Kajian Penyiangan Gulma dan Pupuk Hayati Pada Produktifitas Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt)

Mayasari, Libra Fibri (2011) Kajian Penyiangan Gulma dan Pupuk Hayati Pada Produktifitas Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) ialah tanaman semusim yang mempunyai sumber karbohidrat utama dan termasuk tanaman dari famili Poaceae. Disamping itu tanaman tersebut mengandung kadar gula yang relatif tinggi, karena itu biasanya dipungut muda untuk dibakar atau direbus. Permintaan pasar pada jagung manis makin meningkat dengan bertambahnya swalayan dan kebutuhan ekspor yang membutuhkan pasokan dalam jumlah yang besar. Adanya Peningkatan permintaan pasar dalam pengembangan tanaman jagung manis dan perbaikan kualitas, usaha yang dilakukan ialah melalui pemupukan. Pupuk yang digunakan adalah pupuk hayati (petrobiofetil) yaitu dapat memberikan nutrisi dan perbaikan kesuburan tanah sehingga tanah dapat menyimpan air dan mendukung aktifitas biologi dan reaksi kimia tanah untuk peningkatan kesuburan tanah. Selain itu, pupuk hayati ini ramah lingkungan karena mengandung mikroba-mikroba yang dapat merombak unsur hara dari yang semula tidak tersedia bagi tanaman menjadi tersedia bagi tanaman. Pupuk hayati petrobiofertil ini mempunyai manfaat bagi tanaman ialah mengefektifkan penggunaan pupuk anorganik khususnya N dan P dan meningkatkan ketersediaan pupuk N dan P dalam tanah sehingga meningkatkan hasil panen. Disamping itu selain pemberian pupuk diserap oleh tanaman juga diperebutkan oleh gulma. Gulma ialah tumbuhan pengganggu yang ada di tengah-tengah tanaman budidaya dan melakukan interaksi tersebut sangat dipengaruhi oleh jenis dan tingkat kepadatan gulma yang tumbuh dan kemampuan gulma tersebut dalam memanfaatkan sumberdaya lingkungan. Oleh karena itu keberadaan gulma dapat merugikan dan harus dikendalikan dengan teratur dan terencana. Pengendalian gulma dilakukan secara manual ialah dengan penyiangan. Tujuan dilaksanakan penelitian ini ialah untuk mempelajari pengaruh dosis pupuk hayati petrobiofertil dan pertumbuhan gulma pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Hipotesis pemberian pupuk hayati petrobiofertil 100 kg ha-1 dan penyiangan gulma sebanyak 3 kali memberikan pertumbuhan dan hasil yang tertinggi. Penelitian dilakukan di Desa Kurung, Kejayan, Pasuruan Jawa Timur dengan ketinggian ± 200 m dpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2010 hingga bulan Juli 2010. Alat yang digunakan ialah alat cangkul, sabit, timbangan, jangka sorong, petak kuadran ukuran 50 cm x 50 cm, oven, leaf area meter (LAM), dan sprayer.Bahan yang akan digunakan ialah benih jagung manis var. BISI Sweet boy, pupuk hayati petrobiofertil, pupuk anorganik (Urea, KCl dan SP36), dan untuk mencegah serangan hama dan penyakit menggunakan Furudan 3G, Dursban. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 9 perlakuan dan di ulang sebanyak 3 kali dengan dua faktor ialah : 1) Tanpa pupuk hayati biofertil (B0) : 2) Pupuk hayati biofertil 100 kg ha-1 (B1) : 3) Pupuk hayati biofertil 200 kg ha-1 (B2) dan 1) Penyiangan 1 kali (14 hst) (P1) : 2) Penyiangan 2 kali (14 hst dan 28 hst) (P2) : 3) Penyiangan 3 kali (14 hst, 28 hst dan 42 hst) (P3). Pengamatan yang dilakukan pada saat tanaman berumur 35, 45, 55, 65 hst dan panen yang dilakukan secara destruktif meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot kering total tanaman. Penelitian ini akan diuji dengan analisis ragam atau uji F dengan taraf nyata p = 5%. Untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan maka dilakukan pengujian dengan uji perbandingan Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf nyata p = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada parameter tinggi tanaman saat umur pengamatan 55 hst terjadi interaksi secara nyata antara perlakuan pupuk hayati petrobiofertil dengan penyiangan gulma. Pemberian pupuk petrobiofertil dengan dosis 100 kg ha-1 memberikan hasil produktivitas tanaman jagung manis tertinggi ialah 11,62 ton ha-1, serta penyiangan gulma yang dilakukan sebanyak 3 kali dapat menghindari terjadinya penurunan hasil tanaman jagung manis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2011/12/051100496
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id
Date Deposited: 02 Mar 2011 08:29
Last Modified: 19 Apr 2022 00:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128624
[thumbnail of 051100496.pdf]
Preview
Text
051100496.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item