Widiyanti, Retno (2009) Pengaruh Penambahan Berbagai Kualitas Seresah dan Urea terhadap Pertumbuhan Cacing Tanah (Pontoscolex corethrurus) dan Populasi Mikroorganisme Tanah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rendahnya jumlah dan diversitas vegetasi akan berdampak pada rendahnya keragaman kualitas masukan bahan organik, perubahan jumlah dan jenis seresah pada permukaan tanah. Kondisi tersebut merupakan faktor pendorong berkurangnya dan hilangnya beberapa organisme tanah karena dengan penurunan penggunaan lahan maka jenis dan kepadatan tanaman yang tumbuh di atasnya juga akan berubah sehingga menimbulkan masalah kesuburan tanah-tanah pertanian seperti terganggunya proses dekomposisi bahan organik, pemadatan tanah, ledakan hama dan penyakit dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penambahan campuran seresah kopi+Gliricidia+durian dan Urea serta kombinasinya terhadap pertumbuhan cacing Pontoscolex corethrurus dan populasi mikroorganisme tanah khususnya bakteri dan jamur, serta apakah pertumbuhan cacing dapat meningkatkan populasi bakteri dan jamur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2009 di Laboratorium Biologi Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Ada 5 perlakuan yaitu tanpa cacing + tanpa seresah + tanpa Urea (KO), dengan cacing + tanpa seresah + tanpa Urea (KCC), dengan cacing + tanpa seresah + Urea (UREA), dengan cacing + seresah + tanpa Urea (KGD), dengan cacing + seresah + Urea (KGDU). Perlakuan disusun menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) sederhana dengan 4 kali ulangan. Pengamatan terhadap pertumbuhan cacing dan populasi mikroorganisme tanah dilakukan sebanyak lima kali yaitu pada 1, 2, 4, 8, 12 minggu setelah percobaan (MSP). Penambahan seresah ke dalam tanah meningkatkan biomasa cacing tanah, populasi bakteri dan jamur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan seresah (kopi+Gliricidia+durian) saja meningkatkan biomassa cacing sebesar 29% dibandingkan dengan penambahan Urea (0,28 g/ekor) dan meningkatkan diameter cacing sebesar 12% dibandingkan dengan penambahan Urea (0,25 mm/ekor). Kombinasi seresah dan Urea meningkatkan populasi bakteri sebesar 16% dibandingkan penambahan Urea saja (32.105 cfu/ml), sedangkan dibandingkan dengan penambahan seresah saja (34.105 cfu/ml) populasi bakteri meningkat sekitar 9%. Penambahan seresah dan Urea juga meningkatkan populasi jamur sekitar 50% dibandingkan penambahan Urea saja (6.105 cfu/ml) dan dibandingkan dengan penambahan seresah saja (8.105 cfu/ml) meningkatkan populasi jamur sekitar 13%. Populasi bakteri tanah berkorelasi positif dengan kepadatan populasi cacing tanah (r = 0,37**) dan produksi kascing (r = 0,54**), dan populasi jamur berkorelasi positif dengan kepadatan populasi cacing tanah (r = 0,39**).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2009/307/050903603 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 28 Dec 2009 10:15 |
Last Modified: | 13 Apr 2022 01:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128309 |
Preview |
Text
050903603.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |