Analisis Optimalisasi Alokasi Sumberdaya pada Usahatani Jagung (Zea mays) dan Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Petani : kasus di Desa Pakiskembar, Kecamatan Pakis, K

Wasita, Rendra (2009) Analisis Optimalisasi Alokasi Sumberdaya pada Usahatani Jagung (Zea mays) dan Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Petani : kasus di Desa Pakiskembar, Kecamatan Pakis, K. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam menjalankan usahatani yang memproduksi lebih dari satu tanaman, petani selaku manajer usahatani selalu bertujuan untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin dengan mengoptimalkan alokasi sumberdaya yang dimiliki sehingga diperoleh rencana produksi yang tepat. Salah satu kendala dalam upaya memperoleh keuntungan maksimal antara lain adalah keterbatasan sumberdaya. Jagung dan ubi jalar merupakan komoditi yang layak untuk dikembangkan. Ubi jalar dan jagung dapat dimanfaatkan tidak hanya sebagai bahan pangan tapi juga sebagai bahan input industri dan pakan ternak yang dapat meningkatkan nilai komoditas tersebut. Namun, peluang tersebut tidak diimbangi oleh produksi dalam negeri. Dari tahun ke tahun produksi kedua komoditi tersebut menunjukkan penurunan. Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan alokasi sumberdaya yang terbatas tersebut diperlukan perencaanan yang tepat sehingga dapat mendukung upaya peningkatan pendapatan petani. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam menyusun perencanaan produksi dalam usahatani, terutama usahatani yang mengusahakan lebih dari satu komoditi adalah analisis optimalisasi alokasi sumberdaya dengan menggunakan pendekatan linear programming . Dalam penelitian ini, permasalahan dirumuskan sebagai berikut: “Sejauhmana optimalisasi alokasi sumberdaya pada usahatani jagung dan ubi jalar dapat meningkatkan pendapatan petani”. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk menganalisis alokasi sumberdaya optimal pada usahatani jagung dan ubi jalar, (2) Untuk membandingkan pendapatan yang dapat diperoleh dari usahatani jagung dan ubi jalar sebelum dan sesudah penentuan alokasi sumberdaya optimal. Hipotesis dalam penelitian ini dinyatakan sebagai berikut: (1) Pengalokasian sumberdaya yang dilakukan petani di Desa Pakiskembar, seperti pada usahatani tanaman pangan lainnya, belum optimal, (2) Optimalisasi alokasi sumberdaya dapat meningkatkan pendapatan petani. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive , yaitu di Desa Pakiskembar, Pakis, Malang. Lokasi ini ditentukan dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan salah satu sentra produksi jagung dan ubi jalar di Malang. Metode penentuan responden menggunakan metode simple random sampling . Dalam penelitian ini responden yang digunakan sebanyak 32 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi serta dokumentasi. Untuk mengetahui alokasi sumberdaya optimal dan pendapatan maksimal yang diperoleh pada usahatani jagung dan ubi jalar, dilakukan analisis optimalisasi dengan menggunakan metode linear programming. Untuk menganalisis masing-masing usahatani jagung dan ubi jalar, dilakukan analisis biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani. Berdasarkan hasil analisis biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani, diketahui bahwa pada usahatani jagung, rata-rata biaya per hektar yang dikeluarkan sebesar Rp 3.968.613,25 dan rata-rata penerimaan per hektar yang diperoleh sebesar Rp 9.503.749,03 sehingga rata-rata pendapatan per hektar yang didapat sebesar Rp 5.535.135,78. Sedangkan pada usahatani ubi jalar, rata-rata biaya per hektar yang dikeluarkan sebesar Rp 3.925.452,29 dan rata-rata penerimaan per hektar yang diperoleh sebesar Rp 13.648.542,79 sehingga ratarata pendapatan per hektar yang didapat sebesar Rp 9.723.090,50. Hasil analisis linear Programming menunjukan bahwa pola alokasi lahan optimal di Desa Pakis Kembar adalah 0 Ha jagung dan 0,227 Ha ubi jalar atau hanya memproduksi ubi jalar. Alokasi sumberdaya optimal untuk tanaman ubi jalar adalah 0,227 Ha untuk lahan, 60,25 HOK untuk tenaga kerja dan Rp 889.129,635 untuk modal. Dengan menerapkan pola alokasi tersebut, pendapatan yang diperoleh petani dapat meningkat sebesar 15,34%, yaitu menjadi sebesar Rp 2.202.316,-. Jumlah ini lebih besar dari jumlah pendapatan aktual, yaitu sebesar Rp 1.909.379,-. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) pada tingkat harga yang berlaku pada saat penelitian, pola alokasi lahan optimal untuk petani di Desa Pakis Kembar adalah 0 Ha jagung dan 0,227 Ha ubi jalar atau hanya memproduksi ubi jalar. Untuk usahatani ubi jalar tersebut, Alokasi sumberdaya yang optimal untuk setiap petani adalah sebagai berikut: lahan seluas 0,227 Ha, tenaga kerja sebanyak 60,25 HOK dan modal uang tunai sebesar Rp 889.129,635, (2) Dengan menerapkan pola alokasi tersebut, pendapatan yang diperoleh petani dapat meningkat sebesar 15,34%, yaitu menjadi sebesar Rp 2.202.316,-. Artinya diperoleh peningkatan sebesar Rp 292.937,-, (3) Pada tingkat harga yang berlaku pada saat penelitian, diketahui bahwa usahatani ubi jalar lebih menguntungkan daripada usahatani jagung sehingga proporsi alokasi lahan untuk ubi jalar layak dilakukan dalam rangka upaya peningkatan pendapatan petani. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini adalah: Berdasarkan hasil penelitian, petani seharusnya hanya mengusahakan ubi jalar saja. Namun, pada kenyataannya, komoditi jagung juga memiliki peranan penting mengingat bahwa jagung juga merupakan tanaman pangan. Apabila semua petani tidak mengusahakan jagung dapat menimbulkan masalah seperti misalnya tidak terpenuhinya permintaan untuk jagung dan resiko jatuhnya harga ubi jalar saat panen. Oleh karena itu, sebagai alternatif lain, petani disarankan agar disamping meningkatkan proporsi pemanfaatan lahan untuk ubi jalar juga tetap mengusahakan jagung dengan memperhatikan tingkat harga yang berlaku sehingga diharapkan permintaan jagung juga masih dapat terpenuhi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2009/3/050900225
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 19 Feb 2009 11:18
Last Modified: 12 Apr 2022 07:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/128301
[thumbnail of 050900225.pdf]
Preview
Text
050900225.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item