Perbanyakan Fopius sp. (Hymenoptera: Braconidae) pada Bactrocera carambolae Drew & Hancock (Diptera: Tephritidae).

Hasanah, Ifa Maulidah (2009) Perbanyakan Fopius sp. (Hymenoptera: Braconidae) pada Bactrocera carambolae Drew & Hancock (Diptera: Tephritidae). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Lalat buah belimbing Bactrocera carambolae merupakan hama utama perusak buah-buahan penting di Indonesia, seperti mangga, belimbing, jambu biji dan jambu air. Kerusakan akibat serangan lalat buah di Jawa Timur berkisar antara 12-20% pada musim kemarau dan dapat mencapai 100% pada musim hujan. Upaya pengendalian lalat buah telah dilakukan secara intensif tetapi masih diperlukan komponen pengendalian yang lain untuk menurunkan serangan B. carambolae . Lalat buah mempunyai musuh alami (parasitoid) yang dapat digunakan untuk pengendalian secara hayati. Fopius sp. merupakan parasitoid telur-pupa pada lalat buah. Dikabupaten Blitar, Fopius sp. ditemukan dengan dominansi paling tinggi dibanding parasitoid lainnya yaitu 86%. Di Indonesia, keberadaan populasi Fopius sp. sudah diketahui tetapi penelitian mengenai perbanyakan Fopius sp. belum banyak diteliti. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai perbanyakan Fopius sp. pada B. carambolae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbanyakan Fopius sp. (Hymenoptera: Braconidae) pada Bactrocera carambolae (Diptera: Tephritidae). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Entomologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan - Fakultas Pertanian - Universitas Brawijaya - Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Agustus 2008. Metode penelitian yang digunakan adalah melakukan perbanyakan Fopius sp. dengan menggunakan larva B. carambolae pada petridish dan dengan menggunakan larva B. carambolae dalam buah belimbing. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui tingkat parasitisasi, jumlah parasitoid yang muncul, siklus hidup parasitoid, seks ratio parasitoid yang muncul, dan lama hidup parasitoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku parasitoid Fopius sp. meliputi perilaku pengenalan inang dan perilaku oviposisi. Berdasarkan hasil perbanyakan Fopius sp. pada larva B. carambolae dalam petridish dapat diketahui bahwa persen parasitisasi berkisar 0,94%-3,64%; jumlah parasitoid Fopius sp. yang dihasilkan mengalami penurunan dari populasi awal; rerata siklus hidup imago Fopius sp. jantan (11,5 hari) sedangkan imago Fopius sp. betina (13 hari); rerata seks ratio parasitoid yang muncul antara jantan : betina adalah 1,4 : 1; rerata lama hidup imago Fopius sp. jantan (5,9 hari) dan imago Fopius sp. betina (7,1 hari). Sedangkan hasil perbanyakan Fopius sp. pada larva B. carambolae dalam buah belimbing dapat diketahui bahwa persen parasitisasi Fopius sp. berkisar antara 1,24%-29,34% pada rasio 3 jantan : 3 betina; pada 3 jantan : 6 betina (1,38%-45,67%); rerata siklus hidup imago Fopius sp. jantan (17,3 hari), imago Fopius sp. betina (18,6 hari); rerata seks ratio parasitoid yang muncul adala 1,2 jantan : 1 betina (3 jantan : 3 betina) dan 3,5 jantan : 1 betina (3 jantan : 6 betina). Rerata lama hidup imago Fopius sp. jantan (5,4 hari) dan imago Fopius sp. betina (6,6 hari) pada 3 jantan : 3 betina. Sedangkan Rerata lama hidup imago Fopius sp. jantan (4,8 hari) dan imago Fopius sp. betina (10,3 hari) pada 3 jantan : 6 betina.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/67/050900953
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 31 Mar 2009 09:29
Last Modified: 13 Apr 2022 04:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128366
[thumbnail of 050900953.pdf]
Preview
Text
050900953.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item