Peranan Kombinasi Pupuk Organik Dan Pupuk Anorganik Pada Tanaman Tembakau Besuki (Nicotiana tabaccum L.).

Prasetya, Nita Dwiastuti (2009) Peranan Kombinasi Pupuk Organik Dan Pupuk Anorganik Pada Tanaman Tembakau Besuki (Nicotiana tabaccum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tembakau ( Nicotiana tabacum L.) ialah tanaman industri dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi di dunia. Tembakau sebagai sumber pendapatan petani dan sebagai sumber pemasukan negara. Selama 6 tahun terakhir, besarnya devisa yang dihasilkan mencapai 36,5-52,1 juta dolar (Djunaidy, 2007). Sektor ini juga mampu menyerap sedikitnya 20 ribu tenaga kerja. Untuk menghasilkan tembakau yang berkualitas sesuai dengan permintaan pasar dunia, diperlukan produktifitas tanah yang tinggi. Tembakau membutuhkan semua unsur hara dalam jumlah yang seimbang sehingga produksi lebih baik. Oleh karena itu, penambahan pupuk organik diperlukan untuk meningkatkan produksi dan mutu tembakau. Pupuk organik Pusri Plus bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk kimia sehingga dosis pupuk dan dampak pencemaran lingkungan akibat penggunaan pupuk kimia secara riil dikurangi. Walaupun telah diberi pupuk organik, tanaman tembakau masih memerlukan tambahan unsur hara yang berasal dari pupuk anorganik karena masih memerlukan penelitian yang lebih lanjut untuk dapat membudidayakan tanaman tembakau tanpa panggunaan pupuk anorganik (Poespodarsono, 1984). Pupuk anorganik yang sering digunakan ialah pupuk yang masing-masing mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium. Oleh karena itu kombinasi penggunaan pupuk organik dan anorganik yang seimbang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produksi dan mutu tembakau. Tujuan penelitian ini ialah: 1) Mempelajari dan mengetahui peranan penggunaan pupuk organik dan pupuk anorganik pada pertumbuhan tanaman tembakau Besuki (Nicotiana tabacum L.). 2) Mempelajari dan mendapatkan dosis kombinasi pupuk organik dan pupuk anorganik yang tepat untuk pertumbuhan tanaman tembakau Besuki (Nicotiana tabacum L.).Hipotesis yang diajukan ialah Penggunaan pupuk organik dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik pada tanaman tembakau Besuki (Nicotiana tabacum L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2008 sampai Desember 2008 di desa Glagahdowo, kecamatan Tumpang, Malang. Ketinggian tempat 597 meter di atas permukaan laut dan rata-rata curah hujan 1000-2000 mm/tahun. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 kelompok. Adapun perlakuan yang diuji ialah: P1 : pupuk organik Pusri Plus 900 kg/ha, P2 : ZA 300 kg/ha + SP-36 100 kg/ha + ZK 200/ha , P3 : ZA 270 kg/ha + SP-36 90 kg/ha + ZK 180/ha + pupuk organik Pusri Plus 600 kg/ha, P4 : ZA 270 kg/ha + SP-36 90 kg/ha + ZK 180/ha + pupuk organik Pusri Plus 700 kg/ha, P5 : ZA 270 kg/ha + SP-36 90 kg/ha + ZK 180/ha + pupuk organik Pusri Plus 900 kg/ha, P6 : ZA 210 kg/ha + SP-36 70 kg/ha + ZK 140/ha + pupuk organik Pusri Plus 600 kg/ha, P7 : ZA 210 kg/ha + SP-36 70 kg/ha + ZK 140/ha + pupuk organik Pusri Plus 700 kg/ha, P8 : ZA 210 kg/ha + SP-36 70 kg/ha + ZK 140/ha + pupuk organik Pusri Plus 900 kg/ha, P9 : ZA 150 kg/ha + SP-36 50 kg/ha + ZK 100/ha + pupuk organik Pusri Plus 600 kg/ha, P10 : ZA 150 kg/ha + SP-36 50 kg/ha + ZK 100/ha + pupuk organik Pusri Plus 700 kg/ha, P11 : ZA 150 kg/ha + SP-36 50 kg/ha + ZK 100/ha + pupuk organik Pusri Plus 900 kg/ha, dan P12 : ZA 300 kg/ha + pupuk organik Pusri Plus 900 kg/ha. Alat yang akan digunakan antara lain cangkul, tugal, timbangan analitik, meteran, penggaris, dan oven. Bahan yang akan digunakan ialah bibit tembakau Besuki berumur 30 hari, pupuk organik Pusri Plus, pupuk ZA, pupuk SP-36, pupuk ZK. Pengamatan terbagi menjadi dua tahapan selama pertumbuhan dan panen. Pengamatan pertumbuhan tanaman dilakukan secara destruktif dan non destruktif, dimulai saat tanaman berumur 21 hst sampai 63 hst dengan interval pengamatan 14 hari sekali. Pengamatan non destruktif meliputi tinggi tanaman dan jumlah daun. Pengamatan destruktif meliputi luas daun, bobot segar daun, dan bobot kering daun. Panen dilakukan sebanyak 5 kali dengan interval panen 2 hari sekali dan tiap panen diambil 2 helai daun tiap tanaman. Daun yang masak petik secara visual dicirikan dengan warna daun terang, berwarna hijau kekuning-kuningan dan helai daun merunduk. Tahap pasca panen meliputi penyujenan dan pengeringan yang dilakukan selama 22 hari. Setelah proses pengeringan selesai dilanjutkan dengan uji mutu yang dilakukan dengan uji terhadap penampakan visual daun tembakau. Mutu tembakau dibagi menjadi 4 mutu, antara lain dekblad, omblad, filler, dan afkir. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) dengan taraf nyata 5%. Selanjutnya untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan, dilakukan uji perbandingan dengan menggunakan uji Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian dan analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan dosis 210 kg/ha ZA + 70 kg/ha SP-36 + 140 kg/ha ZK + 900 kg/ha pupuk organik Pusri Plus memberikan pengaruh nyata untuk peubah luas daun pada umur 35, 49, 63, dan 73 hst, bobot segar daun pada umur 21, 35, 49, 63, dan 73 hst, bobot kering daun pada umur 49, 63, dan 73 hst. Sedangkan untuk peubah tinggi tanaman, jumlah daun, dan persentase mutu tembakau Besuki, perlakuan tersebut tidak berpengaruh nyata. Sehingga dengan pengaplikasian pupuk organik Pusri Plus mampu mengurangi penggunaan pupuk anorganik sebesar 30% dari dosis pupuk anorganik normal sebesar 300 kg/ha ZA + 100 kg/ha SP-36 + 200 kg/ha ZK. Dengan demikian maka dapat disarankan untuk menggunakan dosis 210 kg/ha ZA + 70 kg/ha SP-36 + 140 kg/ha ZK + 900 kg/ha pupuk organik Pusri Plus untuk membudidayakan tanaman tembakau Besuki. Disarankan untuk dilakukan penelitian dengan dosis kombinasi yang berbeda untuk dapat menghasilkan mutu tembakau Besuki.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/88/050901263
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 05 May 2009 09:33
Last Modified: 13 Apr 2022 07:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128387
[thumbnail of 050901263.pdf]
Preview
Text
050901263.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item