Hasan, Fardyansjah (2011) Respon Tanaman Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) Terhadap Kondisi Kekurangan Air. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bunga matahari (Helianthus annuus .L) merupakan komoditas yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Sejalan peningkatan permintaan minyaknya untuk pembuatan kosmetika, budidaya mulai dilaksanakan di beberapa tempat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Walaupun budidaya bunga matahari telah dilaksanakan di Indonesia, masih banyak industri kosmetika Indonesia yang masih tetap harus mengimpor minyak tersebut. Selain itu industri kuaci, pakan burung dan hewan klangenan juga memerlukan ribuan ton biji bunga matahari sebagai bahan baku setiap tahunnya. Permasalahan serius mengenai pasokan biji bunga matahari dari dalam negeri, selain kualitas yang belum memadai, juga kontinuitas hasil yang belum dapat diandalkan (Paimin, 2004). Tanaman bunga matahari ialah jenis tanaman yang toleran terhadap kondisi kekeringan (Putnam, 1990), tetapi belum diketahui seberapa besar tingkat toleransi dan adaptasi tanaman terhadap kekurangan air. Hal ini dapat menjadi potensi untuk mengembangkan bunga matahari terutama pada lahan- lahan kering di Indonesia. Ariffin (2002) menjelaskan bahwa permasalahan utama yang dihadapi dalam budidaya lahan kering adalah kurangnya air dan akibatnya pada produksi yang rendah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi tanaman bunga matahari yang akan dikembangkan di lahan- lahan kering, terutama mengenai faktor ketersediaan air terhadap pertumbuhan bunga matahari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh tingkat pemberian air terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bunga matahari. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini ialah semakin rendah ketersediaan air pada tanaman bunga matahari semakin menghambat pertumbuhan dan menurunkan hasil biji bunga matahari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2010 hingga November 2010 di rumah kaca kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang di desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang dengan ketinggian tempat ±303 m dpl dengan jenis tanah alfisol. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : Kamera, alat tulis, timbangan, penggaris/ meteran, gelas ukur, mikroskop, ember, label nama, cangkul, cetok, karung, tali ajir, gunting, thermometer, dan pot dengan diameter 40 cm. Bahan yang digunakan adalah aksesi benih tanaman bunga matahari aksesi HA-45, media tanah alfisol, pupuk Urea, SP-36, KCl, furadan dan pupuk kandang (kambing). Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 10 perlakuan. Perlakuan yang dilakukan ialah tingkat pemberian air (kapasitas lapang), yaitu: C0 = 100% KL fase vegetatif dan generatif (kontrol), C1 = 80% KL vegetatif dan generatif, C2 = 60% KL vegetatif dan generatif, C3 = 40% KL fase vegetatif dan generatif, C4 = 100% KL pada fase vegetatif dan 80% KL generatif, C5 = 100% KL fase vegetatif dan 60% KL generatif , C6 = 100% KL fase vegetatif dan 40% KL fase generatif , C7 = 80% KL fase vegetatif dan 100% KL fase generatif, C8 = 60% KL fase vegetatif dan 100% KL fase generatif, C9 = 40% KL fase vegetatif dan 100% KL fase generatif. Jadi terdapat 10 perlakuan, dimana setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 30 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdapat 2 sampel sehingga jumlahnya menjadi 60 tanaman. Pengamatan yang dilakukan pada variabel pertumbuhan dan hasil tanaman secara destruktif dan non destruktif. Pengamatan non destruktif meliputi: tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (mm), ketiganya di ukur setiap 2 minggu sekali yaitu pada umur 14, 28, 42, 56, 70, 84 HST kemudian umur berbunga serta kerapatan stomata (mmdiukur sekali saat tanaman berumur 100 HST menggunakan mikroskop fotomikrografi dengan pembesaran 400X. Pengamatan destruktif meliputi: Diameter bunga (cm), berat 100 biji, jumlah biji per bunga, persentase biji bernas, bobot segar (g) dan bobot kering (g) serta pengukuran kadar minyak bunga matahari dan hasil minyak per tanaman (g). Selain itu dilakukan pengamatan lingkungan yaitu analisis tanah sebelum penelitian dan pengukuran suhu rumah kaca selama penelitian. Pengolahan data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis ragam (Uji F taraf kesalahan 5%). Apabila terdapat pengaruh yang signifikan pada perlakuan, maka dilanjutkan dengan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5% untuk mengetahui adanya perbedaan diantara perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman bunga matahari memberikan respon terhadap kondisi kekurangan air sehingga menimbulkan pengaruh penurunan pertumbuhan tanaman dan hasil tanaman. Kondisi kekurangan air 60% KL (C2) hingga 40% KL (C3) di seluruh fase pertumbuhan menunjukkan penghambatan yang paling besar terhadap komponen pertumbuhan mulai tinggi, jumlah daun dan diameter batang. Kondisi kekurangan air hingga 40% KL dapat menghambat waktu munculnya bunga. Perlakuan pemberian air 80% KL pada fase vegetatif dan 100% KL pada fase generatif (C7) dapat menghasilkan berat 100 biji yang paling mendekati dengan hasil yang didapatkan perlakuan 100% KL pada fase vegetatif dan generatif (C0). Perlakuan 100% KL fase vegetatif dan 80% KL fase generatif (C4) serta perlakuan 80 % KL fase vegetatif dan 100% KL fase generatif (C7) mampu menyamai (tidak berbeda nyata) hasil minyak per tanaman perlakuan pemberian air 100% KL fase vegetatif dan generatif. Kondisi kekurangan air yang ekstrim hingga 40% KL di seluruh periode pertumbuhan (C3) menunjukkan penurunan tertinggi terhadap seluruh pengamatan komponen panen dan produksi diantaranya berat 100 biji menurun hingga 30% dan juga menurunkan kadar minyak hingga 17%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2011/108/051102670 |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id |
Date Deposited: | 28 Jul 2011 09:24 |
Last Modified: | 18 Apr 2022 07:15 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128613 |
![]() |
Text
051102670.pdf Download (5MB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg Download (33kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg Download (14kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg Download (3kB) |
![]() |
Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg Download (1kB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |