Respon Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merr.) varietas Anjasmoro Terhadap Pupuk Hijau Paitan (Tithonia diversifolia (H.) Gray)

Nugroho, Dwianto (2009) Respon Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merr.) varietas Anjasmoro Terhadap Pupuk Hijau Paitan (Tithonia diversifolia (H.) Gray). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanaman kedelai di Indonesia merupakan tanaman pangan setelah padi dan jagung. Kedelai memiliki kandungan gizi protein sebesar 35%, lemak 18% dan karbohidrat 35%. Diperkirakan bahwa lebih dari 80% protein yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia berasal dari protein nabati (Anonymous, 2008). Data Departemen Pertanian tahun 2008, menyebutkan bahwa produksi rata-rata nasional untuk tanaman kedelai ialah 747,611 ton (tahun 2006), tahun 2007 menurun menjadi 598,029 ton. Banyaknya permintaan kedelai ini tidak diimbangi dengan produksi yang dihasilkan dalam negeri, sehingga Indonesia masih mengimpor. Tanaman kedelai tidak dapat mencapai pertumbuhan dan hasil yang optimal jika tidak didukung oleh ketersediaan dan kecukupan hara dalam tanah. Tumbuhan paitan ialah tumbuhan semak dengan kandungan N (Nitrogen), P (Fosfor), dan K (Kalium) dalam biomassa daun hijau relatif tinggi. Sehingga dimanfaatkan untuk perbaikan sifat fisik tanah, juga untuk pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efektivitas penggunaan Tithonia diversifolia sebagai pupuk hijau dalam menggantikan penggunaan pupuk anorganik pada tanaman kedelai varietas Anjasmoro. Hipotesis yang diajukan ialah 1. Penggunaan pupuk hijau T. diversifolia dapat menggantikan penggunaan pupuk anorganik yang diberikan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai varietas Anjasmoro. 2. Penggunaan T. diversifolia dengan dosis 10 ton ha-1 akan memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai varietas Anjasmoro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Agustus 2008, di daerah Dau, Malang Jawa Timur. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggaris, timbangan analitik, cangkul, pisau, tugal, gunting, sabit, oven dan leaf area meter (LAM). Sedangkan bahan yang digunakan ialah benih kedelai varietas Anjasmoro, biomassa Tithonia diversifolia yang masih muda, pupuk urea, SP-36, KCl, dan nematisida (Furadan 3G). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 6 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang 4 kali, sehingga diperoleh 24 petak perlakuan. Perlakuan tersebut meliputi T0 = Tanpa T. diversifolia (menggunakan pupuk anorganik = urea, SP-36 dan KCl); T 1 = 2 ton ha-1 T. diversifolia ; T 2 = 4 ton ha-1 T. diversifolia ; T 3 = 6 ton ha-1 T. diversifolia ; T 4 = 8 ton ha-1 T. diversifolia ; T 5 = 10 ton ha-1 T. diversifolia . Pengamatan yang dilakukan meliputi komponen pertumbuhan tanaman, analisis pertumbuhan tanaman dan komponen hasil. Pengamatan pertumbuhan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot kering tanaman, laju pertumbuhan relatif. Pengamatan dilakukan secara destruktif pada umur tanaman 15 hst, 30 hst, 45 hst, 60 hst, 75 hst. Sedangkan pengamatan komponen hasil meliputi jumlah polong per tanaman, jumlah polong hampa per tanaman, bobot kering polong per tanaman, bobot biji per tanaman, bobot 100 biji, hasil biji dan IP (Indeks Panen). Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Apabila hasil pengujian menunjukkan perbedaan yang nyata, maka dilanjutkan dengan menggunakan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan T. diversifolia sebagai pupuk hijau berbeda nyata pada peubah jumlah daun, laju pertumbuhan tanaman, jumlah polong per tanaman. Sebaliknya tidak berbeda nyata pada peubah tinggi tanaman, luas daun, bobot kering total tanaman, jumlah polong hampa per tanaman, bobot kering biji per tanaman, bobot 100 biji, dan hasil biji. Berbagai tingkat dosis T. diversifolia yang diaplikasikan, pupuk hijau T. diversifolia dengan dosis 10 ton ha-1 memiliki pertumbuhan dan hasil terbaik bila dibandingkan dengan semua perlakuan. Saran dari penelitian ini ialah pupuk hijau T. diversifolia dapat digunakan sebagai pupuk alternatif pada budidaya tanaman kedelai.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/86/0509001261
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 05 May 2009 09:43
Last Modified: 13 Apr 2022 06:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128385
[thumbnail of 050901261.pdf]
Preview
Text
050901261.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item