Kajian Bahan Tanam dan Pemupukan pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt).

Zuhro, Munifatuz (2009) Kajian Bahan Tanam dan Pemupukan pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permintaan jagung manis dari waktu ke waktu terus meningkat yaitu sekitar 20-30% per tahun. Namun peningkatan permintaan yang tinggi tersebut belum dapat terpenuhi karena produksi jagung manis di Indonesia yang masih rendah, yaitu hanya 6-8 ton ha-1. Padahal jagung manis dengan perawatan yang baik dapat berproduksi 12 ton ha-1 dengan kelobot dan 9,5 ton ha-1 tanpa kelobot. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dalam meningkatkan keseragaman pertumbuhan jagung manis, yaitu dengan cara semai. Selain penyemaian, pemberian pupuk dengan dosis dan waktu yang tepat juga dapat meningkatkan produksi jagung manis karena jagung manis renponsif pada pemupukan taraf tinggi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui dan membuktikan interaksi antara asal bahan tanam benih dan semai dengan dosis pemupukan Urea, Phosphate dan ZK, untuk mengetahui potensi bahan tanam dari benih dan semai dalam meningkatkan produksi tanaman jagung manis, dan untuk mengetahui dosis kombinasi optimum pupuk Urea, Phosphate dan ZK dalam meningkatkan produksi tanaman jagung manis. Dan hipotesis yang diajukan ialah diduga terdapat hubungan antara jenis bahan tanam dengan efisiensi penggunaan pupuk sehingga hasil produksi dapat optimal, bahan tanam bibit dapat meningkatkan hasil produksi jagung manis daripada bahan tanam benih, dan pemberian dosis kombinasi pupuk Urea, Phosphate dan ZK yang optimum dapat meningkatkan produksi jagung manis dan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - Juli 2009 di Desa Kurung, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan dengan ketinggian tempat 130 m dpl. Alat yang digunakan ialah cangkul, sabit, tugal, meteran, timbangan analitik, oven, jangka sorong, penggaris dan kamera. Sedangkan bahan yang digunakan ialah benih jagung manis varietas Seminis, Urea (46% N), Phosphate (14,46% P2O5), ZK (51% K2O), pupuk kandang ayam serta insektisida. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor pertama ialah bahan tanam (B) terdiri dari B1 (benih) dan B2 (bibit). Sedangkan faktor kedua ialah dosis pupuk nitrogen, fosfor dan kalium (P) terdiri dari P1 (175 kg ha-1 Urea, 348 kg ha-1 Phosphate, 194 kg ha-1 ZK), P2 (350 kg ha-1 Urea, 697 kg ha-1 Phosphate, 388 kg ha-1 ZK), P3 (525 kg ha-1 Urea, 1045 kg ha-1 Phosphate, 581 kg ha-1 ZK), dan P4 (700 kg ha-1 Urea, 1393 kg ha-1 Phosphate, 775 kg ha-1 ZK). Pengamatan pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis dilakukan pada saat tanaman berumur 15, 30, 45, 60 hari setelah tanam dan saat panen. Parameter yang diamati yaitu panjang tanaman, jumlah daun, luas daun, berat kering total tanaman, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot segar tongkol dengan kelobot, bobot segar tongkol tanpa kelobot, hasil (ton/ha), indeks luas daun (ILD) dan indeks panen (IP). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) dengan taraf nyata 5 %. Selanjutnya untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan uji perbandingan dengan menggunakan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/313/050903692
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 25 Jan 2010 09:51
Last Modified: 13 Apr 2022 02:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128315
[thumbnail of 050903692.pdf]
Preview
Text
050903692.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item