Analisis Karakteristik Internal Rumah Tangga yang Mempengaruhi Diversifikasi Konsumsi Pangan di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang

Krisdiantoro, Yudha (2010) Analisis Karakteristik Internal Rumah Tangga yang Mempengaruhi Diversifikasi Konsumsi Pangan di Dusun Klagen Desa Kepuh Kembeng Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Diversifikasi konsumsi pangan dapat memberikan manfaat dalam penyediaan pangan ke arah yang semakin beragam, baik kuantitas dan kualitas mutu gizi pangan yang akan dikonsumsi. Program diversifikasi konsumsi pangan belum berjalan sesuai harapan. Hal ini terbukti dengan ketimpangan proporsi konsumsi pangan di Kabupaten Jombang. Dimana, skor PPH pada kelompok pangan padi-padian dan kelompok pangan minyak dan lemak sudah mencapai standar PPH nasional. Namun untuk kelompok pangan lainnya (umbi-umbian, pangan hewani, buah/biji berminyak, kacang-kacangan, gula, sayur dan buah, dan lain-lain) masih memiliki skor yang rendah (Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Jombang, 2004). Diversifikasi konsumsi pangan diukur dengan menggunakan indikator Indeks Entropy pangsa pengeluaran pangan. Karena pangsa pengeluaran pangan mempunyai hubungan dengan berbagai ukuran diversifikasi konsumsi pangan yaitu, keanekaragaman pangan (Indeks Entropy) dan tingkat konsumsi (Ilham dan Sinaga, 2004). Besarnya konsumsi untuk setiap kelompok pangan (9 kelompok pangan) akan mencerminkan seberapa besar pengeluaran pangan rumah tangga. Pengeluaran pangan diperhitungkan dari pendapatan yang diterima oleh rumah tangga. Pendapatan rumah tangga merupakan bagian dari karakteristik internal rumah tangga yang menjadi faktor pendukung tercapainya konsumsi pangan yang beragam. Faktor-faktor internal rumah tangga yang dapat mempengaruhi diversifikasi konsumsi pangan antara lain: pendidikan Kepala Keluarga, pendidikan Ibu rumah tangga, pengetahuan Ibu tentang gizi, jumlah anggota rumah tangga, pendapatan rumah tangga dan pengeluaran non pangan rumah tangga (Akmal, 2003; Ariani dan Purwantini, 2003; Hanafie, 2003; Ilham dan Sinaga, 2004. Keberadaan faktor internal menunjang dalam membentuk sikap dan perilaku yang membentuk karakteristik individu rumah tangga. Sekalipun faktor eksternal berperan dalam menentukan sikap dan perilaku, namun kondisi eksternal ini masih tergantung oleh faktor internal individu rumah tangganya. Perilaku internal ini kemudian akan menentukan sikap individu rumah tangga dalam pengambilan keputusan konsumsi pangan (Brotosumarto, 2009; Faturochman dan Fathul, 1995). Berdasarkan kondisi tersebut, penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui bagaimana tingkat diversifikasi konsumsi pangan (Indeks Entropy) berdasarkan karakteristik internal rumah tangga di daerah penelitian; dan menganalisis pengaruh karakteristik internal rumah tangga terhadap diversifikasi konsumsi pangan (Indeks Entropy) di daerah penelitian. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kondisi tingkat diversifikasi pangan rumah tangga. Sehingga dapat digunakan oleh pemerintah pusat dan daerah sebagai wacana dan pertimbangan, dalam menentukan kebijakan dan intervensi yang lebih tepat sasaran dalam menyikapi kondisi tersebut. Penentuan lokasi penelitian secara sengaja (purposive) dilakukan di Dusun Klagen, Desa Kepuh Kembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang. Dasar pertimbangan penentuan lokasi penelitian adalah kriteria daerah tahan pangan dan luas area pertanian. Responden didapatkan dengan metode simple random sampling. Dasar penggunaanya adalah karakteristik responden yang homogen khususnya pada karakter pendidikan rumah tangga yang rata-rata adalah sekolah dasar (SD). