Pengaruh Pupuk Hayati Petrobio dan Pupuk N, P, K Pada Pertumbuhan Awal Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)

Wahyuni, Suprihatin Tri (2010) Pengaruh Pupuk Hayati Petrobio dan Pupuk N, P, K Pada Pertumbuhan Awal Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) ialah tanaman tahunan yang hasil bijinya dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak atau biodisel. Minyak jarak pagar selain dimanfaatkan sebagai bahan bakar juga dapat digunakan untuk bahan pembuatan sabun dan kosmetik. Tanaman jarak pagar juga bermanfaat sebagai sumber kayu bakar, mereklamasi lahan yang tererosi, dan sebagai pagar hidup di pekarangan atau pembatas lahan. Benih tanaman jarak pagar IP-2A pada tahun pertama memiliki potensi produktivitas 2,0–2,5 ton ha-1 th-1 dan pada tahun keempat sebesar 7,0–7,8 ton ha-1 th-1 dengan kadar minyak (rendemen) sebesar 31–32% (Hasnam dan Syukur, 2006). Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil tanaman jarak pagar ialah dengan cara pemupukan yang berimbang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pemupukan dapat berasal dari pupuk organik maupun anorganik. Untuk membantu ketersediaan bahan organik dan unsur hara lainnya maka diperlukan penggunaan pupuk organik. Dalam hal ini salah satu pupuk organik yang dapat diberikan ialah pupuk hayati. Keberadaan pupuk hayati tidak hanya berguna untuk efisiensi penggunaan pupuk anorganik, tetapi juga berperan untuk penyediaan nutrisi dan perbaikan sifat tanah. Pupuk hayati Petrobio ialah pupuk yang berbahan aktif bakteri penambat N bebas non simbiotik dan mikroba pelarut P. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh pemberian pupuk hayati Petrobio dan pupuk N, P, K pada pertumbuhan awal tanaman jarak pagar. Hipotesis: Pemberian pupuk hayati Petrobio dan pupuk N, P, K dapat meningkatkan pertumbuhan awal tanaman jarak pagar. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat (Balittas) Karangploso, Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2008 sampai April 2009. Lahan tersebut terletak pada ketinggian 515 m dpl dengan curah hujan rata-rata tahunan 1500 mm th-1, dengan kelembaban udara ± 75-85% dan jenis tanah Inseptisol. Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini ialah cangkul, meteran, Leaf Area Meter (LAM), polibag, oven dan timbangan analitik. Sedangkan bahan yang digunakan ialah biji jarak pagar IP-2A, pupuk Urea, SP-36 , KCL dan pupuk hayati Petrobio. Metode penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dan diulang 3 kali. Faktor pertama ialah pemberian pupuk hayati Petrobio (H): H0: 0 kg ha-1, H1: 10 kg ha-1, H2: 20 kg ha-1 dan H3: 40 kg ha-1. Faktor kedua ialah pupuk N, P, K (K): K0: 0% dosis pupuk N, P, K (0 kg ha-1), K1: 50% dosis pupuk N, P, K (50 kg ha-1 Urea + 50 kg ha-1 SP-36 + 25 kg ha-1 KCL) dan K2: 100% dosis pupuk N, P, K (100kg ha-1 Urea + 100 kg ha-1 SP-36 +5 0 kg ha-1 KCL). Pengamatan pertumbuhan berkala dilakukan secara destruktif dan non destruktif.. Pengamatan non destruktif dilakukan pada saat tanaman berumur 30, 45, 60, 75, 90, 105 dan 120 hst. Pengamatan non destruktif meliputi: tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang. Pengamatan destruktif pada saat tanaman berumur 30, 60, 90 dan 120 hst. Pengamatan destruktif meliputi: luas daun, panjang akar, bobot segar batang dan daun, bobot segar akar, bobot kering batang dan daun, bobot kering akar dan laju pertumbuhan relatif. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (uji F) pada taraf 5% dan dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pupuk N, P, K dapat meningkatkan pertumbuhan awal tanaman jarak pagar pada semua parameter pengamatan. Pemberian 100% pupuk N, P, K (100 kg ha-1 Urea + 100 kg ha-1 SP-36 + 50 kg ha-1 KCL) dapat meningkatkan pertumbuhan pada : tinggi tanaman umur 90 hst; jumlah daun umur 60, 75, 105 dan 120 hst; luas daun umur 60 dan 120 hst; bobot segar batang dan daun umur 120 hst; bobot segar akar umur 120 hst; bobot kering batang dan daun umur 120 hst. Namun demikian untuk efisiensi pemupukan pada pertumbuhan tanaman jarak pagar cukup diberikan 50% pupuk N, P, K (50 kg ha-1 Urea + 50 kg ha-1 SP-36 + 25 kg ha-1 KCL). Pemberian pupuk hayati Petrobio sebesar 10 kg ha-1 dan 50% pupuk N, P, K dapat meningkatkan bobot kering batang dan daun, bobot segar akar dan bobot kering akar pada umur 60 hst.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2010/48/051000672
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 09 Mar 2010 11:37
Last Modified: 18 Apr 2022 03:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128565
[thumbnail of 051000672.pdf]
Preview
Text
051000672.pdf

Download (10MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item