Analisis Pemetaan Potensi dan Alternatif Kebijakan Pengembangan Agroindustri Makanan dan Minuman : studi kasus di Kota Kediri

Pratiwi, Dewi Arie (2009) Analisis Pemetaan Potensi dan Alternatif Kebijakan Pengembangan Agroindustri Makanan dan Minuman : studi kasus di Kota Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

UKM di Indonesia sangat penting terutama dalam hal penciptaan kesempatan kerja. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa, di satu pihak, jumlah angkatan kerja di Indonesia sangat berlimpah mengikuti jumlah penduduk yang besar. Sedangkan di pihak lain, usaha besar tidak sanggup menciptakan kesempatan kerja yang besar disebabkan karena umumnya kelompok usaha tersebut merupakan usaha padat modal, sedangkan UKM adalah usaha padat karya (tenaga kerja). Kedua, pada umumnya usaha besar membutuhkan pekerja dengan pendidikan formal yang tinggi dan pengalaman kerja yang cukup, sedangkan UKM khususnya Usaha kecil (UK), sebagian pekerjanya berpendidikan rendah. Seperti yang kita ketahui bahwa sebagian besar usaha kecil menengah di Indonesia bergerak dalam bidang pertanian. Kediri merupakan salah satu wilayah di mana sektor pertaniannya tergolong baik, dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian dalam bidang pertanian. Hal ini mendorong munculnya agroindustri. Agroindustri lebih banyak dijumpai di Kota Kediri, Jumlah unit dan jenis agroindustri semakin bertambah tentu saja mendorong penyerapan tenaga kerja. Namun banyaknya jumlah unit usaha menyebabkan semakin ketatnya persaingan. Ketatnya persaingan ini mengakibatkan banyak agroindustri terutama agroindustri kecil cenderung tidak dapat berkembang. Keterbatasan modal juga menjadi salah satu kendala. Modal yang terbatas sedangkan harga input yang semakin mahal sering kali membuat usaha kecil gulung tikar . Dalam meyelesaikan permasalahan modal sering kali usaha kecil melakukan pinjaman modal di koperasi, karena pencairan dananya cepat dan syaratnya mudah. Selain koperasi, pasar juga sangat berperan bagi agroindustri karena pasar merupakan tempat untuk memperoleh bahan baku dan juga merupakan tempat untuk memasarkan atau menjual produk dari agroindustri. Sehubungan dengan tersebut maka pentingnya mengadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi agroindustri, serta mengetahui masing-masing potensi agroindustri di Kota Kediri. Berdasarkan permasalahan diatas secara umum rumusan permasalahan yang dapat disampaikan dalam penelitian ini adalah perlunya informasi yang tepat dan akurat mengenai pemetaan potensi agroindustri baik jumlah, tenaga kerja, produksi dan sarana dan prasarananya. Serta merumuskan alternatif kebijakan pengembangan agroindustri di Kota Kediri Tujuan dari penulisan ini adalah (1) Memetakan potensi agroindustri di Kota Kediri, meliputi : potensi jumlah agroindustri, potensi tenaga kerja, potensi produksi, potensi sarana prasarana. (2) Merumuskan alternatif kebijakan pengembangan agroindustri Pada penelitian ini di fokuskan pada agroindustri makanan dan minuman. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data sekunder. Data sekunder merupakan data yang telah dikumpulkan, disusun, disajikan, dan dilaporkan oleh pihak lain selain peneliti saat ini. data sekunder tersebut berupa arsip, dokumen, laporan, catatan-catatan dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian. Data sekunder ini antara lain diperoleh dari Dinas Perindutrian dan Perdagangan Pertambangan dan Koperasi dan BPS. Dalam penelitian ini data yang digunakan data sekunder tahun 2005, data yang dikumpulakan meliputi jenis, jumlah, tenaga kerja, produksi agrondistri kecil, serta jumlah koperasi dan pasar. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis potensi menggunakan scalling. Scalling merupakan teknik yang digunakan untuk mengetahui potensi suatu wilayah atau kecamatan tertentu. Adapun tahapan analisis potensi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: pengumpulan data, scalling data, klasifikasi data kemudian data disimpulkan. Pemetaan menggunakan system informasi geografi dengan Softwere Mapinfo Professional 7.5. Sedangkan untuk merumuskan alternatif kebijakan pengembangan menggunakan SWOT. Dari hasil analisis potensi diketahui bahwa. Kecamatan yang memiliki potensi jumlah baik yakni Kecamatan Kota, kecamatan yang memiliki potensi tenaga kerja baik yakni Kecamatan Kota, kecamatan yang memiliki potensi produksi baik yakni Kecamatan Kota, Potensi koperasi yang baik yakni pada Kecamatan Kota dan potensi pasar yang baik pada Kecamatan Kota. Alternatif kebijakkan pengembangan agroindustri di kota Kediri antara lain: Memberikan perhatian lebih terhadap agroindustri yang memiliki potensi kurang, Meningkatkan kemitraan a ntar UKM guna ekspasi pasar, serta meningkatkan intensitas kerjasama antara pemerintah dan pengusaha dalam hal transfer teknologi yang up to date untuk meningkatkan kualitas produk.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/6/050900228
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 19 Feb 2009 10:38
Last Modified: 13 Apr 2022 04:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128358
[thumbnail of 050900228.pdf]
Preview
Text
050900228.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item