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data cross section yang didapat dari wawancara (menggunakan koesioner) kepada rumah tangga responden. Data yang diambil berupa identitas rumah tangga, pengetahuan ibu tentang gizi, pendapatan rumah tangga dan data pengeluaran pangan untuk konsumsi kelompok pangan padi-padian, umbi-umbian, pangan hewani (ikan, daging, telur), kacang-kacangan, sayur dan buah, biji berminyak, lemak dan minyak, gula, dan lainnya, selama satu bulan serta data pengeluaran non pangan rumah tangga. Pengukuran analisis diversifikasi konsumsi pangan menggunakan perhitungan Indeks Entropy pangsa pengeluaran kelompok pangan. Sedangkan untuk melihat pengaruh karakter internal rumah tangga terhadap diversifikasi konsumsi pangan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Pada hasil analisis pangsa pengeluaran kelompok pangan di daerah penelitian, nilai rata-rata Indeks Entropy pangsa pengeluaran kelompok pangan rumah tangga adalah 0,75. Nilai IE lebih besar dari 0, ini menunjukkan konsumsi pangan rumah tangganya relatif beragam. Sesuai dengan kondisi lokasi penelitian, dimana Kabupaten Jombang termasuk kedalam kategori daerah tahan pangan. Karena rata-rata nilai Indeks Entropy 0,75 lebih besar dari 0,5, maka dikatakan Indeks Entropy pangsa pengeluaran pangan rumah tangga responden cenderung seimbang. Pada rumah tangga dengan nilai rata-rata Indeks Entropy terendah, yaitu 0,62; rumah tangga tersebut mengeluarkan pendapatannya tidak untuk keseluruhan (sembilan) kelompok pangan. Pada rumah tangga responden tersebut tidak ada pengeluaran untuk kelompok pangan umbi-umbian, pangan hewani dan biji berminyak. Sebaliknya pada rumah tangga yang memiliki nilai rata-rata Indeks Entropy paling tinggi, yaitu 0,87; rumah tangga telah mengeluarkan pendapatan untuk pengeluaran keseluruhan (sembilan) kelompok pangan. Berdasarkan karakteristik internal individu dan rumah tangga responden, tingkat diversifikasi konsumsi pangan di daerah penelitian menunjukkan bahwa: diversifikasi konsumsi pangan cenderung meningkat seiring meningkatnya pendidikan Kepala Keluarga, pendidikan Ibu, pengetahuan Ibu tentang gizi, pendapatan rumah tangga dan pengeluaran non pangan. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya rata-rata nilai Indeks Entropy rumah tangga. Sebaliknya diversifikasi konsumsi pangan cenderung semakin menurun seiring semakin besar jumlah anggota rumah tangga. Hal ini terlihat pada semakin menurun rata-rata nilai Indeks Entropy seiring bertambahnya jumlah anggota rumah tangga. Pada hasil analisis regresi terdapat 3 variabel yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap diversifikasi konsumsi pangan (Indeks Entropy). Varibelvaribel tersebut adalah pengetahuan Ibu tentang gizi, jumlah anggota rumah tangga dan pendapatan rumah tangga. Sebagian besar Ibu rumah tangga mempertimbangkan pengeluaran konsumsi pangannya berdasarkan kandungan gizi dan nutrisi serta mampu menyebutkan lebih dari satu contoh makanan beserta kandungan nutrisinya. Hal ini menunjukkan pengetahuan Ibu tentang gizi sudah baik. Sehingga akan mempengaruhi pengambilan keputusan untuk pengeluaran konsumsi pangan. Jumlah anggota keluarga yang besar, kebutuhan konsumsi pangan juga besar. Dengan asumsi pendapatan tetap (pendapatan responden sebagian besar kurang dari Rp. 1.000.000), semakin besar jumlah anggota keluarga maka pengeluaran pangan juga semakin besar. Pada variabel pendapatan, dimana pendapatan berhubungan dengan pengeluaran pangan rumah tangga. Pengeluaran pangan rumah tangga merupakan variabel dari pangsa pengeluaran pangan. Sedangkan pangsa pengeluaran pangan rumah tangga merupakan variabel dari Indeks Entropy. Sedangkan variabel yang mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap diversifikasi konsumsi pangan (Indeks Entropy) adalah pendidikan Kepala Keluarga, pendidikan Ibu dan pengeluaran non pangan. Pada penelitian ini terdapat Kepala Keluarga dan Ibu rumah tangga yang menempuh pendidikan kurang dari 9 tahun. Kondisi ini menyebabkan penerimaan pendapatan yang rendah serta pemahaman dan kesadaran Ibu pada pentingnya gizi masih kurang. Hal ini dikarenakan sulitnya mencari pekerjaan dengan keterbatasan pengalaman dibidang pendidikan. Pendidikan Kepala Keluarga dan Ibu yang tidak mempengaruhi secara signifikan, berarti pengambilan keputusan konsumsi pangan terletak pada Ibu rumah tangga didasarkan pada pengetahuan Ibu terhadap gizi. Hal tersebu

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2010/3/051000162
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 04 Mar 2010 14:09
Last Modified: 18 Apr 2022 02:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128532
[thumbnail of 051000162.pdf]
Preview
Text
051000162.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item