Produksi Kangkung (Ipomoea reptans Poir) Pada Berbagai Macam Pupuk Kandang dan Dosis NPK

Sari, Dewi Nurwita (2011) Produksi Kangkung (Ipomoea reptans Poir) Pada Berbagai Macam Pupuk Kandang dan Dosis NPK. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kangkung (Ipomoea reptans Poir) merupakan tanaman sayuran daun yang berasal dari daerah tropis, terutama dari kawasan Afrika dan Asia. Areal pertanaman kangkung nasional 41,9 ha, namun pada tahun berikutnya cenderung menurun, yaitu 32,5 ha (1988) dan 20,6 ha (1990). Hasil rata-rata kangkung nasional masih rendah yaitu baru mencapai 7,7 ton/ha pada tahun 1990. Namun, pada tahun 2007 kangkung sebagai komoditas potensial meningkat hingga 9,7 ton/ha. Rendahnya hasil rata-rata kangkung di Indonesia antara lain disebabkan oleh pola pengembangan usaha tani yang masih bersifat sampingan. Kebutuhan sayuran kangkung cenderung terus meningkat sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai gizi. Hal ini memberikan indikasi bahwa selain peningkatan produksi sayuran kangkung masih menjadi tantangan dalam mengimbangi kebutuhan dan kualitas hasilnya yang baik menjadi tuntutan pasar (konsumen). Produksi tanaman ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain faktor genetik, faktor lingkungan dan tindakan budidaya. Salah satu aspek budidaya yang menentukan produktivitas dan kualitas hasil adalah pemupukan. Aspek pemupukan kangkung tampaknya masih belum sepenuhnya diterapkan oleh para petani. Sebagian petani masih berpikir secara konvensional dan masih sangat ketergantungan terhadap pemakaian pupuk anorganik yang berlebih. Sistem pertanian kimiawi tersebut dalam jangka waktu yang lama akan berdampak negatif terhadap kelestarian lingkungan, akibatnya produktivitas lahan menjadi sulit ditingkatkan dan bahkan cenderung menurun (Sugiato et al., 1995). Oleh karena itu, dalam budidaya hendaknya ada perpaduan dalam menggunakan pupuk anorganik dengan pupuk organik dengan komposisi yang tepat. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil produksi tertinggi tanaman kangkung pada berbagai jenis pupuk kandang dan dosis NPK. Hipotesis dalam penelitian ini, antara lain : a) Terdapat interaksi antara perlakuan macam pupuk kandang dan dosis NPK, dimana setiap macam pupuk kandang membutuhkan dosis NPK tertentu untuk menghasilkan bobot panen tertinggi b) Setiap macam pupuk kandang memberikan bobot dan pertumbuhan tanaman kangkung yang berbeda c) Dosis NPK tertinggi memberikan hasil tanaman yang tinggi pula. Alat yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu, cangkul, patok, LAM, oven, timbangan analitik, alat tulis, label, penggaris dan screen house. Sedangkan bahan yang diperlukan yaitu, benih kangkung, pupuk kandang, NPK majemuk 16-16-16 dan polybag.Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 12 perlakuan terdiri dari 2 faktor dan 3 ulangan. Setiap perlakuan terdiri dari 15 polybag @ 2 tanaman/polybag. Faktor pertama yaitu macam pupuk kandang yang terdiri dari 3 level : Pupuk Kandang Ayam (P1), Pupuk Kandang Kambing (P2), dan Pupuk Kandang Sapi (P3). Faktor kedua yaitu dosis NPK yang terdiri dari 4 level : NPK 0 g/tanaman (M0), NPK 1 g/tanaman (M1), NPK 2 g/tanaman (M2), dan NPK 3 g/tanaman (M3). Pengamatan selama penelitian dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara destruktif dan non destruktif. Pengamatan destruktif meliputi Indeks Luas Daun, bobot segar total tanaman (akar, batang, daun) dan bobot kering total tanaman (akar, batang, daun). Pengamatan destruktif dilakukan sebanyak 3x, yaitu pada 10 HST, 20 HST dan 30 HST. Pengukuran indeks luas daun dapat menggunakan LAM (leaf area meter) dan bobot kering menggunakan oven dengan suhu 80oC selama 2x24 jam. Pengamatan non destruktif meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah cabang. Pengamatan non destruktif dilakukan sebanyak 5x yaitu 7 HST, 14 HST, 21 HST, 28 HST, dan 35 HST. Pengamatan panen meliputi bobot segar total tanaman, bobot edible dan non edible part, serta kadar serat kasar tanaman. Pengamatan pendukung yaitu analisa tanah (N, P, K dan C-Organik) sebelum tanam dan setelah panen. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap parameter yang diamati dilakukan analisis ragam dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Jika terdapat interaksi, maka untuk membandingkan pengaruh masing-masing perlakuan dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Pada penelitian ini, produksi tertinggi terdapat pada perlakuan pupuk kandang sapi dengan bobot panen sebesar 20,38 g/tanaman dan bobot edible part 11,57 g/tanaman. Produksi terendah terdapat pupuk kandang ayam dengan bobot panen sebesar 2,79 g/tanaman dan bobot edible part 1,64 g/tanaman 2) Tidak terdapat interaksi antara perlakuan macam pupuk kandang dan dosis NPK terhadap hasil dan pertumbuhan tanaman kangkung, namun pada jumlah daun saat 14 hst menunjukkan adanya interaksi antara dua peubah tersebut 3) Awal pertumbuhan yang baik akan mempengaruhi hasil panen. Perlakuan macam pupuk kandang menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap parameter pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung, dimana pupuk kandang sapi memberikan nilai pertumbuhan dan hasil panen tertinggi dibandingkan pupuk kandang kambing dan pupuk kandang ayam. Tinggi tanaman pada pupuk kandang sapi saat 35 hst yaitu 33,56 cm; jumlah cabang saat 35 hst yaitu 2,96; jumlah daun saat 35 hst yaitu 15,38; nilai Indeks Luas Daun (ILD) saat 30 hst yaitu 1,21; Bobot Segar Total Tanaman (BSTT) saat 30 hst yaitu 6,5 g/tanaman; Bobot Kering Total Tanaman (BKTT) saat 30 hst yaitu 1,33 g/tanaman 4) Perlakuan dosis pupuk NPK tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua variable parameter pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2011/107/051102669
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with email heriprayitno@ub.ac.id
Date Deposited: 28 Jul 2011 10:17
Last Modified: 18 Apr 2022 07:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128612
[thumbnail of 051102669.pdf] Text
051102669.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_lightbox)
lightbox.jpg

Download (32kB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_preview)
preview.jpg

Download (13kB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_medium)
medium.jpg

Download (3kB)
[thumbnail of Thumbnails conversion from text to thumbnail_small] Other (Thumbnails conversion from text to thumbnail_small)
small.jpg

Download (1kB)

Actions (login required)

View Item View Item