in this study were: (1) Estimated that climate change causes the production of broccoli farm in the planting season in 2010 was lower than in the planting season of 2009. (2) Assumed the existence of climate change increase the income of farmers planting broccoli in 2010 less than in the planting season of 2009. Research on the impact of climate change on production and farm income broccoli is done in Sumber Gondo Village, Bumiaji District, Batu Regency set intentionally. Sampling method using a (simple random sampling). Methods of data analysis used is descriptive analysis, farming, analysis of different test average. Analysis of the average difference test used to compare the production and income from farming of broccoli in 2009 and 2010. The results showed that the knowledge farmers of climate change as many as 28 people or (80 %), 7 people or (20 %) not know impact of climate change. Knowledge from television (64 %) or 23 people. Cause to the high intensity of rain is 31 people or (89 %). Farmers attitudes toward the impacts of climate change is 20 people or (64 %). And (91.43%) or as many as 32 people have changes in plant morphology broccoli. While (3%) or as many as 3 people farmers do not experience changes in plant morphology broccoli. Changes in plant morphology at planting time in 2010 broccoli cause abnormal growth of the broccoli plant. The number of respondents who experienced changes in the intensity of pest attack and disease of broccoli crops in 2010 as many as 20 people or registration (64%). Pests and diseases on crop plants and broccoli can disrupt crop production. Pests that attack broccoli plants are caterpillars span, tritip caterpillar, caterpillar soil, armyworm, this pest attack on the leaf. The number of respondents who did not experience changes in the intensity of the broccoli plant pest attack in 2010 as many as 15 people or registration (64%). The intensity of pest attack to plant broccoli plant in 2010 experienced a change that affects the production of broccoli. Size of the average total cost of farm broccoli one growing season in 2009 was USD $ 4.758.122/ ha greater than average total cost of farm broccoli one growing season in 2010 is USD $ 4.817.105/ ha. This caused the average production of the planting season in the year 2009 is higher in the amount of 2642 kg/ ha with production sales price of USD $ 3650/ kg While the results of production once the planting season in 2010 amounted to 980 kg/ ha despite high production sales price of USD $ 8500/ kg but gained acceptance low. This resulted in the average revenue obtained by farmers once the planting season in 2009 is higher by USD $ 4.488.878/ ha compared with revenues earned a onetime farmer planting season in 2010 amounted to USD $ 3.509.251/ ha. Result analysis of the average difference test showed that the impact of climate change causing a growing broccoli production in 2009 and once the planting season of 2010 there were significant differences. And the results of different test average farm income broccoli one planting season of 2009 there were significant differences with broccoli farm income once the planting season in 2010. The research results are submitted suggestions: (1) Provide coaching and counseling to the farmers about climate change for BMKG, and instansy. (2) The increase knowledge farmers and understand about climate change, so that farmers can take appropriate action on the management of farming. (3) Gives a kind of cover mulch / plastic on the plants to avoid excess rain water falling on the flower of broccoli.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2011/158/051103646 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 19 Mar 2012 10:35 |
| Last Modified: | 19 Apr 2022 02:30 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128663 |
Preview |
Text
051103646.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |