Nugraini, Yulia Kartika (2009) Analisis Kelayakan dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Beberapa Pola Agroforestri di Desa Putukrejo Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lahan kering menempati areal yang terluas dan punya kedudukan yang strategis dalam kegiatan pembangunan pertanian di Indonesia (Manuwoto, 1991 dalam Soemarno, 2001). Desa Putukrejo adalah bagian dari Kecamatan Kalipare dan merupakan daerah lahan kering. Masalah utama yang dihadapi dalam pengelolaan lahan kering adalah kondisi lahan yang rawan terhadap erosi. Tingginya tingkat erosi dapat diakibatkan oleh pengelolaan lahan yang kurang memperhatikan kaidah-kaidah konservasi. Kesulitan pokok pada pelaksanaan usaha konservasi adalah karena secara individual praktek usaha konservasi ini tidak tampak keuntungannya (Mustadjab, 1995). Teknik konservasi sendiri telah lama diterapkan di desa ini, yaitu dalam bentuk agroforestri. Akan tetapi penerapan usahatani itu sekarang telah banyak tergantikan oleh usahatani yang lebih menguntungkan yaitu usahatani monokultur (Husna, 2005). Secara umum usaha konservasi di Desa Putukrejo dapat dikatakan sangat kurang (Mustadjab, 1995). Untuk mengetahui manfaat ekonomis dari suatu sistem agroforestri maka harus dilakukan evaluasi agroforestri dari perspektif petani atau masyarakat itu sendiri dan harus memperhatikan ciri-ciri dari sistem agroforestri. Analisis yang dianggap paling tepat untuk melihat keseluruhan keuntungan yang dapat diberikan oleh suatu sistem agroforestri adalah analisis jangka panjang dan berbasis finansial. Dalam pengambilan keputusan untuk mengusahakan agroforestri, pertimbangan finansial tidak selalu menjadi aspek yang paling penting bagi petani. Seringkali petani juga mempertimbangkan aspek sosial dan budaya. Hal itu dikarenakan pengelolaan agroforestri melibatkan suatu organisasi sosial pada tingkat rumah tangga (Suharjito et al ., 2003). Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi variasi pola agroforestri yang diusahakan di daerah penelitian, (2) menganalisis kelayakan finansial dilihat dari NPV, IRR, B/C Ratio dan sensitivitas beberapa pola agroforestri yang diusahakan di daerah penelitian, (3) menganalisis penyerapan tenaga kerja beberapa pola agroforestri yang diusahakan di daerah penelitian. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja ( purposive ) di Desa Putukrejo, Kalipare, Malang, karena dengan adanya proyek-proyek konservasi dari pemerintah sejak tahun 1989 seharusnya saat ini sudah banyak usahatani yang menggunakan teknik konservasi. Akan tetapi praktek konservasi masih dikategorikan sangat kurang (Mustadjab, 1995). Jumlah sampel yang diambil sebanyak 63 responden dengan menggunakan purposive sampling . Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan pola agroforestri yang ada di daerah penelitian dan analisis kuantitatif yang terdiri dari cashflow analisis, analisis kelayakan finansial dengan menggunakan kriteria investasi yaitu NPV, IRR, Net B/C Ratio dan dilanjutkan dengan analisis kepekaan yang digunakan untuk menjelaskan manfaat ekonomis dari pola agroforestri. Analisis yang terakhir yaitu skoring keragaan usahatani pola agroforestri. Analisis ini ditambahkan karena dari hasil perhitungan yang telah dilakukan belum dapat ditentukan pola agroforestri mana yang paling unggul.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2009/79/050901177 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 20 Apr 2009 13:55 |
| Last Modified: | 13 Apr 2022 06:41 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128378 |
Preview |
Text
050901177.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |