Pengaruh dosis pupuk urea dan urine sapi pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.)

Triwasana, Laurentius Respaka Dian (2009) Pengaruh dosis pupuk urea dan urine sapi pada tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kacang hijau (Vigna radiata L.) ialah tanaman leguminosae yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan menduduki peringkat ketiga dalam urutan pentingnya jenis kacang-kacangan setelah kedelai dan kacang tanah (Anonymous, 1989). Kacang hijau berperan sebagai sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang penting bagi manusia. Budidaya tanaman kacang hijau sangat dipengaruhi oleh tingkat ketersediaan unsur hara, khususnya unsur makro N, P dan K karena berperan dalam proses pertumbuhan dalam upaya untuk meningkatkan hasil. Namun demikian, pemberian pupuk anorganik secara terus menerus pada lahan pertanian akan dapat memberikan dampak terhadap makin merosotnya daya dukung lahan seperti tanah menjadi cepat mengeras, menurunnya tingkat konsistensi tanah, menurunnya nilai pH tanah (Handayanto, 1996). Urine sapi ialah salah satu contoh pupuk organik yang mempunyai potensi sebagai sumber hara, khususnya unsur N, P dan K. Dengan adanya pemanfaatan urine sapi sebagai pupuk cair organik diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil pada tanaman kacang hijau sehingga efisiensi penggunaan urea dapat dicapai pada level tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh urine sapi dan pupuk urea pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau serta menentukan dosis urine sapi dan pupuk urea yang tepat pada pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau. Hipotesis yang diajukan ialah penambahan urine sapi hingga dosis tertentu dapat mengurangi penggunaan pupuk urea pada level tertentu pula. Penelitian lapang dilaksanakan di kebun percobaan Universitas Brawijaya, Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang sejak bulan Maret hingga bulan Mei 2009. Alat yang digunakan pada penelitian ini ialah oven, mistar, Leaf Area Meter (LAM), cangkul, tugal, timbangan, sprayer dan sabit. Bahan tanam yang digunakan pada penelitian ini ialah benih kacang hijau varietas Walet. Pupuk yang digunakan ialah Urea (46% N), SP–36 (36% P2O5), KCl (60% K2O) dan urine sapi. Pestisida yang digunakan ialah insektisida Decis dan fungisida Antracol dan Furadan 3G. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) yang diulang 3 kali. Pupuk urea diletakkan sebagai petak utama (N) yang terdiri dari 3 dosis, ialah tanpa pupuk urea (N0), dengan pupuk urea 50 kg ha-1 (N1) dan dengan pupuk urea 100 kg ha-1 (N2). Dosis pemberian urine sapi (O) ditempatkan pada anak petak yang terdiri dari 3 dosis, ialah tanpa urine sapi (O0), dengan urine sapi dosis 2300 l ha-1 (O1) dan dengan urine sapi dosis 4600 l ha-1 (O2). Pengamatan dilakukan secara destruktif dengan mengambil tiga tanaman contoh untuk setiap kombinasi perlakuan yang dilakukan pada umur 15, 35, 55 hst dan panen (60 hst). Pengamatan parameter pertumbuhan meliputi jumlah daun, luas daun, bobot kering total tanaman, jumlah cabang dan laju pertumbuhan relatif (LPR). Pengamatan parameter hasil meliputi jumlah polong tanaman-1, bobot kering biji tanaman-1, bobot 100 biji dan hasil panen ton ha-1. Selain itu juga dilakukan pengamatan penunjang meliputi analisis kandungan urine sapi, analisis tanah awal, analisis tanah tengah dan analisis tanah akhir dan pengukuran data klimatologis selama penelitian berlangsung. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji F pada taraf 5%. Bila terdapat interaksi nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan diantara perlakuan dengan menggunakan uji Duncan pada p = 0,05 dan bila terdapat pengaruh maka dilanjutkan dengan uji perbandingan diantara perlakuan dengan menggunakan uji BNT pada p = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara aplikasi pupuk urea dengan pemberian urine sapi terjadi pada komponen pertumbuhan tanaman kacang hijau pada variabel jumlah daun pada umur pengamatan 15 hst. Nilai jumlah daun yang tertinggi diperoleh pada tanaman kacang hijau yang dipupuk urea urea sebanyak 50 kg ha-1 yang disertai pemberian pupuk urine sapi pada dosis 4600 l ha-1 dengan rata-rata jumlah daun 1,33 helai. Secara terpisah aplikasi pupuk urea memberikan pengaruh nyata pada komponen pertumbuhan tanaman kacang hijau yang meliputi jumlah daun, luas daun, indeks luas daun serta pada komponen hasil yang meliputi jumlah polong tanaman-1 dan bobot 100 biji tanaman.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/FP/193/050902429
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 09 Sep 2009 10:17
Last Modified: 13 Apr 2022 07:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128399
[thumbnail of 050902429.pdf]
Preview
Text
050902429.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item