Deteksi Perubahan Penutupan Lahan dan Estimasi Cadangan Karbon Menggunakan Citra Landsat 7 ETM+ dan ASTER Serta Analisis Spasial di DAS Konto Hulu Bagian Bawah, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Zulkarnain, M Thoha (2009) Deteksi Perubahan Penutupan Lahan dan Estimasi Cadangan Karbon Menggunakan Citra Landsat 7 ETM+ dan ASTER Serta Analisis Spasial di DAS Konto Hulu Bagian Bawah, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perubahan tutupan lahan dan pertambahan jumlah penduduk menyebabkan meningkatnya kebutuhan lahan pertanian. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya alih guna lahan hutan menjadi lahan pertanian intensif. Perubahan penutupan lahan hutan menjadi lahan pertanian melepaskan cadangan karbon ke atmosfir dalam jumlah yang cukup banyak. Perubahan penutupan lahan dari waktu ke waktu harus dapat dimonitor secara spasial, tidak hanya secara plot namun harus dapat diekstrapolasi ke skala yang lebih luas. Tujuan dari penelitian adalah: (1) melakukan analisis perubahan penutupan lahan dengan membandingkan tiga peta penutupan lahan pada waktu yang berbeda; (2) pendugaan cadangan karbon berdasarkan tipe penutupan lahan; (3) membangun relasi antara data pengukuran cadangan karbon di lapangan dengan indeks vegetasi (NDVI) pada tingkat piksel, yang kemudian akan digunakan sebagai basis ekstrapolasi cadangan karbon pada skala lansekap; dan (4) menganalisis kelebihan dan kekurangan pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam pendugaan cadangan karbon. Hipotesis yang diajukan adalah: (1) luas areal hutan semakin berkurang dengan bertambahnya waktu, (2) kandungan cadangan karbon pada skala lansekap semakin menurun dengan bertambahnya waktu, (3) indeks vegetasi (NDVI) berhubungan linier dengan kandungan cadangan karbon, dan (4) pendugaan cadangan karbon berdasarkan tiap kelas penutupan lahan lebih akurat dibandingkan dengan ekstrapolasi cadangan karbon berdasarkan indeks vegetasi (NDVI). Penelitian dilaksanakan pada bulan April – September 2008 di DAS Konto Hulu bagian bawah tepatnya di wilayah Kecamatan Ngantang. Klasifikasi citra satelit dilakukan dengan menggunakan metode klasifikasi hirarki, dan analisis perubahan penutupan lahan menggunakan metode Thematic Change . Analisis jumlah cadangan karbon dihasilkan dari pendugaan berdasarkan luas tiap tipe penutupan lahan dengan jumlah time average cadangan karbon dan pendugaan berdasarkan nilai NDVI dengan nilai cadangan karbon pada skala plot. Hasil-hasil analisis yang diperoleh meliputi: 1) penurunan luas hutan terganggu sebesar 257 ha (36%) pada periode taun 1989 – 2000, sedangkan pada periode tahun 2000 – 2006 menurun sebesar 203 ha (45%); 2) pendugaan jumlah cadangan karbon berdasarkan tipe penutupan lahan menurun sebesar 609 Mg tahun -1 (0.4%) pada periode tahun 1989 – 2000 dan pada periode tahun 2000 – 2006 menurun sebesar 8013 Mg tahun -1 (5%); 3) pendugaan jumlah cadangan karbon berdasarkan nilai NDVI didapatkan persamaan y = 0.00085e0.1166x dengan nilai R2=0.44 , tetapi masih menghasilkan taksiran yang rendah dengan rata-rata penurunan sebesar 16% dari cadangan karbon aktual; 4) terdapat perbedaan hasil pendugaan cadangan karbon dari kedua metode yang digunakan, hal ini mungkin disebabkan adanya perbedaan musim dan adanya kabut pada citra satelit sehingga sangat sulit dalam melakukan analisis. Keakuratan hasil pendugaan cadangan karbon menggunakan citra satelit tergantung dari waktu perekaman dan kualitas informasi pada citra satelit tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/8/050900230
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 19 Feb 2009 10:08
Last Modified: 13 Apr 2022 06:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128379
[thumbnail of 050900230.pdf]
Preview
Text
050900230.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item