Mardianti, Fifik Tias (2009) Hubungan Antara Peranan Penyuluh Pertanian Dengan Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Padi : studi kasus di Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembangunan sektor pertanian merupakan proses perubahan dari yang bersifat tradisional ke modern yang berlangsung secara terus menerus. Dahulu budidaya pertanian dilakukan secara tradisional dengan bahan alami. Sejalan dengan perkembangan ilmu pertanian, budidaya pertanian mulai dikenalkan dengan penggunaan pupuk kimia, benih varietas hibrida, dan penggunaan pestisida kimia. Namun, bahan-bahan ini digunakan secara berlebihan, karena telah terbukti dapat meningkatkan hasil produksi. Penggunaan bahan kimia tersebut menimbulkan pencemaran lingkungan. Hal ini mulai disadari oleh petani, sehingga dicari alternatif bercocok tanam yang dapat menghasilkan produk yang bebas dari pencemaran bahan kimia. Oleh karena itu, mulai diterapkan kembali pertanian alamiah yang berbeda dengan pertanian alamiah jaman dulu dengan menggunakan pupuk organik. Adapun permasalahannya adalah : 1. Bagaimana Peranan Penyuluh Pertanian (sebagai pendidik, pemimpin, penasehat) kepada petani dalam Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Padi di Kelurahan Tunggul Wulung, Kota Malang? 2. Bagaimana perilaku petani (pengetahuan, sikap , ketrampilan) dalam Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Padi di Kelurahan Tunggul Wulung, Kota Malang? 3. Bagaimana hubungan antara Peran Penyuluh Pertanian dengan Perilaku Petani dalam Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Padi di Kelurahan Tunggul Wulung di Kota Malang? Penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mendeskripsikan Peranan Penyuluh Pertanian kepada petani dalam Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Padi di Kelurahan Tunggul Wulung, Kota Malang. 2. Untuk mendeskripsikan perilaku petani dalam Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Padi di Kelurahan Tunggul Wulung, Kota Malang. 3. Untuk mengetahui hubungan antara Peran Penyuluh Pertanian dengan Perilaku petani dalam kaitannya dengan Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Padi di Kelurahan Tunggul Wulung di Kota Malang. M etode penelitian yang digunakan adalah penelitian survai, jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif . Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja ( purposive ) di Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Metode penentuan sampel menggunakan simple random sampling , dengan populasi sampel berjumlah 60 orang dan jumlah petani sampel yang diambil berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan : wawancara dengan kuisioner, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mendeskripsikan peran penyuluh pertanian dan perilaku petani di daerah penelitian. Untuk menganalisis hubungan antara peranan penyuluh pertanian dengan perilaku petani dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman padi, dengan menggunakan analisis tabel (Table Analysis). Dari hasil penelitian diperoleh : 1.) Peranan penyuluh melalui kegiatan penyuluhan dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman padi yang ada di lapang yang meliputi peran penyuluh sebagai pendidik, pemimpin, penasehat termasuk dalam kategori tinggi. 2.) Perilaku petani di kelurahan Tunggulwulung dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman padi termasuk dalam kategori tinggi baik itu pengetahuan, sikap dan ketrampilan. 3.) Terdapat kecenderungan hubungan antara peranan penyuluh pertanian dengan perilaku petani dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman padi. Semakin tinggi peranan penyuluh maka perilaku petani juga akan semakin tinggi. Saran yang bisa disampaikan oleh peneliti diantaranya: 1.) Mengingat bahwa peran penyuluh pertanian termasuk dalam kategori tinggi, hal ini harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan dengan cara memberikan penyuluhan yang rutin serta membantu petani dalam memecahkan setiap masalah yang dihadapi terutama yang berkaitan dengan seputar pertanian, memberi motivasi dan pendidikan. Tetapi alangkah baiknya jika ada penambahan seorang penyuluh biar lebih efisien lagi. 2.) Apabila dilihat secara menyeluruh maka perilaku petani temasuk tinggi dalam menerima suatu inovasi, hal ini harus tetap dipertahankan dengan cara memberikan informasi baru mengenai budidaya tanaman padi dengan menggunakan pupuk organik. Serta penyuluh mampu memberikan kontribusi yang terbaik untuk petani. Hal ini dilakukan tidak hanya pada kegiatan usahatani padi saja, tetapi keseluruhan kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan produktivitas petani. 3.) Diperlukan penelitian lebih lanjut berkenaan dengan peranan penyuluh pertanian dalam penggunaan pupuk organik pada tanaman padi.dengan kondisi perilaku atau karakter petani yang berbeda, sehingga dapat dirumuskannya kebijakan pemerintah yang lebih baik dalam bidang pertanian terutama terkait dengan program penggunaan pupuk organik pada tanaman padi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2009/60/050900715 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 11 Mar 2009 11:10 |
Last Modified: | 13 Apr 2022 04:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128359 |
Preview |
Text
050900715.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |