Respon Pemberian Pupuk N(ZA), Si(SILIKAT) Terhadap Intensitas Serangan Sugarcane Streak Mosaik Virus (SCSMV) Pada Tanaman Tebu (Saccharum offcinarum L.)

Bernadi, Dhoan (2009) Respon Pemberian Pupuk N(ZA), Si(SILIKAT) Terhadap Intensitas Serangan Sugarcane Streak Mosaik Virus (SCSMV) Pada Tanaman Tebu (Saccharum offcinarum L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tebu (Saccharum officinarium L.) merupakan salah satu tanaman yang termasuk dalam jenis rumput – rumputan (Gramineae). Tanaman ini digunakan sebagai bahan baku gula. Rendahnya produksi gula berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan gula nasional. Banyak hal yang dapat mempengaruhi penurunan produksi gula, antara lain terjadinya ledakan hama dan patogen tanaman tebu. Salah satu patogen yang utama adalah Sugarcane streak mosaic virus (SCSMV) yang dalam beberapa tahun terakhir ini menyerang pertanaman tebu di Indonesi. Peranan unsur – unsur hara banyak di perlukan oleh tanaman. Penggunaan unsur hara N yang sesuai dapat meningkatkan hasil, serta pengaplikasian unsur Si dapat memproteksi tanaman dari serangan OPT. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas penggunaan pupuk N, Si dengan dosis tertentu untuk mencegah serangan lanjut yang disebabkan oleh SCSMV. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Pasuruan. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai Juni 2009. Penelitian ini terdiri dari dua unit percobaan, masing – masing percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Sederhana dengan tiga kali ulangan. Masing – masing percobaan adalah Dosis pupuk N, terdiri dari 0; 4; 6; 8 dan 12 kwintal/hektar dan dosis pupuk Si, terdiri dari 0; 1,5; 3; 4,5 dan 6 kwintal/hektar. Dari perlakuan tersebut digunakan untuk mengetahui intensitas serangan penyakit SCSMV. Data yang didapat dari hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji F pada taraf 5%. hasil yang didapat menunjukan beda nyata maka dilanjutkan dengan uji t (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian didapat bahwa, setiap peningkatan pemupukan dosis N pada tanaman tebu akan mempercepat masa inkubasi dengan nilai regresi 1.038% dan berpengaruh terhadap peningkatkan intensitas serangan SCSMV sebesar 3.063 %. Pada setiap peningkatan pemupukan dosis Si dapat menghambat masa inkubasi SCSMV dan dapat menurunkan intensitas serangan SCSMV sebesar 7.018 %. Pada pertumbuhan tunas tanaman tebu tidak ada perbedaan yang nyata pada uji F. Penggunaan pemupukan dosis N akan mempengaruhi proses pertumbuhan, seperti tinggi tanaman dalam peningkatan dosis N akan mempengaruhi peningkatan tinggi tanaman yang tertinggi ada perlakuan 8 kw/Ha. Pada perlakuan pemupukan Si terdapat perbedaan yang nyata setiap peningkatan dosis akan menambah proses pertumbuhan tinggi tanaman. Hasil tanaman tebu pada mur 4 bulan didapatkan bobot basah tanaman serta bobot kering tanaman tebu. Pada pengaplikasian setiap peningkatan pemupukan dosis N per hektar didapatkan hasil bobot basah tanaman meningkat sebesar 170.2%. Pada setiap peningkatan pemupukan dosis Si meningkatkan bobot basah sebesar 84.33%. Hasil bobot kering pada setiap peningkatan dosis N akan meningkatkan sebesar 31.47% dan pada pengaplikasian dosis Si akan meningkatkan sebesar 23.08%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/303/050903531
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 28 Dec 2009 11:10
Last Modified: 12 Apr 2022 07:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128305
[thumbnail of 050903531.pdf]
Preview
Text
050903531.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item