Pengaruh Jenis Kompos Sebagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Anggrek Tanah (Spathoglothis Plicata)

Satrio R, Wahyudi Eko (2009) Pengaruh Jenis Kompos Sebagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Anggrek Tanah (Spathoglothis Plicata). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Di Indonesia permasalahan dalam pelestarian anggrek terrestrial semakin hari semakin bertambah komplek, diakibatkan oleh semakin menyempit dan rusaknya habitat anggrek terrestrial di hutan. Laju kerusakan hutan sangat tinggi sekitar 5127,12 hektar dapat habis dalam satu hari. Pada tahun 2005 luas hutan Indonesia yaitu 88,495 juta hektar, namun tahun 2006 yang lalu, angka ini terus menurun hingga 86,624 juta hektar ((FAO 2007 dalam Metusala, 2007). Diharapkan pada penelitian ini didapatkan media tanam yang cocok untuk anggrek tanah ( Spathoglottis plicata ) . Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah tanaman yaitu kulit kacang, daun kaliandra, sampah kampus yang dicampur dengan pupuk kandang ayam, kambing, sapi sehingga mampu digunakan sebagai media tanam alternatif anggrek. Hipotesa dari penelitian ini adalah perlakuan kombinasi antara kompos dengan bahan kaliandra dan pupuk kandang kambing dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman anggrek tanah dibandingkan dengan tanah. Penelitian dilakukan di kebun anggrek Singosari dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 kombinasi perlakuan, dimana kombinasinya adalah P1: Kompos sampah kampus + pupuk kandang ayam, P2: Kompos sampah kampus + pupuk kandang kambing, P3: Kompos sampah kampus + pupuk kandang sapi, P4: Kompos kulit kacang + pupuk kandang ayam, P5: Kompos kulit kacang + pupuk kandang kambing, P6: Kompos kulit kacang + pupuk kandang sapi, P7: Kompos kaliandra + pupuk kandang ayam, P8: Kompos kaliandra + pupuk kandang kambing, P9: Kompos kaliandra + pupuk kandang sapi. dengan 3 ulangan. Parameter pengamatan meliputi : jumlah daun, luas daun, tinggi tanaman, jumlah akar, panjang akar.Untuk mengetahui perbedaan perlakuan kombinasi kompos dengan pupuk kandang, dilakukan uji F dan dilanjutkan dengan uji Duncan (< 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan dengan kombinasi kompos dengan pupuk kandang berpengaruh nyata pada pengamatan jumlah daun, luas daun, panjang tanaman, jumlah dan panjang akar. Pengaruh perlakuan terhadap parameter pengamatan yang tertinggi terdapat pada kompos kaliandra dengan pupuk kandang ayam, kambing dan sapi dengan nilai rerata masingmasing sebesar 7,17; 7,83; 7 pada jumlah daun, 899,44 cm2 ; 1250,35 cm2; 1140,02 cm2 pada luas daun, 77,07 cm; 79,95 cm; 78,35 cm pada panjang tanaman, 17,17; 18,67; 13,17 pada jumlah akar, 13,18 cm; 16,55 cm; 20,57 cm pada jumlah akar. Perlakuan dengan kombinasi kompos kaliandra dengan pupuk kandang ayam, kambing, sapi (P7, P8, P9) memiliki nilai peningkatan sebesar 38% pada jumlah daun, 77% pada luas daun, 44% pada panjang tanaman, 60% pada jumlah akar dan 65% pada panjang akar jika dibandingkan dengan kontrol.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/81/050901179
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 21 Apr 2009 10:39
Last Modified: 13 Apr 2022 06:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128381
[thumbnail of 050901179.pdf]
Preview
Text
050901179.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item